5 Tanda Seseorang Mungkin Merasa Terintimidasi oleh Kita

Tanda pertama dan yang paling jelas bahwa seseorang terintimidasi oleh orang lain adalah kurangnya kontak mata. Orang yang terintimidasi tentu saja akan menghindari kontak mata dengan orang yang mengintimidasi mereka.

Mereka bisa melihat-lihat apapun kecuali ketika orang yang mengintimidasinya sedang berbicara. Mereka mungkin berpura-pura sibuk mengacak-acak kertas atau melihat-lihat ponsel mereka, apapun agar tidak menatap mata orang tersebut.

Ketika seseorang merasa terintimidasi, orang yang mengintimidasinya mungkin menjadi orang terakhir yang ingin mereka ajak bicara. Karena orang yang merasa terintimidasi tentunya akan meminimalisir percakapan dengan orang yang mengintimidasinya.

Jika kalian adalah satu-satunya orang yang menyampaikan pemikiran di dalam ruangan tersebut, orang lain mungkin takut untuk angkat bicara. Selain itu, kalian mungkin juga merupakan tipe orang yang menyedot semua perhatian di dalam ruangan.

Jika kalian memperhatikan bahwa ada seseorang yang menjaga jarak ketika kalian berada di sekitar mereka, ini kemungkinan karena kalian memiliki kepribadian yang mengintimidasi. Tentunya orang yang merasa terintimidasi akan menjaga jarak.

Mereka mungkin tetap berada di suatu tempat di ruangan yang sama untuk menghindari kontak dengan orang yang mengintimidasinya, duduk paling jauh dari orang yang mengintimidasinya, atau mundur ketika melihat orang yang mengintimidasinya datang. Ini adalah tanda yang jelas bahwa mereka sedang merasa terintimidasi.

Setiap orang pasti pernah meminta maaf. Namun, jika kalian terlalu sering mendengar kata "maaf" dari seseorang, tanpa disadari kalian mungkin adalah orang yang mengintimidasi.

Adalah normal untuk meminta maaf ketika menyakiti atau menyinggung orang. Tetapi beberapa hal sepele tidak memerlukan permintaan maaf. Meminta maaf secara berlebihan membuat kita tahu bahwa seseorang merasa terintimidasi saat kita berada di dekatnya.

Pernahkah kalian melihat seseorang yang canggung secara sosial karena ekspresi wajah mereka tidak jelas dan mereka sepertinya tidak bisa diam selama percakapan? Bisa jadi mereka hanya terintimidasi oleh keberadaan kalian.

Berada di dekat seseorang yang mengintimidasi bisa sangat menegangkan. Kecemasan yang ditimbulkannya dapat membuat orang tersebut gelisah dalam menghadapi rasa takutnya.

Oleh karena itu, jika kalian yakin seseorang terintimidasi oleh kalian, maka buatlah perubahan yang diperlukan untuk menjadi lebih terbuka dan bersikap lebih ramah pada orang tersebut. Namun sebaliknya, jika kalian merasa tidak melakukan sesuatu yang membuat seseorang takut atau terintimidasi, mungkin sudah saatnya mereka menemui konselor untuk mengatasi rasa tidak aman mereka.