6 Kesulitan Utama dalam Komunikasi Non-Verbal, Susah Dipahami?

Pernah gak, kamu merasa bingung karena ekspresi wajah seseorang gak cocok sama apa yang dia katakan? Atau mungkin, saat kamu sendiri mencoba menyampaikan sesuatu lewat bahasa tubuh, tapi malah bikin orang lain salah paham? Selamat datang di dunia komunikasi non-verbal, sebuah seni berkomunikasi yang sering kali lebih rumit daripada yang terlihat.
Komunikasi non-verbal itu gak sekadar soal senyum atau anggukan kepala. Ini mencakup ekspresi wajah, gerakan tubuh, kontak mata, intonasi suara, hingga cara kita berdiri atau duduk. Masalahnya, meskipun penting, jenis komunikasi ini punya banyak jebakan. Yuk, kita bahas enam kesulitan utama dalam komunikasi non-verbal yang sering dialami banyak orang.
1. Pesan yang gak konsisten dengan kata-kata
Bayangin, seorang teman bilang dia gak apa-apa, tapi wajahnya kelihatan murung, bahunya turun, dan suaranya lemah. Kamu pasti bingung, kan? Inilah salah satu tantangan terbesar dalam komunikasi non-verbal, yaitu ketika pesan yang disampaikan lewat bahasa tubuh gak cocok dengan kata-kata.
Ketidaksesuaian ini bisa bikin orang lain salah paham atau ragu untuk percaya. Misalnya, dalam situasi profesional, kalau seseorang bilang dia percaya diri tapi postur tubuhnya membungkuk atau matanya terus menghindar, maka pesannya jadi gak meyakinkan.