Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Kamu Gak Memiliki Self-Boundaries yang Kuat, Sulit Menolak?

ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Antoni Shkraba)

Pernahkah kamu merasa kelelahan meskipun belum melakukan banyak hal? Atau merasa stres karena selalu berusaha memenuhi harapan orang lain? Bisa jadi itu tanda bahwa batasan diri (self-boundaries) kamu belum cukup kuat. Self-boundaries yang jelas itu penting banget untuk menjaga keseimbangan hidup, agar kamu nggak terjebak dalam rutinitas yang hanya menguras tenaga dan perasaan.

Tanpa batasan yang sehat, kamu bisa gampang merasa kelelahan, tertekan, atau bahkan kehilangan arah dalam hidup. Nah, buat kamu yang merasa hal-hal ini sering terjadi, yuk cek lima tanda yang menunjukkan kalau self-boundaries kamu perlu diperkuat!

1. Kamu selalu mengatakan "ya" pada semua permintaan

ilustrasi berbincang (pexels.com/Alexander Suhorucov)
ilustrasi berbincang (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Kamu sering merasa kewalahan karena terlalu banyak tanggung jawab atau pekerjaan? Mungkin itu karena kamu terlalu sering mengucapkan “ya” pada setiap permintaan orang lain. Tanpa disadari, kebiasaan ini bisa membuatmu kehilangan waktu untuk diri sendiri dan hal-hal yang lebih penting.

Ingat, setiap kali kamu bilang “ya” pada sesuatu, itu berarti kamu juga bilang “tidak” pada hal lain yang lebih penting. Jadi, belajar untuk menilai prioritas dan nggak takut untuk menolak permintaan yang nggak sesuai dengan kapasitasmu. Dengan begitu, kamu bisa menjaga kesehatan mental dan keseimbangan hidupmu.

2. Kamu sering minta maaf untuk hal yang bukan salahmu

ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Kaboompics)
ilustrasi menangis (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Apakah kamu sering merasa perlu meminta maaf, bahkan untuk hal yang sebenarnya bukan kesalahanmu? Kalau iya, bisa jadi kamu mengambil terlalu banyak tanggung jawab atas perasaan orang lain. Misalnya, kamu minta maaf karena orang lain merasa kecewa, padahal itu bukan salahmu. Kebiasaan ini bisa membuat kamu merasa bersalah tanpa alasan yang jelas.

Mengambil alih perasaan orang lain gak hanya bikin kamu merasa gak nyaman, tapi juga bisa menurunkan rasa percaya dirimu. Jadi, cobalah untuk lebih bijak dalam menilai situasi dan hanya meminta maaf ketika memang diperlukan. Nggak semua hal perlu kamu tanggung jawabkan.

3. Kamu tidak berani menyuarakan pendapatmu

ilustrasi bekerja (pexels.com/Kaboompics)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Kaboompics)

Kamu sering merasa takut atau ragu untuk berbicara dan menyuarakan pendapatmu? Kalau iya, ini bisa jadi tanda kalau batasan dirimu masih kurang kuat. Mungkin kamu khawatir akan reaksi orang lain atau takut dianggap tidak sopan. Padahal, menyuarakan pendapat adalah hak setiap orang dan penting banget untuk menjaga integritas diri.

Kalau terus-terusan diam, kamu justru bisa merasa tertekan dan nggak dihargai. Kamu jadi lebih cenderung mengikuti apa yang orang lain katakan tanpa mempertimbangkan apa yang kamu inginkan. Jadi, mulai sekarang, beraniin diri buat bicara dan tunjukkan kalau pendapatmu juga berharga.

4. Kamu merasa tertekan untuk menyenangkan semua orang

ilustrasi bekerja (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi bekerja (pexels.com/Yan Krukau)

Berusaha untuk menyenangkan semua orang memang baik, tapi kalau kamu sampai mengorbankan kebahagiaanmu sendiri, itu tanda kalau batasanmu gak kuat. Mungkin kamu takut kalau orang lain gak suka atau menilai buruk kalau kamu gak memenuhi harapan mereka. Padahal, nggak mungkin kamu bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu.

Kalau terus-terusan berusaha menyenangkan orang lain, kamu bisa kehilangan jati diri dan merasa lelah secara emosional. Fokusmu jadi lebih banyak untuk orang lain daripada untuk dirimu sendiri. Ingat, kamu juga perlu menjaga kebahagiaan diri sendiri, bukan cuma orang lain.

5. Kamu sering merasa lelah dan kehabisan energi

ilustrasi berpikir (pexels.com/Kaboompics)
ilustrasi berpikir (pexels.com/Kaboompics)

Merasa lelah dan kehabisan energi bisa jadi tanda kalau kamu terlalu banyak memberikan waktu dan perhatian untuk orang lain tanpa memperhatikan dirimu sendiri. Akibatnya, kamu jadi stres dan kelelahan secara fisik dan mental. Bahkan, kamu bisa merasa nggak punya waktu untuk istirahat atau melakukan hal-hal yang kamu sukai.

Kelelahan yang berkepanjangan bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh dan pikiranmu. Jadi, penting banget untuk mengenali batasan dan memberi waktu untuk dirimu sendiri. Jangan ragu untuk mengambil jeda dan melakukan hal-hal yang bisa mengembalikan energimu.

Menjaga self-boundaries yang kuat memang gak gampang, tapi hal ini sangat penting untuk kesehatan mental dan emosionalmu. Mulai dari sekarang, cobalah untuk lebih tegas dalam berkata “tidak” pada hal-hal yang nggak penting dan berani untuk menyuarakan pendapatmu. Kamu pasti bisa!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhamad Aldifa
EditorMuhamad Aldifa
Follow Us