5 Prioritas Penting dalam Hidup yang Sering Diabaikan

Kamu boleh-boleh saja memiliki goals apa pun, akan tetapi semua itu akan lebih sulit dicapai apabila mengalami permasalahan kesehatan. Sayangnya, aspek ini sering diabaikan banyak orang terutama generasi muda.

Merasa usia masih panjang, akhirnya abai untuk menjaga pola hidup sehat. Akibatnya bisa kita lihat saat ini berbagai penyakit kronis yang dulunya banyak dijangkiti usia lanjut kini sudah diderita usia-usia produktif.

Prioritas selanjutnya yang kerap orang abaikan, adalah perjalanan karier. Gak sedikit yang menjalani karier layaknya air mengalir, yakni hanya mengikuti arus.

Mungkin di awal-awal lulus masih idealis dengan impian. Akan tetapi, melihat kenyataan bahwa ternyata mencari pekerjaan susah, akhirnya memilih pekerjaan apa aja. Gak menjadi masalah bila bisa dijalani dengan semaksimal mungkin.

Yang menjadi masalah apabila menjalaninya terpaksa atau bahkan tanpa feeling sama sekali. Akibatnya gak hanya bikin perkembangan karier jadi stuck, tapi juga kamu bakal unhappy dengan pekerjaan yang dilakukan sehari-hari. Tentu kamu gak mau, kan, menghabiskan sisa hidup dengan berkutat pada pekerjaan yang gak disuka?

Masih banyak orang yang mengasosiasikan kesuksesan materi dengan kebahagiaan. Ya, materi memang bisa membuat seseorang bahagia, tapi kebahagiaan hakiki bukan semata-mata tentang materi, lho. Buktinya aja banyak orang yang kehidupannya sudah tampak sempurna ternyata mengidap depresi dan gak merasa bahagia dengan hidupnya.

Oleh sebab itu, penting sekali dari sekarang untuk mendefinisikan arti kebahagiaan bagi diri sendiri. Gak masalah jika versi bahagiamu itu berbeda dengan banyak orang.

Sebagai contoh, kendati saat ini sudah memiliki karier yang mentereng, tapi jika hatimu berkata lain, maka ikutilah kata nuranimu. Kalau ternyata bekerja di bidang yang kompensasi secara finansial sangat jomplang dari posisi saat ini tapi bikin kamu happy, kenapa enggak untuk diambil. Selama pilihan tersebut diambil secara bertanggung jawab, maka langkah tersebut jauh lebih baik dibanding bertahan tapi gak bikin kamu merasa fulfilling.

Gak sedikit orang yang lebih memprioritaskan karier dibanding urusan relationship. Padahal, nyatanya bagaimana hubunganmu dengan orang sekitar memberikan andil besar dalam kebahagiaan diri, lho.

Sukses dalam karier tapi hubungan dengan keluarga ataupun teman-teman berantakan tentunya cepat atau lambat akan berdampak. Baik secara personal (misalnya jadi sering kesepian), maupun secara karier (misalnya produktivitas terhambat).

Oleh sebab itu, mengejar prioritas lain itu sah-sah saja. Akan tetapi, jangan lupakan untuk mengapresiasi orang-orang yang selama ini selalu ada untukmu, ya. Jangan sampai terlambat menyadari arti pentingnya mereka!

Rasanya sudah bukan zamannya lagi untuk mengandalkan dana pensiun dari perusahaan atau negara (bagi PNS) demi menunjang masa pensiun yang nyaman, deh. Dengan mudahnya akses informasi seperti sekarang tentunya kamu mesti jauh lebih melek finansial dibanding generasi dulu, ya.

Gak ada yang bisa memprediksi masa depan akan seperti apa. Oleh sebab itu, tugas kamulah untuk mempersiapkannya dengan sebaik dan sedini mungkin. Di antaranya dengan sudah memikirkan dan mempersiapkan tabungan serta investasi demi masa depan nanti, dan gak hanya mengandalkan dari pesangon yang diberikan perusahaan.

Dengan menentukan prioritas apa saja yang mesti dilakukan saat ini setidaknya akan membantumu agar hidup bisa dijalani dengan nyaman dan bahagia. Semoga uraian tadi bisa menyadarkan kita semua dan gak ikut-ikutan abai untuk menjadikan penting poin-poin di atas, ya.