5 Tanda Terjebak Post Holiday Blues Pasca Kembali ke Perantauan

Libur lebaran tentu identik dengan momentum mudik ke kampung halaman. Kita merasakan kehangatan bersama keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat. Tapi saat libur lebaran ini sudah usai, kita harus segera bersiap kembali ke perantauan untuk menjalani rutinitas seperti biasanya.
Tapi, jika diamati, terkadang ada beberapa tanda yang mengindikasikan kita sedang terjebak post holiday blues. Ini adalah perasaan sedih, lesu, atau kehilangan semangat yang muncul setelah liburan berakhir. Jika kamu menemukan lima tanda ini, tentu harus waspada.
1. Perasaan malas dalam menjalani rutinitas

Post holiday blues merupakan situasi yang bisa dihadapi oleh setiap orang. Apalagi saat kamu harus bersiap-siap kembali ke tempat rantau pasca libur lebaran. Seringkali post holiday blues menjadi alasan utama kamu tidak bisa menikmati hidup.
Tapi jika diperhatikan, ternyata ada tanda yang bisa diamati secara langsung. Terjebak post holiday bues, seseorang cenderung tidak bersemangat. Bahkan saat hendak memulai rutinitas terasa berat. Meskipun memiliki jadwal dan kegiatan yang menumpuk, tapi lebih memilih bermalasan sebagaimana saat masih libur lebaran.
2. Merasa kelelahan atau kewalahan

Ketika libur lebaran sudah usai, harus segera bersiap kembali ke perantauan untuk menyambut rutinitas seperti biasanya. Dalam situasi seperti ini, tidak jarang perasaan malas dan kehilangan semangat menyertai. Kita memandang rutinitas sebagai sebuah tantangan.
Seharusnya kamu mulai waspada ketika menghadapi situasi tersebut. Ternyata ini menjadi tanda bahwa kamu sedang terjebak post holiday blues. Kamu merasa lelah dan kewalahan ketika harus menghadapi rutinitas setelah menikmati libur panjang. Bahkan membiarkan banyak kegiatan berakhir terbengkalai.
3. Terjebak dalam perasaan sepi dan kehilangan

Post holiday blues adalah situasi yang bisa dihadapi oleh setiap orang. Apalagi setelah kamu menikmati libur lebaran yang menyenangkan. Ternyata ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kita sedang terjebak dalam post holiday blues.
Salah satunya terjebak dalam perasaan sepi dan kehilangan. Ketika libur lebaran usai dan harus kembali ke perantauan, kamu merasa tidak memiliki lagi kebebasan dan waktu bersantai. Terjebak dalam perasaan sepi dan kehilangan membuat kamu merasa sepi dan tertekan.
4. Kehilangan semangat dan motivasi

Post holiday blues merupakan situasi ketika seseorang kehilangan semangat dan motivasi saat menyambut kembali rutinitas. Terutama untuk kamu yang harus kembali ke perantauan pasca libur lebaran. Sebenarnya ini jadi fenomena yang dapat diamati secara langsung melalui beberapa tanda.
Salah satunya kamu menghadapi fase kehilangan semangat dan motivasi. Kamu merasa pesimis harus menyambut kembali rangkaian pekerjaan dan jadwal yang sudah di depan mata. Bahkan tidak mampu menemukan alasan yang kuat mengapa harus bersemangat kembali ke tempat rantau.
5. Kehilangan koneksi sosial dengan orang-orang sekitar

Post holiday blues sebenarnya menjadi situasi yang dihadapi oleh setiap orang. Hanya saja, banyak yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terjebak dalam situasi demikian. Padahal terdapat tanda yang menunjukkan bahwa seseorang sedang terjebak dalam situasi tersebut.
Tanpa disadari kita mulai kehilangan koneksi sosial dengan orang-orang sekitar. Liburan seperti lebaran sering kali melibatkan waktu bersama keluarga atau teman. Setelah liburan, ada rasa kehilangan karena tidak lagi bisa bertemu atau berkumpul dengan orang-orang terdekat.
Post-holiday blues, atau perasaan sedih dan tertekan setelah liburan, sering kali terjadi setelah periode liburan besar seperti lebaran. Kita kehilangan semangat saat harus kembali ke tempat rantau.
Untuk mengatasi post holiday blues ini, penting untuk menjaga rutinitas, memberi diri waktu untuk beradaptasi, dan mencoba untuk tetap positif. Selamat berjuang untuk kamu yang sedang menghadapi situasi demikian.