Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Menyiapkan Anggaran Jumat Berkah, Bisa Sendiri atau Patungan

ilustrasi berbagi makanan (pexels.com/Julia M Cameron)

Berbagi sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Namun, hari Jumat kerap dipilih untuk melakukan berbagai kegiatan sosial. Salah satu yang paling banyak dilaksanakan di masyarakat ialah dengan berbagi makanan. Harapannya, berbagi di hari Jumat akan mendatangkan banyak kebaikan bagi orang yang memberi maupun menerima.

Kalau kamu baru hendak memulai kegiatan Jumat berkah, barangkali kebingunganmu terutama terkait menyiapkan anggarannya. Urusan dana memang perlu disiapkan dengan matang agar barang yang dibagikan layak dan bermanfaat sekaligus tidak memberatkanmu. Jika bujet gak disusun dengan baik, belum tentu minggu depan kegiatan bisa dilaksanakan kembali.

Supaya aktivitas sosial ini dapat berkesinambungan, persiapan dari awal sampai akhir harus matang. Baik kamu melakukannya dengan dana pribadi maupun menghimpunnya bersama sejumlah orang, perhatikan lima tips menyiapkan anggaran Jumat berkah berikut ini. Semoga kegiatanmu berbagi berjalan lancar serta mendatangkan manfaat yang besar buat penerimanya.

1. Tentukan dulu apa yang akan dibagikan

ilustrasi rapat (pexels.com/Diva Plavalaguna)

Mayoritas kegiatan Jumat berkah memang diisi dengan membagikan makanan dan minuman siap santap. Seperti nasi bungkus atau makanan ringan, misalnya roti. Namun, tidak menutup kemungkinan untukmu berbagi dengan bahan makanan dan minuman yang dapat diolah penerima di rumah. 

Contohnya, berbagi paket sayuran atau gula pasir dan teh. Setiap jenis pemberian ini punya keunggulan masing-masing. Berbagi makanan dan minuman siap santap berarti penerima dapat langsung menikmatinya. Ini cocok sekali diberikan pada jam makan dan orang-orang yang sedang beraktivitas di luar rumah.

Namun, berbagi dengan bahan makanan dan minuman juga gak kalah baik. Sayuran atau gula dan teh bisa diolah di rumah serta dinikmati satu keluarga. Dari pihakmu, persiapannya juga cenderung lebih praktis daripada makanan dan minuman siap santap yang dimasak sendiri. Kecuali, kamu tinggal memesannya dari jasa katering.

Beda bentuk pemberian tentu lain pula harganya sehingga memengaruhi bujetmu nanti. Kalau kamu memilih makanan dan minuman siap santap, tentukan hingga ke lauk-pauk serta jenis minumannya. Apakah cukup air mineral, teh, atau yang lain? Untuk bahan mentah seperti sembako, rencanakan merek dan ukurannya buat memastikan harganya.

2. Hitung jumlah donatur dan target penerima

ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Вадим Биць)

Jika kamu akan mengadakan kegiatan Jumat berkah bersama sejumlah orang sebaiknya segera pastikan total donaturnya. Ini penting untuk menentukan jumlah iuran. Apakah dananya akan dibagi rata sesuai dengan jumlah donatur atau semampunya saja? 

Kalau iuran dibagi rata, maknanya dari awal kalian sudah bisa menetapkan akan menyiapkan berapa paket untuk dibagikan. Tinggal jumlah uang yang dibutuhkan dibagi sesuai jumlah donatur. Akan tetapi jika iurannya bersifat sukarela, jumlah paket baru dapat dipastikan setelah uang terkumpul. Kalau uangnya banyak, jumlah paketnya juga banyak.

Sebaliknya bila dananya sedikit, maka baik jumlah maupun isi tiap paketnya disesuaikan. Kecuali, ada di antara kalian yang siap menutup kekurangan anggaran dibandingkan dengan rencana paket di awal. Jika ada orang yang siap menutup kekurangannya, sebaiknya identitasnya gak dibuka di awal. Biar donatur yang lain mengoptimalkan kemampuan masing-masing dulu dan tak langsung bergantung pada satu orang.

