5 Sikap saat Melihat Keberhasilan Orang Lain

Dalam hidup ini kita diperhadapkan pada dua situasi. Situasi yang baik dan situasi yang buruk. Situasi yang baik bisa berupa keberhasilan, ketenangan, keharmonisan, dan sebagainya. Sebaliknya, situasi buruk bisa berupa kegagalan, kekacauan, kekecewaan, dan lainnya.
Setiap orang pasti akan mengalami kedua hal tersebut. Ada fase di mana seseorang akan mengalami keberhasilan, namun ada fase di mana seseorang mengalami fase kegagalan. Ada fase di mana kita harus menjadi penonton keberhasilan orang lain, begitu juga sebaliknya.
Melihat orang lain berhasil di saat kita sendiri belum menjadi apa-apa menuntut suatu sikap yang bijak. Dengan begitu, kita akan mampu melihat diri sendiri dan juga keberhasilan orang lain dalam perspektif yang benar. Ada lima hal yang seharusnya dimiliki saat melihat keberhasilan orang lain, nih. Coba evaluasi, apakah kamu memilikinya atau tidak?
1. Pahami bahwa suatu keberhasilan lahir dari perjuangan yang keras

Hal pertama yang harus kamu ingat adalah bahwa keberhasilan yang dimiliki orang lain tidak didapat secara instan. Setiap orang pasti berjuang untuk mendapatkan hal-hal baik dalam hidupnya. Dalam perjuangan tersebut, pastinya banyak pengalaman yang dirasakan, entah itu kegagalan, kekecewaan, frustrasi, dan lain sebagainya.
Dengan memiliki perspektif ini, kamu tidak akan terjebak dalam pikiran negatif tentang kehidupan orang lain. Kamu akan mampu melihat segala sesuatu dari sisi baiknya. Dan lebih dari itu, kamu dapat menghargai perjuangan orang lain.
Bahkan orang yang dirasa memiliki privilese tertentu juga pastinya memiliki perjuangannya sendiri. Dengan memiliki perspektif ini kamu juga tidak akan mudah membandingkan perjuangan seseorang. Sebab setiap perjuangan memiliki keunikannya tersendiri dan hanya bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya. Tidak ada perjuangan yang mengungguli perjuangan lainnya.
2. Tunjukan apresiasi atas keberhasilan orang lain

Tidak ada salahnya mengapresiasi keberhasilan yang dirasakan orang lain. Itu tandanya kamu sudah mengalami kedewasaan. Kamu mampu mengelola pikiranmu, emosimu, dan sikapmu untuk tidak memandang negatif keberhasilan orang lain. Terkadang sulit bagi seseorang untuk memuji atau bahkan memberi pengakuan atas keberhasilan orang lain di saat dirinya sendiri belum ada pada titik itu.
Namun itu berarti bahwa kita tidak sedang menikmati hidup. Seni menikmati hidup adalah ketika kita mampu turut merayakan sukacita orang lain dan mampu merasakan dukacita orang lain. Kalau memang saat ini kamu diizinkan untuk merayakan keberhasilan orang lain, maka nikmati saja alurnya. Toh, dengan bersikap demikian tidak membuat nilai dirimu rendah. Kamu justru adalah orang yang tulus, lho.
3. Belajarlah dari keberhasilan orang lain

Keberhasilan orang lain tidak seharusnya membuatmu iri hati. Sebaliknya, keberhasilannya dapat menjadi batu loncatan untuk kamu menjadi pribadi yang lebih baik. Alih-alih iri hati, akan lebih bijak kalau kamu mampu belajar dari keberhasilannya.
Kamu bisa mendekatinya dan bertanya tips-tips untuk meraih keberhasilan. Dengan melakukan demikian, kamu bisa mengevaluasi diri kamu kira-kira apa yang masih kurang dalam dirimu yang perlu dikembangkan lagi.
Belajar dari orang lain akan memperkaya dirimu, lho. Dunia ini akan lebih indah kalau saling mengisi satu sama lain. Terkadang ada hal dalam dirimu yang hanya bisa dilengkapi oleh keberadaan orang lain, begitu juga sebaliknya.
4. Hindari perasaan minder atau rendah diri

Melihat keberhasilan orang lain kadang membuat minder. Kita akan merasa seolah belum menjadi apa-apa. Bagaimana pun juga, semua ini tentang waktu. Mungkin saat ini adalah waktu bagi orang lain untuk sukses. Tenang saja, akan ada saatnya kamu juga akan menikmati keberhasilan yang kamu dambakan.
Perjuangan yang kamu lakukan hari ini mungkin belum memberi hasil secara langsung. Namun setiap perjuangan pasti akan berbuah. Yang harus kamu tanamkan dalam dirimu adalah untuk tetap berusaha dan jangan menyerah. Apapun yang terjadi di sekitarmu, jangan biarkan dirimu larut dalam rasa bersalah atau tidak berdaya. Kalau kamu masih bertahan sampai saat ini, itu berarti ada hal baik yang menantimu.
5. Jangan menghakimi cara orang mengekspresikan kebahagiaannya

Memperoleh keberhasilan adalah hal yang menyenangkan dan membanggakan. Maka tidak heran jika setiap orang merayakan keberhasilan yang didapatkan. Hal yang harus kamu ingat adalah tiap-tiap orang punya caranya sendiri dalam mengekspresikan kebahagiaan.
Kadang kala kita menjadi ilfeel dengan cara orang mengekspresikan keberhasilannya. Tidak jarang kita memberikan komentar miring tentang mereka. Bagaimana orang lain mengungkapkan perasaannya, selama itu tidak merugikan kita maka tidak perlu kita terlalu banyak berkomentar.
Cobalah untuk menghargai dan mengerti. Bisa saja kalau kita berada di posisi mereka, kita juga akan melakukan hal yang sama. Intinya, cara orang mengekspresikan perasaannya itu sangat subjektif. Jadi, kita juga harus pandai menyikapinya dengan bijak.
Cara pandang yang benar saat melihat keberhasilan orang lain akan membuat kita tetap memiliki kewarasan dan dijauhkan dari rasa iri. Sudahkah kamu memiliki kelima hal di atas?