5 Alasan Tak Perlu Bersedih bila Belum Kunjung Menikah, Nikmati Saja!

Pertengahan 20-an merupakan usia “kritis” yang biasanya membuat seseorang ingin menikah. Dorongan ini akan semakin kuat tatkala melihat orang-orang di sekitar sudah mulai menemukan pasangannya masing-masing dan membangun rumah tangga.
Namun, tidak dapat dimungkiri bahwa tidak semua orang akan menikah di usia tersebut. Hal ini dipengaruhi oleh beragam faktor dan tidak bisa dipaksakan. Jika kamu termasuk salah satu yang mengalaminya, tidak usah bersedih. Sebaliknya, kamu perlu bersyukur atas dasar alasan berikut ini.
1.Tidak ada yang namanya terlambat menikah

Rasanya begitu normal untuk mengalami kekhawatiran perihal “terlambat menikah”. Biasanya hal ini muncul bila sebagian besar teman-teman sebaya atau orang-orang di lingkungan terdekat sudah banyak yang berumah tangga.
Namun, sejatinya tidak ada pernikahan yang terlambat. Menikah muda atau di usia yang cukup matang, semua itu sudah terjadi pada saat yang tepat. Oleh sebab itu bila kamu merasa sulit menemukan pasangan yang pas, tunggu saja karena memang waktu yang tepat itu belum datang kepadamu.
2.Ada banyak waktu untuk meningkatkan kualitas diri

Sebagai orang yang belum memiliki kewajiban untuk menanggung kehidupan keluarga, kamu punya banyak sekali waktu untuk fokus memperbaiki segala kekurangan diri. Bekerja dengan sepenuh hati, bersosialisasi, dan belajar ilmu agama secara mendalam adalah beberapa hal yang bisa membuatmu jadi sosok yang semakin berkualitas.
Ketika pribadimu menjadi lebih baik, maka kamu akan memiliki banyak pengetahuan yang bermanfaat. Segala hal ini bisa menjadi modal yang berguna untuk membangun rumah tangga bersama pasangan kelak.
3.Punya kesempatan untuk mengeksplorasi banyak hal

Menyandang status belum berkeluarga sebenarnya bukan sesuatu yang buruk. Di masa inilah, justru kamu memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai jenis hal atau kegiatan yang menarik minatmu.
Kamu bisa bepergian ke tempat yang jauh, mengikuti kegiatan pengembangan diri, dan apa saja dengan bebas tanpa ada perasaan khawatir meninggalkan keluarga di rumah. Dengan begini, kamu malah akan memiliki cukup bekal untuk dibagi kepada calon pasangan dan keluarga di masa depan.
4.Bisa memaksimalkan kontribusi terhadap keluarga

Selagi belum menikah, maka gunakan waktu yang berharga ini untuk menikmati momen-momen bersama dengan keluarga. Ajaklah kedua orangtua maupun keluarga yang lain untuk bersenang-senang dan membuat memori indah.
Bila ada keluarga yang sedang membutuhkan, jangan segan untuk memberikan bantuan. Segala pertolongan yang kamu berikan, tidak peduli kecil atau besar, bisa benar-benar meringankan kesulitan yang dialami. Dengan begini, kamu dapat berkontribusi positif terhadap orang-orang tersayang.
5.Ada waktu untuk menikmati masa lajang

Meskipun tetap bahagia, tetapi sebagian orang juga turut merasakan penyesalan atas pernikahan yang mereka jalani. Hal ini biasanya terjadi ketika belum memaksimalkan banyak hal sewaktu masih lajang sehingga baru ingin melakukan beragam aktivitas saat sudah berpasangan, padahal pasangan bisa saja tidak memberikan dukungan.
Oleh sebab itu, nikmati masa lajangmu. Gunakan waktu yang berharga ini untuk membangun citra yang baik dan memaksimalkan kesempatan untuk memuaskan segala rasa penasaran. Dengan begini, kamu bisa lebih siap untuk fokus terhadap keluarga bila kelak waktu untuk berumah tangga telah tiba.
Belum menikah di usia yang sudah “seharusnya” bukanlah sebuah hal yang perlu dijadikan sebagai masalah besar. Pandanglah sisi positif dari kejadian ini dan kamu justru akan lebih banyak bersyukur.