Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Merawat Batik agar Tetap Awet, Perhatikan Cara Mencuci

ilustrasi baju batik (freepik.com/ KrishnaTedjo)
ilustrasi baju batik (freepik.com/ KrishnaTedjo)

Batik sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Selain menjadi simbol identitas bangsa, batik juga sering kali dijadikan pilihan busana untuk berbagai acara. Agar keindahan batik tetap terjaga, perawatan yang tepat sangatlah penting.  

Namun, agar batik tetap terjaga keindahannya, diperlukan perawatan khusus. Berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang dapat kamu lakukan untuk merawat batik agar tetap awet dan cantik.

1. Cuci dengan tangan dan sabun khusus

ilustrasi cuci dengan tangan (freepik.com/ KamranAydinov)
ilustrasi cuci dengan tangan (freepik.com/ KamranAydinov)

Memiliki kain batik yang indah tentu membuat kita ingin memakainya sesering mungkin. Namun, perlakuan yang kurang tepat saat mencuci bisa merusak batik kesayanganmu. Hindari mencuci batik menggunakan mesin cuci, karena gesekan yang kuat dapat merusak serat kain dan membuat warna menjadi pudar. Cucilah batik dengan tangan menggunakan sabun khusus batik. Sabun ini memiliki kandungan yang lebih lembut dan tidak akan merusak warna batik.

Selain itu, perhatikan juga suhu air yang digunakan. Air yang terlalu panas dapat membuat warna batik menjadi luntur. Gunakan air dingin atau hangat-hangat kuku saat mencuci batik. Jangan lupa untuk membilas batik hingga bersih dari sisa sabun.

2. Hindari perasan yang terlalu kencang

ilustrasi memeras baju (freepik.com/ Veronika Sventozelskaya)

Serat kain batik, terutama yang terbuat dari bahan alami seperti katun, sangat sensitif terhadap tekanan yang berlebihan. Saat diperas dengan terlalu kencang, serat-serat halus ini dapat mengalami kerusakan seperti robek atau putus. Hal ini akan menyebabkan munculnya lubang kecil, benang yang keluar, atau bahkan perubahan bentuk pada kain batik kamu. Selain itu, pewarna alami yang digunakan dalam batik juga rentan luntur jika terkena gesekan dan tekanan yang kuat saat diperas.

Proses perasan yang terlalu kencang juga dapat menyebabkan kain batik menjadi melar atau berubah ukuran. Hal ini terjadi karena serat-serat kain yang diregangkan secara berlebihan akan kehilangan elastisitasnya dan sulit kembali ke bentuk semula. Akibatnya, batik kamu bisa menjadi lebih kecil, tidak pas saat dipakai, atau bahkan mengalami perubahan motif. Selain itu, lipatan-lipatan yang terbentuk akibat perasan yang terlalu kencang juga dapat meninggalkan bekas permanen pada kain batik, mengurangi keindahan dan nilai estetiknya.

3. Jemur di tempat teduh

ilustrasi menjemur baju (freepik.com/ freepik)
ilustrasi menjemur baju (freepik.com/ freepik)

Sinar matahari langsung merupakan musuh terbesar bagi kain batik. Cahaya matahari mengandung ultraviolet yang dapat merusak serat kain dan menyebabkan warna batik menjadi pudar. Warna-warna cerah dan motif yang rumit pada batik sangat rentan terhadap lunturan akibat sinar matahari. Selain itu, panas matahari yang berlebihan dapat membuat kain batik menjadi kering kaku dan mudah retak, terutama pada bagian yang bermotif timbul.

Menjemur di tempat yang teduh, seperti di dalam ruangan yang berventilasi baik atau di bawah naungan, kita dapat menjaga warna batik tetap cerah dan cemerlang. Selain itu, proses pengeringan menjadi lebih lambat dan merata, sehingga serat kain tidak mengalami tekanan yang berlebihan. Hal ini akan membuat batik lebih awet dan tahan lama. Dengan perawatan yang tepat, keindahan batik Indonesia dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

4. Setrika dengan hati-hati

ilustrasi menyetrika (freepik.com/ Racool_studio)
ilustrasi menyetrika (freepik.com/ Racool_studio)

Warna-warna indah pada batik diperoleh dari pewarna alami yang seringkali sensitif terhadap panas. Jika disetrika dengan suhu terlalu tinggi atau tanpa perlindungan, warna-warna cantik pada batik bisa luntur, pudar, atau bahkan berubah. Selain itu, lilin malam yang digunakan dalam proses pembuatan batik juga bisa meleleh jika terkena panas berlebihan, merusak motif dan tekstur kain.

Selain menjaga keindahan warna dan motif, menyetrika batik dengan hati-hati juga bertujuan untuk memperpanjang usia pakai pakaian batik. Serat-serat kain batik yang halus dan lembut bisa rusak jika terkena tekanan dan panas yang berlebihan saat disetrika. Dengan menyetrika menggunakan suhu yang tepat dan melapisi kain dengan kain tipis, kita dapat menghindari kerusakan pada serat kain dan menjaga agar batik tetap lembut dan nyaman dikenakan.

5. Simpan di tempat yang kering dan bersih

ilustrasi menyimpan baju (freepik.com/ freepik)
ilustrasi menyimpan baju (freepik.com/ freepik)

Kelembapan adalah musuh terbesar bagi kain batik. Jika disimpan di tempat yang lembap, kain batik mudah ditumbuhi jamur dan bakteri yang dapat merusak serat kain dan warna batik. Selain itu, kelembapan juga dapat memicu munculnya bau apek pada kain batik. Serat kain batik yang terbuat dari bahan alami seperti katun dan sutra sangat sensitif terhadap perubahan kelembapan. Oleh karena itu, menjaga agar kain batik tetap kering adalah langkah penting untuk mempertahankan keindahan dan keawetannya.

Tak hanya itu, batik yang kering juga perlu disimpan di tempat yang bersih. Jika tempat penyimpanannya kotor maka debu, kotoran, dan serangga kecil dapat menempel pada kain batik yang disimpan. Hal ini dapat menyebabkan noda membandel dan kerusakan pada kain. Selain itu, serangga seperti ngengat sangat menyukai kain alami seperti batik. Mereka dapat merusak serat kain dan membuat lubang-lubang kecil pada batik. 

Merawat batik tidak hanya sekadar menjaga keindahan fisiknya, tetapi juga menghormati nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan merawat batik dengan baik, kita turut serta melestarikan warisan budaya Indonesia untuk generasi mendatang. Semoga tips-tips yang telah dibagikan dalam artikel ini bermanfaat bagi kamu. Selamat mencoba dan semoga batikmu selalu terlihat menawan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Alira
EditorAlira
Follow Us