Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Workout Ringan Selama Ramadan 

ilustrasi workout selama ramadan (pexels.com/Jonathan Borba)

Puasa sering dijadikan alasan untuk berhenti berolahraga karena takut lemas atau kehabisan energi. Padahal, tubuh tetap membutuhkan aktivitas fisik agar metabolisme tetap berjalan dengan baik. Latihan ringan bisa menjadi solusi untuk menjaga kebugaran tanpa mengganggu ibadah.

Memilih workout yang tepat selama Ramadan bisa membuat tubuh lebih segar dan tidak mudah lelah. Penasaran jenis olahraga apa saja yang tetap aman dilakukan saat puasa? Simak rekomendasinya berikut ini!

1. Stretching untuk menjaga fleksibilitas otot

ilustrasi stretching (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Peregangan menjadi pilihan ideal untuk menjaga fleksibilitas tubuh selama puasa. Gerakan seperti forward fold, cat-cow, atau shoulder stretch bisa membantu mengurangi ketegangan otot akibat terlalu banyak duduk. Melakukan stretching secara rutin juga dapat meningkatkan sirkulasi darah tanpa menguras energi.

Waktu terbaik untuk melakukan stretching adalah sebelum sahur atau menjelang berbuka. Tubuh masih memiliki cadangan energi yang cukup, sehingga peregangan terasa lebih nyaman. Melakukan stretching selama 10–15 menit saja sudah cukup untuk membuat tubuh lebih rileks sepanjang hari.

2. Yoga untuk keseimbangan tubuh dan pikiran

ilustrasi yoga (pexels.com/Elina Fairytale)

Latihan yoga tidak hanya bermanfaat untuk kelenturan tubuh, tetapi juga membantu mengontrol pernapasan dan meningkatkan fokus. Gerakan seperti child’s pose, cobra pose, atau seated forward bend cocok dilakukan saat puasa karena tidak membutuhkan tenaga besar. Setiap pose membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

Yoga paling nyaman dilakukan di waktu sore menjelang berbuka atau setelah tarawih. Tubuh lebih siap untuk melakukan gerakan yang membutuhkan keseimbangan tanpa merasa lelah berlebihan. Selain itu, yoga juga bisa menjadi momen refleksi diri agar puasa terasa lebih bermakna.

3. Jalan santai untuk menjaga stamina

ilustrasi jalan santai (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Berjalan kaki adalah workout ringan yang bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu peralatan khusus. Aktivitas ini membantu menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan kebugaran jantung tanpa menyebabkan kelelahan. Cukup berjalan santai selama 20–30 menit, tubuh akan terasa lebih segar.

Waktu terbaik untuk jalan santai adalah setelah sahur atau saat sore menjelang berbuka. Udara pagi yang sejuk membantu tubuh mendapatkan oksigen lebih baik, sementara jalan sore bisa menjadi cara menyegarkan pikiran setelah beraktivitas seharian. Jika dilakukan secara rutin, jalan kaki juga dapat meningkatkan kualitas tidur.

4. Bodyweight training untuk menjaga kekuatan otot

ilustrasi bodyweight training (pexels.com/RDNE Stock project)

Latihan kekuatan ringan seperti squat, push up, atau leg raises tetap aman dilakukan saat puasa. Gerakan ini membantu menjaga massa otot tanpa harus mengangkat beban berat. Intensitasnya bisa disesuaikan agar tidak terlalu menguras energi, misalnya dengan melakukan repetisi lebih sedikit.

Waktu yang paling ideal untuk bodyweight training adalah setelah berbuka puasa. Tubuh sudah memiliki energi yang cukup sehingga latihan terasa lebih nyaman. Jika dilakukan dengan konsisten, latihan ini bisa membantu mempertahankan kekuatan otot meski sedang berpuasa.

5. Breathing exercise untuk relaksasi dan fokus

ilustrasi breathing excercise (pexels.com/Oluremi Adebayo)

Latihan pernapasan sering dianggap sepele, padahal manfaatnya sangat besar untuk menjaga energi dan mengurangi stres. Teknik seperti diaphragmatic breathing atau box breathing membantu mengontrol detak jantung dan meningkatkan suplai oksigen ke seluruh tubuh. Napas yang lebih teratur juga bisa membuat pikiran lebih jernih.

Waktu terbaik untuk melakukan breathing exercise adalah sebelum tidur atau saat merasa lemas di siang hari. Hanya butuh waktu sekitar 5–10 menit, tetapi efeknya bisa langsung terasa. Latihan ini juga bisa dikombinasikan dengan meditasi agar tubuh dan pikiran semakin rileks.

Menjaga kebugaran selama Ramadan bukan hal yang sulit jika memilih workout yang tepat. Aktivitas ringan seperti stretching, yoga, atau jalan santai tetap bisa dilakukan tanpa mengganggu puasa. Latihan sederhana ini tidak hanya menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga membantu pikiran lebih tenang dan fokus.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us