5 Tips Hentikan Ketakutan dalam Hidup, Tumbuhkan Mindset Berkembang!

Perasaan takut, cemas, dan khawatir dalam setiap rajutan hidup sering kali membuat hidup kita terhambat, hingga mengalami kegagalan. Apa yang membuat perasaan negatif itu muncul? Lalu apa yang harus dilakukan? Berikut ini ada lima tips menghentikan ketakutan dalam hidup.
1. Cari tahu sumber ketakutan

Jika energimu terkuras habis karena disebabkan oleh ketakutan, sering kali sumber pemicunya tidak kamu sadari. Oleh karena itu, sebelum mencari solusi untuk meredakan ketakutan, penting sekali untuk mengidentifikasikan sumber munculnya ketakutan tersebut.
Untuk mengidentifikasikannya, duduklah dengan nyaman dan rileksasikan pikiran. Ambillah selembar kertas dan alat tulis; pikirkan dan tulislah hal-hal yang menjadi perhatian nyata dan yang menimbulkan ketakutan atau kecemasan.
Setelah itu, mulailah memberikan rasa kendali pada dirimu sendiri dan menuliskan beberapa tindakan untuk mencegah hal-hal itu terjadi dengan nyata. Jika potensi terjadinya hal yang kamu takutkan itu memiliki akar yang lebih dalam dan cukup sulit untuk ditemukan solusinya, maka kamu perlu merefleksikan diri dan berdoalah.
2. Sadari bahwa ketakutan yang kamu alami berada dalam kendalimu

Kamu akan tetap memiliki kendali terhadap sumber ketakutanmu meskipun itu cukup sulit diatasi. Meskipun ada beberapa hal yang tidak bisa kamu kendalikan, tetapi dengan sepenuhnya menyadari kendali diri itu, kemungkinan besar kamu dapat mengatasinya.
Dengan kesadaran akan kendali diri yang kamu miliki, keraguan dan kecemasan jangka panjang bisa kamu hilangkan dengan melihat kembali masalahnya dan memikirkan solusi untuk menghilangkannya. Tidak hanya itu, kamu juga dapat sepenuhnya mengambil alih hidupmu dan belajar bagaimana berhenti hidup dalam ketakutan. Seiring berjalannya waktu, ada momen-momen di mana sesuatu hal tidak bisa dikendalikan, namun perasaan takut tidak akan menyertainya.
3. Berhenti membuat alasan

Alasan merupakan mekanisme pertahanan yang digunakan seseorang atau sekelompok orang agar terhindar dari masalah. Sering kali, ketakutan muncul kembali karena telah kecanduan 'alasan.'
Sebuah alasan akan menutupi kenyataan di mata orang yang sedang dikuliti rasa takut. Akibatnya, kenyataan yang sebetulnya harus dihadapi, justru berpotensi menimbulkan banyak masalah.
Jika kamu mengalami hal serupa, 'tindakan' adalah jalan keluarnya. Ya, bertindak. Karena ketakutan terhadap kenyataan akan menghilang jika kamu benar-benar menghadapi rasa takut tersebut.
4. Tumbuhkan pola pikir berkembang

Kebanyakan orang sering menyerah terhadap sesuatu yang mereka inginkan. Karena mereka berpikir bahwa mencapai suatu tujuan itu di luar kemampuannya. Mereka terus hidup dalam ketakutan dan mengalami stuck atau mandek, karena tidak berani menerobos jalan tujuannya, sehingga mereka larut dalam kemandekan.
Tetapi, orang-orang sukses memiliki mindset berkembang dan mereka merasa bahwa kemampuan mereka belum selesai, melainkan fleksibel. Bahkan ketika mereka mengalami kemunduran, mereka terus bekerja keras dan tidak takut dengan segala tantangan yang mereka hadapi.
5. Sadari bahwa rasa sakit membawa pengalaman berharga

Pengalaman yang membawa rasa sakit akan membantumu beradaptasi dengan hambatan dan rintangan, bukannya menimbulkan trauma. Membiasakan diri dengan rasa sakit memerlukan keberanian, yaitu dengan bertindak dan tidak takut terhadap kesalahan.
Ketika kamu menghadapi pengalaman yang menyakitkan dan ingin hidup dalam ketakutan, maka bayangkanlah orang sukses bagaimana dahulunya ia menghadapi kesulitan dan kegagalan. Jika ia berhenti berusaha dan hidup dalam ketakutan, maka ia tidak akan mencapai kesuksesan.
Ketakutan dalam hidup memang nyata adanya. Namun jangan terus menerus berlarut dalam ketakutan. Tetaplah belajar dari kegagalan dan teruslah beradaptasi dengan berbagai pengalaman.