Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Sikap Sepele yang Bisa Menguras Energi dan Pikiran

ilustrasi menutup muka (pexels.com/Anna Shvets)

Setiap orang tentu memiliki perilaku dan karakternya masing-masing. Hal ini dikarenakan setiap dari kita pasti memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tapi sayangnya, tidak semua sikap dan perilaku yang ada itu baik. Seringkali kita masih melanggengkan perilaku-perilaku yang berpotensi menyusahkan diri sendiri. 

Padahal sikap seperti ini bisa membawa akibat cukup fatal, lho. Kesehatan mental dan juga pikiranmu bisa saja terganggu. Lantas, sikap sepele seperti apakah yang bisa menguras energi dan pikiran? Berikut penjelasannya di bawah ini. Simak baik-baik, ya.

1. Menomor duakan diri sendiri

ilustrasi mengobrol (pexels.com/george pak)

Memang tidak dapat dipungkiri jika setiap dari kita pasti memiliki prioritasnya masing-masing. Antara kepentingan utama dirimu dengan kepentingan utama temanmu pasti berbeda. Meskipun begitu, tidak jarang sebagian dari kita cenderung mengutamakan prioritas orang lain dan menomor duakan diri sendiri.

Jika ini menyangkut urusan yang benar-benar mendesak mungkin tidak masalah. Tapi jika sikap seperti ini dijadikan kebiasaan untuk terus menomor duakan diri sendiri tentu bisa menjadi masalah ke depannya. Urusanmu yang semakin terbengkalai bisa membuat pikiran kacau dan energimu menjadi terkuras.

2. Terlalu sering membandingkan diri dengan yang lain

ilustrasi perempuan berbaju hitam putih (pexels.com/Cottonbro)

Hidup memang penuh persaingan. Sebenarnya ini adalah hal yang wajar, asal persaingan itu untuk tujuan yang jelas dan tidak merugikan antar sesama. Lantas, bagaimana jadinya jika kamu justru membandingkan diri dengan yang lain untuk setiap urusan, bahkan untuk hal-hal tidak penting sekalipun?

Sudah pasti ini menjadi salah satu dari sekian sikap yang bisa menguras energi dan juga pikiran. Terlalu sering membandingkan diri membuatmu tertekan karena selalu berusaha untuk tampil sempurna meskipun tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dirimu diliputi oleh rasa tidak percaya diri dan juga kekhawatiran sepanjang waktu.

3. Menghabiskan banyak waktu untuk bermain media sosial tanpa tujuan yang pasti

ilustrasi membuka sosial media (pexels.com/Daria Shevtsova)

Di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, keberadaan media sosial seolah menjadi kebutuhan bagi masyarakat, terutama para generasi muda. Media sosial tidak hanya memegang peranan dalam hal komunikasi dan penyebaran informasi, tapi juga sebagai media hiburan.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan penggunaan media sosial, asal kamu bisa menggunakannya secara tepat. Tapi jika kamu menghabiskan banyak waktu untuk bermain media sosial tanpa tujuan yang pasti, sudah pasti ini bisa menimbulkan dampak negatif. Terlalu fokus dengan media sosial bisa membuatmu minder dan diliputi kecemasan tanpa alasan yang pasti.

4. Memanjakan perilaku konsumtif

ilustrasi belanja banyak barang (pexels.com/ Max Fischer)

Perilaku konsumtif menjadi salah satu hal buruk yang dianggap wajar oleh masyarakat. Apalagi sekarang ini didukung dengan akses berbelanja yang semakin mudah. Keberadaan aplikasi online shop dengan fasilitas dan keunggulan masing-masing seolah menjadi trend yang sudah menjamur.

Tapi bagaimana pun juga, yang namanya perilaku konsumtif tetap berpotensi membawa dampak buruk ke depannya. Walaupun terlihat sepele, tapi sikap konsumtif bisa menguras energi dan juga pikiran. Kamu diliputi oleh kecemasan dan penyesalan tiada henti ketika mengetahui keseimbangan finansial terganggu oleh sikap tersebut.

5. Selalu ikut standar orang lain

ilustrasi berdiskusi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Setiap orang sudah pasti memiliki prinsip dan pendiriannya masing-masing. Hal ini turut berpengaruh pula terhadap standar yang ingin diraih. Baik itu dari standar pencapaian akademis, karir dan pekerjaan, maupun dari standar untuk dikatakan sukses dan terhormat.

Tapi sayangnya, tidak sedikit dari kita yang justru terpaku dengan standar orang lain dan lupa dengan apa yang menjadi prinsip diri sendiri. Padahal terpaku dengan standar orang lain bisa membuatmu terjerumus ke dalam situasi terburuk, lho. Jika hal ini sampai terjadi, tentu kamu akan rugi pikiran dan juga perjuangan. 

Perilaku dan kebiasaan buruk memang menjadi tantangan tersendiri dalam hidup. Kira-kira dari lima sikap di atas, mana saja yang masih sering kamu lakukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us