Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tradisi Tahun Baru di Indonesia yang Masih Bertahan hingga Kini

Ilustrasi bermain kembang api
Ilustrasi bermain kembang api (freepik.com/rawpixel.com)

Pergantian tahun selalu jadi momen yang ditunggu banyak orang. Di Indonesia, perayaan tahun baru bukan hanya soal pesta meriah, tapi juga tradisi yang sudah melekat sejak lama. Meski zaman berubah, ada kebiasaan yang tetap bertahan dan jadi bagian penting dari identitas budaya kita. Tradisi ini bukan sekadar hiburan, melainkan cara masyarakat menjaga kebersamaan dan rasa syukur atas perjalanan hidup.

1. Kembang api di malam pergantian tahun

Ilustrasi bermain kembang api
Ilustrasi bermain kembang api (freepik.com/rawpixel.com)

Kembang api selalu jadi simbol meriah di malam tahun baru. Langit yang gelap mendadak penuh warna, menciptakan suasana yang bikin semua orang merasa lebih optimis. Tradisi ini bukan hanya hiburan, tapi juga tanda semangat menyambut awal baru.

Bagi banyak orang, momen menyalakan kembang api bersama keluarga atau teman jadi kenangan yang sulit dilupakan. Dentuman dan cahaya yang meledak di udara seolah membawa harapan baru. Tradisi ini terus bertahan karena mampu menghadirkan rasa kebersamaan yang hangat.

2. Tiup terompet tahun baru

Ilustrasi meniup terompet tahun baru
Ilustrasi meniup terompet tahun baru (pexels.com/Vlada Karpovich)

Suara terompet jadi ciri khas pergantian tahun di banyak daerah. Anak-anak hingga orang dewasa ikut meniup terompet, menciptakan suasana riuh penuh semangat. Tradisi ini sederhana, tapi selalu berhasil membuat suasana lebih hidup.

Terompet bukan sekadar mainan, tapi simbol kegembiraan menyambut tahun baru. Meski bentuk dan desainnya berubah mengikuti tren, tradisi meniup terompet tetap bertahan. Hal ini menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa hadir dari hal-hal kecil yang dilakukan bersama.

3. Doa bersama dan syukuran

Ilustrasi berdoa bersama dan syukuran keluarga
Ilustrasi berdoa bersama dan syukuran keluarga (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Banyak keluarga di Indonesia memilih mengisi malam tahun baru dengan doa bersama. Tradisi ini jadi cara untuk merenung, bersyukur atas tahun yang sudah dilewati, dan berharap kebaikan di tahun berikutnya. Suasananya hangat dan penuh makna.

Syukuran biasanya dilakukan dengan makan bersama atau berbagi makanan sederhana. Momen ini mempererat hubungan keluarga dan tetangga. Tradisi doa dan syukuran bertahan karena nilai spiritual dan kebersamaan yang selalu relevan.

4. Pesta kuliner malam tahun baru

Ilustrasi pesta kuliner
Ilustrasi pesta kuliner (freepik.com)

Malam pergantian tahun sering diisi dengan pesta kuliner. Dari bakar jagung, sate, hingga barbeque modern, semua jadi favorit untuk dinikmati bersama. Tradisi ini membuat malam terasa lebih hangat dan penuh rasa.

Makanan bukan hanya soal perut kenyang, tapi juga simbol kebersamaan. Saat semua orang berkumpul di sekitar api atau meja makan, tercipta momen yang sulit digantikan. Tradisi ini bertahan karena makanan selalu jadi cara paling sederhana untuk merayakan hidup.

5. Berkumpul di tempat ikonik kota

Ilustrasi tempat ikonik kota
Ilustrasi tempat ikonik kota (freepik.com/wirestock)

Banyak orang memilih merayakan tahun baru di alun-alun, pantai, atau landmark kota. Berkumpul di tempat ikonik memberi rasa kebersamaan yang lebih luas, seolah seluruh kota ikut merayakan. Tradisi ini jadi ajang silaturahmi sekaligus hiburan.

Meski kadang penuh sesak, suasana ramai justru jadi daya tarik tersendiri. Orang-orang saling menyapa, tertawa, dan menikmati momen bersama. Tradisi ini bertahan karena menghadirkan rasa kebersamaan yang melampaui lingkup keluarga.

Tradisi tahun baru di Indonesia bukan hanya soal pesta, tapi juga tentang kebersamaan, rasa syukur, dan harapan baru. Dari kembang api hingga doa bersama, semua punya makna yang membuat perayaan terasa lebih dekat dengan hati. Jadi, apapun cara kamu merayakan, pastikan momen tahun baru jadi kesempatan untuk lebih menghargai kebersamaan dan memulai langkah baru dengan semangat positif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Alasan Kamu Lega setelah Berbuat Baik, Kata Hati Tak Diingkari

31 Des 2025, 23:18 WIBLife