Kalau melihat teman sebaya sudah pada menikah rasanya juga ingin segera menyusul, ya? Apalagi kalau secara usia sudah pantas menikah, rasa gelisah dalam hati pun kadang terbesit. Belum lagi omongan orang sekitar yang menyuruh untuk segera menikah, makin lelah saja rasanya.
Padahal bukannya gak tidak ingin, tapi belum bisa untuk menikah sat ini. Pasti terbebani sekali memikirkan masalah pernikahan. Supaya tidak gelisah memikirkan kapan menikah, coba terapkan lima tips di bawah ini.
Alihkan pikiran gelisah itu dengan menyibukkan diri. Dengan hal itu, kamu jadi tidak ada waktu untuk memikirkan kapan harus menikah. Jangan khawatir, fokus saja sekarang pada apa yang bisa kamu lakukan. Urusan menikah ditunggu saja. Kalau sudah waktunya juga pasti akan menikah, kok.
Mungkin kegelisahanmu sangat tidak nyaman, tapi cobalah untuk tetap tenang. Gelisah hanya akan menambah kamu stres. Hal itu bisa mengganggu aktivitas keseharianmu, jika kamu tidak bisa mengontrolnya.
Semua orang hidupnya gak bisa sama meski sedarah sekalipun. Ada perbedaan dalam menjalani hidup ini, tak terkecuali dengan waktu menikah. Setiap orang gak bisa untuk punya waktu menikah yang sama.
Jika orang lain dikasih kesempatan menikah lebih dulu daripada kamu, mungkin saja dirimu dikasih kesempatan lain selain menikah. Misalnya, kamu lebih dulu sukses di saat temanmu diberi kesempatan untuk menikah duluan.
Gelisah soal kapan nikah saja gak cukup. Jangan lupakan hal yang lebih penting dari waktu kapan nikah. Namun, persiapan apa saja yang membuatmu sudah pantas dan siap menikah.
Perlu kamu tahu, menikah itu adalah tanggung jawab yang besar dan gak cuma bermodal cinta saja. Banyak yang perlu kamu siapkan, seperti mental, fisik, keuangan, dan lainnya. Membina rumah tangga itu bukan seperti permainan yang mudah. Oleh karena itu, sebelum kamu menikah ada baiknya mempersiapkan diri.
Santai saja jangan terlalu dipikirkan. Kalau orang lain lebih dulu menikah berarti memang sudah waktu dia menikah. Kalau kamu belum berarti belum waktunya menikah.
Kalau sudah waktunya semuanya juga datang sendiri nantinya, takdir kita masing-masing sudah tertulis. Kita sebagai manusia tinggal menjalani saja. Jadi, jangan memusingkan sesuatu yang sebenarnya gak perlu dipusingkan.
Jika kamu tipe orang yang mengutamakan karier, mungkin urusan percintaan tidak begitu dipedulikan. Sebab, bagimu itu bukan hal yang perlu diprioritaskan. Namun, setelah melihat teman sebaya sudah pada menikah, kamu jadi merasa butuh juga sosok pendamping hidup.
Coba sekarang lebih terbuka. Jangan malu apalagi cuek ketika diajak berkenalan. Sebab, terkadang jodoh itu datangnya juga tak disangka-sangka dari mana. Jangan terus menutup diri, sesekali kamu juga harus menampakkan diri. Percaya diri, kamu layak dimiliki dan pantas diperjuangkan.
Menikah itu bukan hal yang harus dijadikan ajang perlombaan siapa yang paling duluan. Karena menikah bukanlah sebuah permainan melainkan sebuah tanggung jawab dan kesiapan. Jika orang lain lebih dulu menikah berarti mungkin sudah waktunya, kalau sudah waktunya kamu juga nanti menikah. Tenang saja!