Tak semua pengalaman di masa lalu menyenangkan, setiap orang punya kisah pahitnya masing-masing. Namun, itu bukanlah sesuatu yang perlu disesali, terima saja dengan ikhlas dan jadikan sebagai pembelajaran, serta kewaspadaan diri untuk hadapi masa depan nanti.
Ingin kehidupan tak terhambat kenangan buruk yang masih diingat? Berikut beberapa tips mengubah pengalaman pahit menjadi pemicu diri untuk bangkit.
Masa lalu tak bisa kamu ubah, maka belajarlah menerima dengan keikhlasan hati. Penerimaan terhadap hal yang telah berlalu, entah itu baik atau buruk, dapat membantumu dalam proses membangkitkan semangat hidup.
Maafkan segala hal yang telah terjadi, bukan malah terus dipikirkan dan disesali. Merenungkan kembali itu boleh, asal untuk mengevaluasi agar diri bisa menjadi lebih baik lagi. Sehingga, rasa sesal tak akan terus-menerus kamu alami. Hati yang iklas menerima, secara perlahan membimbingmu untuk melepaskan dengan kebijaksanaan.
Tak ada manusia yang sepenuhnya sempurna, kesalahan entah kecil atau besar, pasti pernah dilakukannya, baik disengaja maupun tidak. Memiliki pengalaman yang pahit di masa lalu, kerap membuatmu sulit menatap masa depan dengan penuh kepastian.
Untuk itu, perbaiki keyakinanmu akan hal tersebut. Jika kamu sudah merancang berbagai hal dengan baik dan mempertimbangkan secara matang. Maka, tak ada yang perlu diragukan, yakin saja dalam melangkah menuju masa depan indah sesuai yang kamu rencanakan. Saat keyakinan positif sudah tertanam kuat, segala pengalaman pahit, tak mampu menghalangi diri yang akan bangkit.
Kegiatan bersyukur tak hanya menenangkan hatimu, tapi juga bisa sebagai sarana untuk mengubah kenangan pahit menjadi manis dan membuatmu semangat bangkit kembali. Apa pun yang menyedihkan di masa lalu, tetaplah syukuri karena itu bagian dari perjalanan hidupmu.
Semakin disyukuri, rasa sakitnya semakin berkurang, dan berubah menjadi energi yang mendorong diri bangkit dari keterpurukan. Setelah menyadari tentang pengalaman tersebut secara utuh, tarik napas yang dalam, hembuskan, lalu lepaskan sambil mengucap syukur bahwa kamu masih hidup sampai sekarang. Rasa ingin bangkit akan muncul saat hati sudah bisa mensyukuri.
Masa lalu telah berlalu, kini fokuskan pikiran untuk menjalani hari yang sedang berjalan ini. Apabila ingin mengubah pengalaman pahit menjadi hal yang bisa mendorong diri bangkit. Cobalah berhenti memikirkan kesedihannya. Semakin kamu pikirkan perihal dukanya, untuk bangkit jelas akan terasa semakin sulit.
Gunakan waktumu dengan sebaik mungkin, jangan habiskan seluruhnya hanya untuk meratapi kesedihan akibat sesuatu yang buruk di masa lalumu. Jika dirasa masih mengganggu, cobalah temui temanmu dan ceritakan padanya. Sehingga, kelegaan bisa kamu rasakan, dan bisa kembali fokus menjalani kehidupan yang sekarang.
Mengurung diri sambil menangisi pengalaman pahit yang pernah dialami, itu hanya akan membuatmu semakin terpuruk. Untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang memotivasi diri bangkit, maka janganlah berdiam diri terlalu lama.
Lakukan kegiatan positif, pilih yang paling kamu sukai. Misalnya, menulis tentang pengalaman tersebut sambil menyertakan upaya apa saja yang telah kamu lakukan dalam berjuang. Proses menulismu akan menjadi hal yang mampu menaikkan semangat hidup, dan membentukmu menjadi sosok yang tangguh.
Kamu pun semakin tahu bahwa ternyata perjuangannya telah sejauh ini. Sehingga, kesedihan yang lalu bisa menjadi pemicu dalam mencari solusi, supaya tak sampai terulang kembali. Dengan begitu, tak hanya melepaskan duka saja, melainkan juga meningkatkan kewaspadaan diri.
Kemampuan bangkit dari pengalaman masa lalu yang pahit, perlu kamu kembangkan lagi. Tapi, paling tidak kelima tips tersebut bisa menjadi dasarnya. Sehingga, apa pun jenis pengalamannya, kamu tak akan dilanda ketakutan dan kekhawatiran.
Jangan biarkan kenangan pahit menghambatmu dalam meraih masa depan. Segera ikhlaskan dan lepaskan, karena masa kini dan yang akan datang, itu lebih penting untuk dipikirkan.