3. Pakai sistem menabung harian atau langsung potong gaji di awal

ilustrasi membuat anggaran (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Setelah jelas jatah iuran yang ditetapkan untuk setiap anggota atau kamu akan berbagi dengan dana pribadi, saatnya menyiapkan uangnya. Kamu bisa menabung setiap hari apabila pendapatanmu juga bersifat harian dan diterima dalam bentuk tunai. Misalnya, dirimu berdagang secara offline

Lebih mudah buatmu menyisihkan uang setiap hari, namun bila kamu mendapatkan gaji bulanan mending langsung dipotong saat menerimanya. Ini memastikan uangnya gak terburu dipakai buat hal-hal lainnya. Jangan sampai sebenarnya dirimu dapat mengikuti kegiatan Jumat berkah setiap minggu.

Tapi praktiknya cuma sampai minggu ketiga sebab uangmu sudah habis duluan. Pilih cara menyisihkan pendapatan yang paling efektif untukmu. Pisahkan tabungan bakal kegiatan berbagi ini dengan tabunganmu yang lain untuk memastikan penggunaannya tepat sesuai rencana.

4. Sebaiknya dana dilebihkan buat antisipasi

ilustrasi menghitung (pexels.com/RDNE Stock project)

Misalnya, iuran per orang sudah ditetapkan sebesar Rp50 ribu rupiah setiap minggu. Atau, kamu mau bikin kegiatan Jumat berkah sendiri dan anggarannya sebesar Rp250 ribu rupiah. Sekalipun nominal tersebut sudah melalui penghitungan yang cermat, dana cadangan sebaiknya tetap disediakan.

Apalagi kalau belanja barang yang akan dibagikan gak bisa dilakukan jauh-jauh hari. Contohnya, dirimu hendak berbagi paket sayuran. Otomatis sayuran baru akan dibeli pada hari H. Sangat besar kemungkinan ada kenaikan harga dibandingkan beberapa hari yang lalu ketika bujet baru disusun.

Tanpa cadangan dana, kamu bakal kebingungan. Pilihannya hanya mengurangi jumlah paket atau isiannya dan ini membuatmu kurang puas. Dalam setiap kegiatan perlu ada dana cadangan. Kalaupun uangnya gak jadi dipakai bisa buat kegiatan Jumat berkah minggu depan.

5. Kuatkan niat agar kegiatan rutin tiap minggu

ilustrasi berbagi makanan (pexels.com/Jean Marc Bonnel)

Memulai kebaikan saja sudah tidak mudah. Banyak hambatan yang kadang membuatmu ragu untuk mengeksekusi rencana. Seperti kamu takut uangmu gak cukup di akhir bulan, penerima kecewa dengan isi paket, repot untuk menyiapkan serta membagikannya, dan sebagainya.

Namun, lebih sulit lagi ialah menjaga konsistensi dalam berbuat baik. Apabila kegiatan Jumat berkah melibatkan sejumlah donatur ada banyak kemungkinan. Di antaranya jumlah donatur kian berkurang seiring waktu dan terjadi gesekan antardonatur karena beda pendapat. Bahkan lama-lama bisa saja tinggal tersisa kamu yang masih ingin mengadakan kegiatan berbagi.

Mengadakan aktivitas berbagi sendirian sejak awal juga tidak lebih mudah. Paling terasa dari segi anggaran dan kesibukanmu. Jika bulan ini pengeluaranmu lagi banyak karena ada beberapa kebutuhan mendesak, pasti muncul pemikiran untuk libur dulu dari kegiatan Jumat berkah.

Tapi sekali dorongan ini diikuti biasanya ke depan bakal terulang lagi walau tanpa alasan yang kuat. Ditambah ketika kesibukanmu meningkat dari biasanya. Kamu dapat lupa atau terlalu lelah untuk melakukannya seorang diri. Kalaupun dari segi pendanaan dari kamu sendiri, sebaiknya anggota keluargamu tahu sehingga bisa membantumu menyiapkannya.

Kegiatan berbagi di hari Jumat baik tidak hanya dalam rangka mencari pahala, tapi juga buat melatih kepekaan sosialmu. Agar kamu bisa mengatur dengan baik, tips menyiapkan anggaran Jumat berkah bisa kamu coba. Apabila dirimu sudah terbiasa melakukan kegiatan Jumat berkah diharapkan makin mudah untukmu membantu orang yang membutuhkan kapan pun dan apa pun bentuk bantuannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us