Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan sebelum Membeli Air Fryer, Daya Listrik di Rumah Aman?

Ilustrasi menghangatkan lasagna dengan air fryer (pixabay.com/Phuong Luu)

Selain wajan sampai oven, kini muncul alat memasak modern yang tengah digandrungi banyak orang. Peralatan memasak itu dikenal dengan sebutan air fryer. Alat masak tersebut memanfaatkan aliran udara panas untuk membuat masakan matang sampai ke dalam.

Menariknya, air fryer sering digunakan untuk menggoreng tanpa minyak atau dipakai memanggang adonan tertentu. Namun, sebelum tergiur untuk melakukan pembelian air fryer, ada baiknya pertimbangkan lima hal berikut ini dulu.

1. Perhatikan frekuensi memasak

ilustrasi wanita tengah memasak (pexels.com/Sarah Chai)

Sebelum membeli air fryer, baiknya kamu perhatikan dulu frekuensi memasak yang dilakukan. Jangan sampai kamu memakainya sekali dua kali, lalu air fryer mangkrak di dapur. Itu bisa memakan tempat dan bikin alat jadi gak optimal.

Oleh karena itu, kamu perlu cek dulu frekuensi memasak yang dilakukan untuk menghindari pembelian air fryer karena nafsu. Kalau kamu sering memasak sendiri, kemungkinan besar air fryer akan sangat terpakai dan membantu memasak praktis di dapur.

2. Sesuaikan dengan daya listrik di rumah

ilustrasi pemakaian listrik (pexels.com/Markus Spiske)

Kebanyakan air fryer itu dijalankan memakai kekuatan listrik. Jadi, sebelum membeli air fryer, baca baik-baik daya listrik yang bakal dikonsumsi untuk menyesuaikan dengan tempat tinggalmu. Rata-rata air fryer memiliki konsumsi listrik sedang sampai besar.

Dari beberapa merek air fryer yang melabelkan low watt, konsumsi listriknya berada di antara 600-700 watt. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikan dengan daya listrik di rumah supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

3. Cek ruang menyimpan barang

ilustrasi dapur (unsplash.com/Odiseo Castrejon)
ilustrasi dapur (unsplash.com/Odiseo Castrejon)

Hal yang juga perlu diperhatikan sebelum membeli air fryer adalah ruang penyimpanan barang. Sangat penting memperhatikan adanya tempat untuk meletakan air fryer dengan aman dan nyaman.

Kalau sekiranya alat masak di rumahmu sudah membumbung, pertimbangkan air fryer dengan kapasitas kecil biar muat disimpan. Soalnya benda ini harus ditempatkan dekat dengan sumber listrik biar lebih efisien saat hendak dipakai.

4. Perhatikan bujet yang dimiliki

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/olia danilevich)

Untuk membeli air fryer sebaiknya kamu perhatikan bujet yang dimiliki. Memang benda yang memiliki harga mahal belum tentu bagus, tapi jangan juga membeli air fryer terlalu murah. Kecuali jika ada diskon atau promo khusus.

Itu dilakukan untuk menjaga kualitas dan kinerja air fryer supaya aman dipakai sehari-hari. Tentu kamu tidak ingin membeli air fryer yang ringkih dan bikin keluar uang banyak untuk memperbaikinya, kan?

5. Selalu baca kekurangan dan kelebihan barang

ilustrasi memasak di air fryer (pixabay.com/Katarzyna Javaheri-Szpak)

Jangan lupa untuk selalu meluangkan waktu membaca spesifikasi barang. Perhatikan fitur yang dimiliki, supaya kamu tahu bagaimana cara memanfaatkan barang tersebut. Kamu bisa pilih dan eliminasi model air fryer tertentu kalau butuh fitur-fitur khusus. 

Selain kelebihan, kamu perlu melihat kekurangan barang tersebut sebagai pertimbangan. Informasi itu bisa didapat lewat website resmi, e-commerce, sampai media sosial. Dengan penuh pertimbangan, kamu bisa menentukan hendak membeli air fryer model apa.

Sebagai salah satu alat masak kekinian yang bisa membantu mewujudkan memasak lebih praktis dan sehat, kamu perlu pertimbangan di atas sebelum membeli air fryer. Sayang banget kalau barang tidak bisa dipakai karena terkendala rasa malas untuk memasak sendiri atau keterbatasan daya listrik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us