6 Hal yang Membuatmu Menyabotase Kesempatan Kariermu Sendiri

Kadang kita gak sadar, lho, kalau kita bisa jadi musuh terbesar bagi diri sendiri dalam perjalanan karier kita. Iya, meskipun kita sudah bekerja keras, berusaha keras, atau punya mimpi besar, kita tetap bisa secara gak sengaja menghalangi kesempatan terbaik yang ada. Kenapa bisa gitu? Ya, karena beberapa kebiasaan buruk yang sering kita lakukan tanpa sadar.
Yuk, coba deh lihat enam hal yang seringkali jadi pemicu kita menyabotase kesempatan karier sendiri, dan coba evaluasi apakah kita termasuk di dalamnya. Karena dengan tahu apa yang menghambat, kita bisa lebih siap untuk meraih kesempatan karier yang lebih baik. Penasaran? Yuk, simak!
1. Takut mengambil risiko dan keluar dari zona nyaman

Keluar dari zona nyaman itu emang gak gampang, terutama kalau kita udah merasa aman dan nyaman dengan rutinitas yang ada. Tapi, apakah kamu tahu? Kesempatan besar biasanya datang di luar zona nyaman, lho! Kalau kamu terus-menerus takut mengambil risiko dan memilih tetap di area yang sudah familiar, bisa jadi kamu bakal terus stuck di tempat yang itu-itu aja. Jangan biarkan rasa takut membuatmu terjebak dalam zona nyaman yang menahan perkembangan kariermu.
Coba deh, bayangin kalau kamu gak pernah mencoba hal baru atau mengambil langkah berani dalam kariermu. Misalnya, tawaran untuk pindah ke posisi baru yang lebih menantang atau menawarkan proyek yang bisa meningkatkan skill kamu. Bisa jadi, kesempatan itu gak datang dua kali. Mungkin aja kamu merasa takut gagal, tapi ingat, kegagalan adalah bagian dari proses belajar. Yang penting, kamu berani mencoba.
2. Kurang percaya diri dalam kemampuan diri sendiri

Pernah merasa kamu kurang bisa dibandingkan orang lain? Atau takut kalau orang lain akan menilai kemampuan kamu? Nah, itu adalah tanda-tanda kurang percaya diri. Kamu tahu gak sih, kalau rasa gak percaya diri itu justru bisa menghambat kamu untuk meraih kesempatan? Padahal, setiap orang punya kemampuan unik yang bisa diandalkan. Coba lebih fokus pada apa yang kamu kuasai, dan jangan terlalu bandingkan diri kamu dengan orang lain.
Percaya diri bukan berarti kamu merasa paling hebat, tapi lebih ke yakin bahwa kamu bisa menghadapi tantangan yang ada. Kalau kamu gak percaya sama kemampuan diri sendiri, gimana kamu bisa yakin untuk melangkah lebih jauh dalam karier? Jangan biarkan rasa ragu menghalangi langkahmu, dan mulailah untuk percaya pada diri sendiri. Kamu pasti bisa.
3. Terlalu fokus pada kegagalan masa lalu

Kegagalan memang gak enak banget, apalagi kalau itu menyangkut karier atau kesempatan besar yang sudah ada di depan mata. Tapi, kalau kamu terlalu fokus pada kegagalan masa lalu, kamu bisa kehilangan peluang baru yang datang. Setiap orang pasti pernah gagal, tapi yang penting adalah bagaimana kita bangkit dan belajar dari kegagalan itu. Ingat, kegagalan bukan akhir dari segalanya, justru itu bisa jadi batu loncatan menuju kesuksesan yang lebih besar.
Jangan biarkan kegagalan masa lalu jadi bayangan yang terus menghantui kamu. Setiap kesempatan baru adalah lembaran baru, dan kamu punya kekuatan untuk menulis kisah baru yang lebih sukses. Fokuslah pada apa yang bisa kamu lakukan sekarang, dan jangan biarkan kegagalan yang sudah terjadi menghalangi jalanmu menuju peluang baru.
4. Menghindari networking dan hubungan profesional

Networking itu bukan cuma soal acara formal atau sekedar kartu nama, lho! Hubungan profesional yang kuat bisa membuka pintu-pintu kesempatan yang bahkan gak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Sayangnya, banyak orang yang merasa gak nyaman dengan networking, merasa canggung atau bahkan takut dibilang cari muka. Padahal, membangun hubungan baik dengan orang lain di dunia profesional bisa jadi investasi jangka panjang yang sangat berharga untuk karier kamu.
Cobalah untuk lebih terbuka dalam membangun hubungan profesional. Bisa dimulai dengan yang sederhana, seperti mengikuti perkembangan industri, berbagi wawasan dengan rekan kerja, atau ikut dalam acara-acara profesional yang relevan. Ketika kamu punya koneksi yang kuat, kesempatan untuk berkembang jadi lebih terbuka lebar. Jadi, jangan ragu untuk memperluas jaringanmu.
5. Menunda-nunda tugas penting dan tanggung jawab

Siapa sih yang gak pernah menunda-nunda tugas? Semua orang pasti pernah, tapi kalau kebiasaan menunda-nunda ini terus berlanjut, bisa-bisa karier kamu jadi stuck. Ketika kamu menunda tugas penting, kamu kehilangan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan dan tanggung jawabmu. Tugas yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat malah menjadi beban yang semakin menumpuk, dan akhirnya menghambat produktivitas kamu.
Menunda-nunda juga bisa menyebabkan rasa stres yang gak perlu. Kalau kamu gak segera menyelesaikan tugas, tekanan deadline bisa semakin membebani. Sebaiknya, buatlah jadwal dan disiplin dengan waktu yang ada, agar kamu bisa menyelesaikan tugas tepat waktu dan punya waktu lebih untuk mengeksplorasi kesempatan lainnya. Jangan biarkan kebiasaan menunda-nunda merusak karier kamu.
6. Gak mau menerima kritik atau masukan dari orang lain

Kadang, kita merasa sudah cukup tahu dan cukup mampu sehingga menolak kritik dari orang lain. Padahal, kritik dan masukan yang konstruktif itu sangat penting untuk membantu kita berkembang. Gak ada yang sempurna, dan orang lain bisa melihat sesuatu yang mungkin kita lewatkan. Jika kamu terus menolak masukan, kamu akan kehilangan peluang untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas kerja.
Jangan takut menerima kritik, karena itu adalah bagian dari proses belajar. Cobalah untuk membuka diri terhadap feedback, baik itu dari atasan, rekan kerja, atau teman seprofesi. Dengan mendengarkan masukan dari orang lain, kamu akan bisa menemukan cara-cara baru untuk mengasah kemampuan dan mencapai tujuan karier yang lebih tinggi.
Jadi, kalau kamu merasa kariermu gak berkembang seperti yang diinginkan, coba deh cek lagi enam hal ini. Bisa jadi salah satu dari kebiasaan di atas yang secara gak sadar akan sabotase peluang terbaik yang ada. Semua orang pasti punya potensi besar, hanya saja kadang kita gak sadar kalau kita yang jadi penghalangnya. Yuk, mulai ubah kebiasaan buruk itu, dan buka diri untuk kesempatan baru yang bisa membawa karier kamu melesat lebih jauh!