Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatasi Burnout saat Kerja Remote, Cari Suasana yang Nyaman

ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Magnetme)
ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Magnetme)

Remote working saat ini menjadi salah satu idaman bagi banyak orang. Hal tersebut tidak lain karena kemampuan dan fleksibilitas yang ditawarkan. Tak perlu harus ke kantor, para pekerja remote dapat bekerja dari mana saja.

Di balik sejumlah kelebihan yang dirasakan, pekerja remote juga mengalami beberapa hambatan, salah satunya adalah burnout. Perasaan burnout bisa muncul karena aktivitas dan lingkungan kerja yang cenderung monoton di satu tempat. Bagi kamu yang merasakan hal yang sama, simak lima tips berikut ini.

1. Ciptakan ruang kerja yang nyaman dan menarik

ilustrasi meja kerja (pexels.com/Tranmautritam)
ilustrasi meja kerja (pexels.com/Tranmautritam)

Mayoritas pekerja remote bekerja dari kediaman mereka. Entah itu di rumah, apartemen, kost, ataupun villa, sebaiknya ciptakan ruang kerja yang sebaik mungkin. Ruangan yang nyaman bisa menciptakan suasana kerja yang lebih kondusif dan produktif.

Kamu bisa mendekor atau mengatur layout ruang kerja sesuai dengan keinginan dan selera kamu. Gunakan warna cat yang menarik dan membuat kamu semangat. Jangan lupa untuk mengatur meja kerja dengan baik, ya.

2. Cari suasana kerja baru di tempat berbeda

ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)
ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Brooke Cagle)

Menghabiskan waktu dengan bekerja di rumah dapat menimbulkan suasana suntuk. Apalagi jika ruang kerja kamu terkesan monotan dan kurang menarik. Perasaan burnout pastinya tak dapat kamu hindari. 

Untuk mengatasi hal tersebut, cobalah untuk mencari suasana kerja yang baru di tempat berbeda. Jika kamu bekerja di rumah, kamu bisa sesekali keluar dan bekerja di tempat lain. Ada beberapa pilihan tempat yang dapat jadi tempat kamu menyelesaikan pekerjaan remote, seperti kafe, perpusatakaan, taman, dan lainnya. 

3. Tetapkan batasan jam kerja

ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Charles Asselin)
ilustrasi orang bekerja (unsplash.com/Charles Asselin)

Bekerja secara remote memang tak terbatas waktu. Meski sebagian orang menganggap hal tersebut sebagai keuntungan, namun ada juga yang menganggapnya sebagai kekurangan. Karena tak terbatas waktu, kamu tidak bisa membedakan kapan waktu harus bekerja dan kapan waktunya untuk istirahat.

Untuk itu, kamu bisa mendisiplinkan diri dengan menetapkan batasan kerja. Kamu dapat mengatur jam kerja seperti orang yang bekerja on site pada umumnya. Dengan begitu, kamu tidak akan mengganggu waktu istirahat dan waktu santai kamu lagi.

4. Lakukan olahraga

ilustrasi gerakan yoga (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi gerakan yoga (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Salah satu keuntungan bekerja remote ialah tidak terbatas ruang dan waktu. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk melakukan olahraga. Kamu bisa berolahraga di pusat kebugaran, di ruangan terbuka, atau bahkan di rumah.

Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Hal ini akan membantu mengurangi burnout yang kamu alami. Pikiran dan mental yang sehat bisa membuat seseorang lebih bahagia dan produktif.

5. Ambil cuti untuk istirahat atau liburan

ilustrasi orang liburan (pexels.com/Te lensFix)
ilustrasi orang liburan (pexels.com/Te lensFix)

Tips lain yang bisa kamu coba ialah dengan mengambil cuti untuk istirahat atau berlibur. Cuti adalah hak setiap pekerja dalam perusahaan. Jika kamu merasa burnout bekerja, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil cuti.

Rehatlah sejenak dari pekerjaan dan rutinitas kamu untuk kembali lebih produktif. Kamu dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjadi wishlist kamu atau sekadar melakukan aktivitas yang menyenangkan. Tak melulu mewah dan mahal, kamu bisa menyesuaikan liburan sesuai dengan budget yang kamu miliki.

Para pekerja remote memang rentan terkena burnout. Untuk itu, kelima tips di atas bisa membantu dan mengurangi burnout yang kamu rasakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Andini
EditorDewi Andini
Follow Us