Sebagai makhluk sosial, pasti susah bagi kita untuk hidup dan berdiri sendiri. Di manapun berada, kamu butuh seorang teman. Entah itu teman ngobrol, teman bercerita, teman berdiskusi, maupun teman yang akan meramaikan hari-harimu.
Tapi dalam berteman alangkah baiknya hati-hati. Ada beberapa jenis teman yang malah merusak mental. Entah dari caranya bersikap maupun berbicara. Kalau kamu memiliki lima jenis teman ini, sebaiknya agak menjauh.
Kamu pasti paham setiap orang sudah dikaruniai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka dari itu, standar kesuksesan setiap orang juga berbeda-beda. Tapi pada faktanya beberapa teman tidak mau menerima hal tersebut.
Ia justru menuntut orang lain sesuai kehendaknya. Jenis teman seperti ini tentu saja bisa merusak mental. Kamu cenderung diatur dan dikendalikan sesuai versi dan standarnya. Berteman dengan mereka kamu seperti tidak memiliki kebebasan.
Sejatinya, kritikan datang agar kita bisa mengoreksi diri menjadi yang lebih baik. Namun demikian, tidak semua orang bisa menyampaikan komentar secara bijaksana. Beberapa ada yang asal berkomentar meskipun berakhir menjatuhkan mental seseorang.
Tentu saja kamu harus menjauh ketika memiliki teman yang hobi mengkritik secara berlebihan. Rasa-rasanya semua yang ada pada dirimu itu salah. Bahkan cara berpakaian, berperilaku, dan sikap sederhana lainnya tidak luput dari komentar pedas.
Bergosip merupakan kebiasaan buruk yang akrab dijumpai. Bahkan teman dekat pun bisa menggosipkan dirimu di belakang. Entah menguliti kekurangan maupun menyebarkan permasalahan privasi.
Memiliki teman yang gemar bergosip di belakang, alangkah baiknya kamu hati-hati. Jenis teman seperti ini bisa menjatuhkan mental. Kamu akan kecewa ketika tahu di belakang ia tega membicarakan keburukanmu. Bahkan bikin orang sekitar punya pandangan buruk terhadapmu.
Pada kenyataannya perilaku menghakimi bisa dimiliki semua orang. Bahkan teman dekatmu pun bisa melakukan hal tersebut pada dirimu. Saat berbuat kesalahan, ia langsung menuduh habis-habisan tanpa tahu fakta sesungguhnya.
Ini termasuk jenis teman yang bisa merusak mental. Kamu serasa terpojokkan oleh perilakunya. Padahal apa yang dituduhkan belum tentu benar. Bahkan ulahnya tersebut bisa membuat orang sekitar ikut membencimu.
Tentunya kita berharap memiliki teman yang tulus dan pengertian. Tapi tipe teman seperti ini tidak mudah ditemukan. Seringnya, kita memiliki teman yang hanya datang di saat ia butuh bantuan. Setelah itu pergi dan tidak nampak batang hidungnya lagi.
Jenis teman seperti ini nyatanya bisa merusak mental. Kamu dikecewakan dengan perilakunya yang manis dan ramah hanya ketika butuh. Saat dirimu butuh bantuan, ia bahkan berperilaku seperti orang tidak dikenal.
Tidak sedikit teman di sekitar kita yang ternyata bisa merusak mental. Mengingat akan hal tersebut, sebaiknya lebih selektif dalam berteman. Ketika berteman dengan seseorang yang tepat, hidupmu jadi lebih berwarna.