5 Tips Hadapi Quarter Life Crisis ala Ananza Prilli

Berada di usia 20-an adalah momen saat seseorang beranjak dari remaja menuju dewasa. Banyak yang bilang, masa muda ini susah-susah gampang. Mungkin, kelihatannya menyenangkan karena kamu mulai mendapatkan kebebasan menentukan pilihan hidup kamu. Namun, ada banyak tantangan baru yang bikin kamu ketemu sama yang namanya quarter life crisis.
Quarter life crisis ini adalah perasaan khawatir yang ada akibat dari ketidak pastian hidup yang meliputi karir, pertemanan, keluarga, hingga percintaan. Nah, dalam masa ini juga seseorang biasanya sedang berusaha menemukan jati diri, meraba-raba sebenarnya kamu ini siapa sih, apa yang kamu suka dan apa yang kamu mau untuk hidup kamu.
Untuk para millenial, content creator muda yang merupakan lulusan jurusan psikologi Universitas Indonesia, Ananza Prili, punya sejumlah tips menghadapi quarter life crisis yang sering ia bagikan di akun media sosialnya. Pahami tips anti-galau Ananza hadapi masa ini lewat artikel di bawah ini!
1. Jangan percaya omongan negatif orang lain ke kita
Kamu tidak selalu dikelilingi dengan orang-orang yang memberikan nilai positif kepada diri kamu. Ada kalanya, beberapa orang mengatakan hal-hal negatif bahkan bisa dibilang "jahat" terhadap diri. Misalnya, atas kesalahan yang kita perbuat, penampilan, atau sikap kita yang berbeda, mereka langsung mengatakan kita bodoh, jelek, dan lain sebagainya.
Ketika ini terjadi, Ananza mengingatkan bahwa perkataan jahat orang-orang ini tidaklah perlu kita terlalu dengar dan dipercayai hingga dimasukkan ke hati. Sampai akhirnya membuat kamu jatuh. Kemudian menginternalisasi kata-kata jahat tersebut dan ujung-ujung kejadian. Padahal, sebenarnya kamu tidak seburuk apa yang orang lain pikirkan. Intinya, jangan menjadi terpuruk merasa diri buruk, hanya dari berdasarkan penilaian orang lain.