Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Persiapan Mudik dengan Kendaraan Pribadi, Ekstra Hati-hati!

ilustrasi memasukkan barang ke dalam bagasi mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah berjuang menjalani ibadah puasa selama satu bulan lamanya, umat Islam akan bersiap menyambut datangnya hari kemenangan. Idul Fitri selalu menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu karena pada kesempatan inilah kita bisa kembali berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara.

Sebelum bisa bertemu orang-orang terkasih, mereka yang berada di perantauan perlu mempersiapkan diri karena harus melakukan mudik. Tradisi pulang kampung ini memang menyenangkan, tetapi juga harus disertai dengan persiapan yang matang agar tidak ada kendala selama berada di perjalanan.

Khusus bagi kamu yang berencana mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, wajib untuk melakukan persiapan ekstra. Pastikan untuk tidak melewatkan hal-hal penting berikut ini, ya!

1.Pastikan kendaraan dalam keadaan prima

ilustrasi mengecek ban mobil (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jika menghendaki mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi, kamu wajib untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut berada dalam keadaan yang prima. Jangan lupa untuk rajin mengecek kondisi mesin, rem, dan segala hal yang berkaitan dengan “kesehatan” kendaraanmu.

Bila memang ada komponen yang harus diperbaiki atau diganti terlebih dahulu, sebaiknya segera lakukan. Semakin cepat kerusakan bisa ditangani, maka kamu tidak akan tergesa-gesa dan bisa mudik dengan persiapan yang matang, serta tentunya lebih aman selama berada di perjalanan.

2.Pastikan terbiasa untuk menyetir jarak jauh

ilustrasi seseorang yang sedang mengendarai mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang-orang yang melakukan “ritual” mudik biasanya berasal dari kampung halaman yang jauh. Beberapa jam melakukan perjalanan darat rasanya akan cukup melelahkan bila kondisi jalan raya sedang sangat padat.

Oleh sebab itu, jika kamu ingin mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan bahwa telah memiliki keahlian menyetir jarak jauh. Jika tidak terbiasa, sebaiknya pertimbangkan untuk menggunakan transportasi umum saja karena akan lebih aman.

3.Lebih baik bila ada yang bisa diajak untuk menyetir bergantian

ilustrasi berkendara (pexels.com/Roberto Nickson)

Bagi kamu yang sudah terbiasa untuk menyetir jarak jauh, ini merupakan modal yang baik untuk mudik dengan kendaraan pribadi. Namun demikian, akan lebih baik bila ada setidaknya satu orang lagi yang bisa diajak untuk menyetir bergantian.

Sebagai contoh, suami istri yang sama-sama punya keahlian menyetir jarak jauh akan lebih nyaman dari pada hanya salah satu pihak saja, karena tentu hal ini memungkinkan untuk tetap melajukan kendaraan dengan konsentrasi penuh. Namun, jika tidak ada, bukanlah menjadi masalah asalkan selalu beristirahat jika sudah merasa lelah.

4.Wajib beristirahat bila merasa lelah atau mengantuk

ilustrasi pria yang tidur di dalam mobil (pexels.com/Мария Кашина)

Sudah banyak terjadi kasus kecelakaan lalu lintas akibat pengendaranya merasa lelah atau mengantuk. Bagaimana tidak, pada kondisi seperti itu, konsentrasi akan menurun, sehingga tidak bisa fokus pada kendaraan maupun kondisi jalanan yang ada di depannya.

Oleh karena itu, bila memang merasa sudah lelah atau mulai mengantuk, jangan pernah memaksakan diri untuk terus melaju. Tepikan kendaraan di rest area atau cari tempat yang nyaman untuk beristirahat. Tidur sejenak bisa sangat membantu untuk memulihkan diri, sehingga bisa kembali berkendara dengan konsentrasi tinggi.

5.Berdoa

ilustrasi seseorang yang sedang berdoa (pexels.com/PNW Production)

Setelah segala persiapan sudah selesai, waktunya untuk berangkat mudik ke kampung halaman. Sebelum memacu kendaraan, pastikan untuk berdoa terlebih dahulu.

Panjatkan doa sebelum berangkat, selama berada di perjalanan, dan ketika sudah berhasil tiba di tujuan. Doa-doa tersebut akan menjadi pelindung bagi kamu dan keluarga, sehingga diharapkan semuanya akan sehat dan selamat.

Mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi memang menjadi pilihan yang nyaman karena bisa lebih leluasa dalam mengatur waktu keberangkatan dan istirahat. Namun, pastikan untuk melakukan persiapan dengan penuh kehati-hatian agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ingatlah untuk selalu berkendara dengan baik dan benar karena keluarga tercinta menunggu di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us