Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Outfit Halal Bihalal, Hindari Penampilan Mencolok

ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/PNW Production)

Setelah Lebaran, tiba waktunya untukmu menghadiri acara halal bihalal. Kamu bahkan bisa diundang ke beberapa acara halal bihalal sampai bingung hendak mengenakan pakaian apa. Dirimu khawatir salah kostum, terlalu formal, atau justru begitu santai sehingga terkesan tidak sopan.

Jangan cemas apalagi buru-buru berbelanja pakaian baru lagi yang bikin boros. Manfaatkan saja pakaian yang sudah ada di lemari. Acara halal bihalal sesungguhnya tidak menitikberatkan pada penampilan, tetapi saling memaafkan kesalahan. Nuansa bersahaja justru amat kuat dalam acara ini.

Kecuali, kamu ingin menjadikannya sebagai ajang pamer outfitBila tidak, urusan pakaian dibuat simpel saja yang penting nyaman untukmu serta tetap sopan di mata orang lain. Lima tips berikut semoga membantumu tetap percaya diri menghadiri acara halal bihalal nanti.

1. Masih suasana Lebaran, pakaian muslim amat cocok

ilustrasi becermin (pexels.com/Anastasia Shuraeva)
ilustrasi becermin (pexels.com/Anastasia Shuraeva)

Pakaian muslim berarti pakaian yang memperhatikan betul batasan-batasan aurat. Aurat tidak hanya perlu ditutup, tetapi model pakaiannya juga mesti longgar agar tak menonjolkan lekuk tubuh. Pastinya kamu masih punya pakaian muslim yang dikenakan saat Lebaran kemarin atau ketika mengikuti bukber.

Kenakan salah satu dari pakaian itu saja. Untuk pria, pakaiannya malah lebih simpel lagi. Baju koko yang biasa dipakai salat pun dapat dipakai ketika halal bihalal. Pakaian muslim perlu dikenakan terutama jika acara halal bihalal juga akan diisi dengan pengajian. 

Dengan begitu, kamu lebih menghormati ustaz atau ustazah yang hadir. Bila kamu memilih mengenakan pakaian Lebaran kemarin, pakaian itu menjadi lebih bermanfaat. Jangan sampai dirimu membeli atau menjahitkannya dengan biaya mahal, tetapi cuma dipakai satu kali. Tahun depan seragam Lebaran di keluargamu sudah ganti model serta warna.

2. Warna putih menggambarkan hati yang bersih

ilustrasi di depan cermin (pexels.com/PNW Production)
ilustrasi di depan cermin (pexels.com/PNW Production)

Kalau kamu bingung soal warna outfit, warna putih gak pernah salah alias bisa menjadi pilihan yang tepat. Dominasi putih menggambarkan hati yang bersih dan tulus. Kamu siap meminta maaf atas kesalahan-kesalahanmu sekaligus memberi maaf pada orang lain.

Putih pada outfit-mu menandakan lembaran baru yang masih suci. Tapi, sebaiknya jangan mengenakan pakaian sampai alas kaki putih semua. Nanti malah terkesan sebagai warna kematian selain hitam. Kamu juga bakal tampak amat pucat.

Dirimu yang perempuan dapat memadukannya dengan kerudung berwarna bumi atau peci hitam untuk pria. Jika atasannya sudah putih bersih, bawahannya pilih warna lain yang senada dengan kerudung atau peci. Dapat pula sarung untuk pria dipilih yang lebih berani seperti merah atau biru.

3. Jika diadakan di kantor, kenakan pakaian sesuai aturan saja

ilustrasi suasana kantor (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi suasana kantor (pexels.com/RDNE Stock project)

Halal bihalal yang diselenggarakan di kantor sebenarnya paling simpel. Atasan tentu menetapkannya bukan tanpa alasan. Seperti agar setelah acara halal bihalal semua karyawan dapat bekerja seperti biasa. Atau, bekerja dulu baru sorenya ada acara halal bihalal.

Untuk acara bermaaf-maafan di kantor tidak perlu pakaian khusus. Kenakan pakaian sesuai aturan saja, seperti seragam hari itu. Kalaupun acaranya baru diadakan setelah jam kantor habis, kamu juga gak wajib berganti pakaian. 

Daripada dirimu ribet membawa pakaian ganti lebih baik membersihkan wajah, merapikan riasan, dan menyemprotkan minyak wangi saja. Terpenting nanti saat cium pipi kiri dan kanan dengan teman sesama jenis kamu tak berbau keringat. Hampir semua kawan bahkan atasanmu pun pasti gak ganti pakaian.

4. Pakaian bebas asal tetap sopan

ilustrasi tiga perempuan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi tiga perempuan (pexels.com/RDNE Stock project)

Untuk acara halal bihalal yang lebih santai seperti di kompleks perumahan atau bersama teman luar kantor, pilihan outfit lebih fleksibel. Kamu bisa memakai pakaian apa saja terpenting tetap sopan. Sopan di sini berarti potongannya gak terlalu terbuka mengingat acara ini masih rangkaian dari perayaan Lebaran.

Jangan datang hanya mengenakan celana pendek dan kaus oblong meski itu sangat nyaman buatmu. Tetap kenakan celana panjang atau rok dengan panjang minimal sedikit di bawah lutut. Atasannya harus tetap berlengan meski tidak panjang. Sama-sama kaus, pilihlah kaus berkerah agar terlihat lebih rapi.

Soal warna juga gak perlu terlalu dipikirkan asalkan tidak mencolok mata karena ini bukan pesta. Bila ingin mengenakan pakaian merah, pilihlah merah hati dan bukan merah terang. Jika suka warna hijau, pilih hijau botol atau sage daripada hijau muda. 

5. Hindari riasan serta perhiasan yang berlebihan

ilustrasi berdandan (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi berdandan (pexels.com/RDNE Stock project)

Dari segi riasan wajah, kamu juga gak perlu memakai bedak tebal atau membuatnya penuh rona. Riasan tipis lebih tepat untuk menunjukkan sifat rendah hati dan tidak ingin terlalu menarik perhatian di acara halal bihalal. Ini bukan jenis acara yang cocok untuk berdandan maksimal seperti ketika kamu hendak kondangan.

Mau acaranya digelar pada siang atau malam hari, riasan yang simpel paling pas. Cukup agar wajahmu gak terlihat terlalu pucat di foto atau berminyak. Selain menyederhanakan riasan, perhiasan juga lebih sedikit lebih baik. Jangan sampai dirimu dicap pamer bila mengenakan terlalu banyak perhiasan emas.

Aksesori non-emas dan berlian pun sebaiknya dibatasi, seperti gelang tali, cincin perak, dan sebagainya. Kamu memakai terlalu banyak perhiasan mahal bakal dikira pamer. Sementara itu, terlampau banyak mengenakan perhiasan non-emas dan berlian membuat penampilanmu kurang rapi.

Tidak perlu bingung soal outfit saat kamu diundang ke acara halal bihalal. Apalagi, sampai tak mau hadir karena merasa gak punya pakaian yang cocok. Inti dari acara ini bukan apa yang tampak dari luar, melainkan isi hatimu. Bersihkan diri dan sucikan hati agar kamu siap bermaaf-maafan yang bukan sekadar basa-basi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Marliana Kuswanti
EditorMarliana Kuswanti
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Brand Fokus Sustainability Terpopuler di 2025, Apa Saja?

22 Des 2025, 18:03 WIBLife