Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Sosok Berjiwa Dewasa yang Mampu Menenangkan Orang Lain

ilustrasi seseorang dengan pribadi pengayom (pexels.com/Alexandr)
ilustrasi seseorang dengan pribadi pengayom (pexels.com/Alexandr)

Salah satu tanda kedewasaan seseorang dapat dilihat dari bagaimana caranya memperlakukan orang lain. Pribadi yang dewasa cenderung bersikap sebagai pengayom untuk orang di sekitarnya. Ia mengesampingkan ego pribadinya supaya tetap bisa menjaga orang-orang di sekitar dengan kasih sayang.

Apabila orang di sekitarnya sedang mengalami kesulitan atau kesedihan, maka pribadi yang dewasa cenderung mampu menenangkannya. Hal demikian tentu datangnya dari ketulusan.

Berikut beberapa tanda sosok berjiwa dewasa yang kehadirannya bisa membuat tenang dan nyaman orang di sekitar. Simak baik-baik ya, barangkali kita memiliki beberapa tanda tersebut.

1. Memiliki kepekaan emosional terhadap orang lain

ilustrasi perempuan berusaha menenangkan orang terdekat (pexel.com/Liza Summer)
ilustrasi perempuan berusaha menenangkan orang terdekat (pexel.com/Liza Summer)

Memiliki kecerdasan emosional yang baik cenderung membuat seseorang merasa bahagia. Sebab kecerdasan emosional membuat seseorang mampu menerima, mengelola, dan mengontrol beragam emosi dalam dirinya dan orang di sekitar. Orang dengan kecerdasan emosional yang baik cenderung memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungannya.

Hal tersebut juga menjadi tanda bahwa ia termasuk pribadi dewasa yang mampu menjadi penganyom bagi orang di sekitar. Ia mampu memahami perasaan orang lain dengan baik. Sehingga dukungan yang ia berikan kepada orang lain cenderung tersampaikan dengan ketulusan yang bisa dirasakan.

2. Memiliki kemampuan untuk membangun dan memelihara hubungan yang sehat

ilustrasi persahabatan  (pexels.com/Nano Erdozain)
ilustrasi persahabatan (pexels.com/Nano Erdozain)

Sosok berjiwa dewasa cenderung memandang sebuah relasi dengan makna yang mendalam. Bahwa hal tersebut tak sebatas hubungan sosial dari hasil proses interaksi antara dua orang atau lebih, melainkan hubungan yang di dalamnya melibatkan perasaan kasih sayang layaknya ikatan keluarga.

Sosok yang berjiwa dewasa sangat menghargai setiap relasi yang dibangun. Fondasi demikian yang membuatnya mampu menciptakan dan memelihara hubungan yang sehat untuk saling tumbuh. Menjalin relasi dengannya tentu akan terasa menyenangkan dan nyaman dijalani.

3. Memiliki kesediaan untuk mendukung orang di sekitar tanpa pamrih

ilustrasi saling mendukung (pexels.com/Liliana Drew)
ilustrasi saling mendukung (pexels.com/Liliana Drew)

Orang yang berjiwa dewasa cenderung telah lepas dari egonya masing-masing. Sehingga dunia baginya bukan lagi tentang dia, melainkan tindakan apa yang bisa dilakukan supaya memberikan dampak baik kepada orang lain.

Salah satu tanda kedewasaan seseorang yakni kecenderungan untuk selalu mendukung orang di sekitarnya. Tak hanya dalam kondisi senang, justru ia akan hadir lebih maksimal untuk mendukung orang di sekitarnya saat dalam kondisi terpuruk.

Ia melakukannya sebagai bentuk tanggung jawab untuk memberikan makna dalam kehidupannya. Sehingga hal itu berusumber dari hati, tanpa mengharapkan apapun, selain kebaikan yang datangnya dari semesta.

4. Memiliki kemampuan berpikir secara bijaksana dalam melihat segala sesuatu

ilustrasi pribadi yang bijaksana (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi pribadi yang bijaksana (pexels.com/Karolina Grabowska)

Sosok berjiwa dewasa cenderung memiliki sudut pandang yang bijaksana. Sehingga ia tidak mudah menghakimi apa yang dilihatnya tanpa menggali fakta lebih dalam. Ia menyimpulkan segala perkara berdasarkan beragam sudut pandang guna memperoleh perspektif yang objektif.

Seseorang dengan kepribadian demikian cenderung mampu melindungi orang di sekitarnya. Bahkan ia mampu memberikan dampak positif bagi orang di sekitar melalui setiap tindakannya. Sebab kebijaksanaan yang ada dalam dirinya menggambarkan value dan prinsip yang dipegang dalam menjalani kehidupan.

5. Memiliki kecenderungan untuk selalu mendahulukan kepentingan orang lain

ilustrasi perempuan membantu pekerjaan temannya (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi perempuan membantu pekerjaan temannya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sejatinya kedewasaan seseorang tak ditentukan berdasarkan usia. Melainkan kematangan seseorang dari aspek mental dan emosionalnya. Orang yang dewasa cenderung mampu menempatkan dirinya dengan baik sehingga bisa menjadi promotor bagi dirinya maupun orang di sekitar.

Salah satu tanda kedewasaan yang berdampak pada orang lain yakni kecenderungan untuk selalu mendahulukan kepentingan orang di sekitar. Sikap tersebut secara naluri akan muncul bagi seseorang yang punya jiwa pengayom. Sebab baginya, tak ada yang lebih menenangkan daripada hal yang datangnya dari ketulusan dan keikhlasan.

Bagaimana, apakah kelima tanda di atas ada dalam dirimu? Jika belum menemukannya, maka jangan terlalu kecewa. Sebab kemampuan tersebut dapat diasah selama kamu bersedia untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, menjadi pribadi yang dewasa datangnya dari dalam diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izah Cahya
EditorIzah Cahya
Follow Us