5 Tanaman Hias yang Bisa Mengusir Nyamuk Secara Alami

Serai wangi dikenal sebagai bahan utama dalam banyak produk pengusir nyamuk, mulai dari lilin aromaterapi hingga minyak esensial. Tanaman ini mengandung citronella, senyawa alami yang ampuh menghalau nyamuk. Bau khasnya yang segar dan kuat bikin nyamuk malas mendekat. Selain itu, serai wangi juga mudah tumbuh di iklim tropis dan nggak butuh perawatan rumit.

Selain ditanam di pot, serai wangi juga bisa ditanam langsung di tanah untuk membentuk pagar alami. Daunnya bisa diolah jadi minyak atau diremas-remas lalu dioleskan ke kulit sebagai perlindungan ekstra. Kalau sering ada nyamuk di rumah, coba taruh beberapa pot serai wangi di dekat pintu atau jendela. Dijamin, nyamuk bakal ogah masuk!

Lavender bukan cuma cantik dan harum, tapi juga punya kekuatan super dalam mengusir nyamuk. Aroma khas dari bunga ungunya mengandung linalool dan linalyl acetate, dua senyawa yang terbukti efektif bikin nyamuk malas mendekat. Makanya, banyak produk anti nyamuk yang menggunakan ekstrak lavender sebagai bahan utama.

Menanam lavender di rumah nggak cuma bikin suasana lebih estetik, tapi juga bisa jadi solusi alami untuk mengurangi gangguan nyamuk. Letakkan pot lavender di dekat jendela atau pintu masuk supaya aromanya menyebar ke dalam rumah. Selain itu, bunga lavender yang sudah kering bisa dijadikan kantong aromaterapi dan diletakkan di lemari atau kasur supaya makin nyaman saat tidur.

Tanaman yang sering digunakan sebagai bumbu masakan ini ternyata juga ampuh mengusir nyamuk. Rosemary mengandung senyawa cineole dan camphor yang punya aroma kuat dan tidak disukai nyamuk. Daunnya yang ramping dan rimbun juga bisa jadi tanaman hias yang mempercantik taman atau balkon.

Menanam rosemary di pot sangat mudah dan nggak butuh perawatan khusus. Tanaman ini lebih suka tempat yang terkena sinar matahari langsung, jadi pastikan meletakkannya di lokasi yang terang. Selain untuk pengusir nyamuk, daun rosemary juga bisa dikeringkan dan digunakan sebagai teh herbal atau campuran bumbu dapur. Serbaguna banget, kan?

Kecombrang bukan cuma dikenal karena bunganya yang cantik dan sering dijadikan bahan makanan, tapi juga punya manfaat lain sebagai pengusir nyamuk alami. Tanaman ini mengandung minyak atsiri yang memiliki aroma khas dan cukup kuat untuk mengusir serangga, termasuk nyamuk.

Selain sebagai tanaman hias, kecombrang juga bisa dijadikan bahan alami untuk membuat semprotan anti nyamuk. Caranya, daun atau bunga kecombrang bisa direbus, lalu airnya digunakan sebagai semprotan alami di rumah. Dengan kecombrang di sekitar rumah, bukan cuma nyamuk yang pergi, tapi halaman juga jadi makin cantik!

Siapa sangka tanaman yang sering dipakai dalam minuman dan makanan ini ternyata juga bisa jadi musuh alami nyamuk? Daun mint mengandung menthol yang memiliki aroma segar namun cukup menyengat bagi serangga. Nyamuk sangat tidak menyukai bau dari tanaman ini, sehingga menjadikannya salah satu pilihan tanaman hias yang cocok untuk mengusir nyamuk.

Mint sangat mudah tumbuh dan bisa ditanam dalam pot kecil di dalam rumah atau pekarangan. Selain fungsinya sebagai pengusir nyamuk, daun mint juga bisa dipetik kapan saja untuk dijadikan campuran teh atau infused water yang menyegarkan. Jadi, satu tanaman bisa punya banyak manfaat sekaligus!

Mengusir nyamuk nggak selalu harus pakai bahan kimia. Dengan menanam tanaman hias yang punya aroma khas, nyamuk bisa pergi tanpa perlu semprotan atau obat nyamuk bakar. Selain lebih alami, tanaman-tanaman ini juga bisa mempercantik rumah dan memberikan manfaat tambahan seperti bahan dapur atau aromaterapi.

Kalau sering bermasalah dengan nyamuk di rumah, coba mulai tanam salah satu dari lima tanaman ini. Selain bikin suasana lebih segar, rumah juga jadi lebih nyaman tanpa gangguan nyamuk. Yuk, hijaukan rumah sekaligus jauhkan nyamuk dengan tanaman alami!