5 Tanda Kamu Sangat Mensyukuri Pertambahan Usiamu, Makin Positif!

Ada banyak cara untuk merayakan ulang tahun. Gak melulu dengan pesta yang meriah. Buat kamu yang memang gak suka pesta, merayakannya hanya dengan makan-makan di rumah bersama keluarga juga sah-sah saja. 

Atau malah 'merayakannya' dalam hening? Kamu gak bikin acara khusus apa pun, tetapi dalam hati kamu tetap menandai inilah hari ulang tahunmu dan kamu memanjatkan doa untuk kebaikan hidupmu ke depannya.

Mana pun yang menjadi gayamu merayakan ulang tahun, yang jelas jika kamu benar-benar mensyukuri pertambahan usiamu, kamu juga gak akan melewatkan kebiasaan satu ini. Apa lagi kalau bukan merenungkan kembali perjalanan hidupmu sejauh ini?

Kamu mengenang semua hal baik maupun buruk yang terjadi. Kamu memikirkan kembali setiap pelajaran yang kamu dapatkan dan menjadikannya bekal untuk menjalani kehidupanmu selanjutnya.

Gak sedikit orang yang baru masuk usia kepala tiga atau empat saja sudah merasa tua sekali. Terlalu tua untuk membangun mimpi apa pun dalam hidupnya. Akibatnya, semua hal dalam hidupnya hanya dilakoni dengan setengah-setengah.

Tentu saja, ini membuat pencapaian mereka juga gak pernah maksimal. Hidup mereka bisa tampak menyedihkan sekali. Padahal usia segitu masih tergolong usia produktif. Nah, jika kamu mensyukuri pertambahan usiamu, kamu malah akan makin bersemangat dalam menjalani hidup.

Sama seperti yang lain, kamu juga gak tahu batas usiamu. Namun yang pasti, dengan kesadaran bahwa usiamu bisa saja gak banyak lagi, kamu justru ingin semaksimal mungkin menjalani hari ini.

Melanjutkan poin berikutnya nih. Besarnya semangatmu tentu akan mengarahkanmu pada berbagai kegiatan yang positif. Gak ada waktu lagi untuk melakukan hal-hal yang gak berguna.

Kamu hanya ingin terus berkarya dan fokus menjalankan tugas-tugasmu sebaik mungkin. Apa pun yang kamu lakukan, itu juga bukan untuk dirimu sendiri. Pertambahan usiamu seolah-olah selalu menjadi pengingat agar kamu bisa menebarkan manfaat untuk orang banyak.

Kamu gak pernah merasa dirimu gak berguna. Di bidang apa pun kamu bergelut, kamu tahu peranmu sangat dinantikan. Ini bikin hasil kerjamu gak pernah setengah-setengah. Kamu juga gak pernah sempat mengeluh sebab waktumu sudah habis untuk berusaha semaksimal mungkin.

Momen ulang tahun benar-benar memberitahumu bahwa itu gak akan terus terjadi. Entah kapan, kamu pasti akan berhenti juga dari meniup lilin di atas kue ulang tahun. Jadi, kamu ingin lebih menikmati kebersamaanmu dengan orang lain.

Maut hanya soal waktu sehingga hidup benar-benar anugerah bukan? Jika bukan kamu yang mendahului, tentu orang lain. Termasuk orang-orang terdekat yang sangat kamu sayangi dan menyayangimu.

Saat kesadaran ini telah meresap dalam dirimu, kamu gak ingin lagi bertengkar dengan siapa pun. Apalagi memutuskan hubungan hanya karena hal-hal sepele yang sebenarnya masih bisa dibicarakan.

Kamu berfokus untuk menjaga setiap hubungan baik. Bagaimanapun, kamu menaruh kepedulian tentang bagaimana kelak kamu akan dikenang orang setelah dirimu tiada. Kamu gak ingin dikenang sebagai orang yang gak ramah apalagi pembuat onar.

Bukan berarti kamu tergesa-gesa atau tidak pernah bisa santai sedikit. Namun kamu gak mau membuang-buang waktu. Bila memang ada hal-hal penting yang harus dilakukan, kamu ingin menyegerakannya.

Kamu gak ingin terlalu cepat berhenti dalam hal apa pun. Bagimu, satu kesibukan harus lekas disambung dengan kesibukan lainnya. Jika gak, mungkin kamu gak akan pernah sempat melakukannya. 

Ya, kamu terbilang punya cukup banyak rencana. Kabar baiknya, kamu gak sekadar melahirkan rencana-rencana tanpa aksi. Setiap rencana akan segera ditindaklanjuti karena kamu sangat menghargai waktu yang dimiliki. Gak heran, daftar pencapaian dalam hidupmu juga akan bertambah panjang. 

Semua orang tentu akan bilang mensyukuri usia mereka. Namun perilaku yang ditunjukkan belum tentu sesuai. Bagaimana denganmu? Semoga kamu gak merasa terteror oleh pertambahan usiamu, ya!