5 Solusi agar Tidak Labil, Emosi jadi Lebih Stabil

Punya banyak teman gak selalu bisa mendukung impian kita. Tidak jarang, mereka malah jadi menganggap kita saingannya. Namun, faktor dari diri sendiri sebenarnya sudah cukup untuk menghindari sifat labil, lho.
Kita tidak akan bisa hidup tenang jika labil. 𝘖𝘷𝘦𝘳𝘵𝘩𝘪𝘯𝘬𝘪𝘯𝘨 kelak menjadi makanan sehari-hari. Lama kelamaan bisa bikin rasa percaya diri menurun. Sebelum itu terjadi, kita harus sadari terapkan lima solusi ini agar tidak labil lagi.
1. Abaikan perkataan negatif dari sekitar

Seringkali ketika kita punya cita-cita, orang di sekitar menjadi lebih sensitif seakan-akan kita terlalu berharap tinggi. Padahal, banyak dari mereka yang pesimis dengan dirinya sendiri, tetapi diluapkan dengan berkata yang menjatuhkan lawan bicaranya. Namanya juga manusia, selalu ingin menjadi yang paling baik. Namun, lantas tidak seharusnya menjatuhkan harapan orang lain.
Sebagai sesama manusia, kita juga harus paham bahwa kita tidak bisa mengendalikan sikap orang lain. Akan tetapi, kita bisa memilih untuk tidak mendengarkan perkataan mereka. Pelan-pelan saja mulai abaikan, lama-lama kita akan kuat mental dan terbiasa untuk tidak terpengaruh perkataan negatifnya.
2. Punya prinsip, hilangkan rasa gak enakan

Tanpa adanya prinsip dalam menjalani kehidupan juga bisa membuat kita labil. Mengabaikan perkataan negatif seseorang sangat perlu berpegang pada prinsip. Alasannya tentu tidak mudah mengabaikan mereka yang berada di sekitar kita.
Jika masih belum kuat mental mendengarkan perkataan negatif dari orang lain, mungkin perlu cara tambahan untuk mendukungnya. Memberi jarak kepada mereka bisa menjadi langkah selanjutnya. Tidak perlu takut merasa gak enakan daripada kita yang beneran ga enak berdekatan dengannya.
3. Fokus pada tujuan hidup

Selanjutnya, kita perlu memiliki tujuan hidup. Jika tidak memilikinya, kita akan kembali meminta pendapat orang lain. Mungkin kasusnya tidak seperti sebelumnya yang mau menjadi manusia paling baik sehingga menjatuhkan lawannya, tetapi jika mereka beneran baik pun kita harus tetap bisa mengambil keputusan sendiri.
Dari banyaknya pendapat yang kita terima dari meminta saran, pasti perlu adanya seleksi. Kita menyeleksi mana yang paling tepat untuk diambil keputusan. Tentunya pengambilan keputusan tersebut bisa terjadi apabila kita memiliki tujuan hidup yang jelas.
4. Lupakan trauma masa lalu

Terbayang-bayang masa lalu indah memang bisa membuat tersenyum. Akan tetapi, masa lalu buruk yang bahkan membuat trauma lebih baik kita lupakan. Sebab, kita hidup untuk masa depan dan masa lalu bisa diambil saja hikmahnya.
Walaupun mungkin trauma lama sangat berperan pada hidup kita yang sekarang, bukan berarti kita gak bisa berubah. Sama seperti sebelumnya, ini adalah diri kita sendiri dan hanya kita yang bisa mengendalikannya. Tentu gak mau kan hidup selalu terbayang-bayang masa lalu?
5. Percaya sama diri sendiri

Percaya diri adalah kunci paling utama sebenarnya agar gak labil. Sebab, apabila gak percaya diri, kita akan menjadi khawatir yang berlebih. Pastinya bukanlah hal yang bagus.
Cobalah kita mempercayai diri sendiri. Trauma masa lalu juga bisa ditepis dengan percaya diri. Jika bukan kita yang percaya diri kita sendiri, lantas siapa lagi?
Dalam kehidupan sehari-hari, labil dapat berdampak buruk. Tidak hanya menyusahkan diri sementara, tetapi bisa berkelanjutan. Mulailah coba menerapkan lima solusi di atas. Semoga labil hilang, emosi stabil datang!