Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi memaafkan diri (pexels.com/ Meum Mare)

Dalam hidup, ada hal-hal yang terjadi termasuk kesalahan yang kita perbuat di masa lalu. Terkadang, sulit untuk memaafkan diri sendiri atas kesalahan yang terjadi. Merasa menyesal bahkan enggan mengingat kesalahan tersebut bisa mengurung kita pada rasa bersalah yang berkepanjangam. Bahkan tanpa disadari, kita kerap terjebak dalam penyesalan yang mendalam atas kesalahan yang kita buat.

 Memaafkan diri sendiri bukan berarti kita membenarkan tindakan yang telah terjadi, tetapi memberi kesempatan bagi diri untuk tumbuh, belajar, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Enam langkah berikut, dapat membantu kita untuk memulai perjalanan memaafkan diri sendiri. Menuju pemulihan diri, dan membuka peluang bagi pertumbuhan pribadi.

1. Akui kesalahan dan rasa bersalah tersebut

ilustrasi memaafkan diri (pexels.com/ Arina Krasnikova)

Langkah pertama dalam memaafkan diri sendiri adalah belajar untuk mengakui bahwa kita telah membuat kesalahan tersebut. Mengakui kesalahan adalah hal yang sangat penting, karena kita tidak bisa bergerak maju jika kita tidak berani menghadapi kenyataan. Mengakui kesalahan juga memberikan kita kesempatan untuk merefleksikan apa yang telah terjadi. Jangan menghindar! Sebab, menghindar justru semakin menjauhkan kita dari pemulihan diri.

Untuk bisa mengakui kesalahan yang pernah diperbuat. Jangan menolak perasaan yang muncul di diri sekalipun kita merasa malu atas apa yang telah kita lakukan. Belajarlah menerima kenyataan bahwa masa lalu adalah bagian dari diri kita yang tak dapat dihapus. Dengan memberi izin pada diri sendiri untuk tidak terus menghukum dan merutuki kesalahan tersebut, kita akan lebih mudah mengakui perasaan bersalah itu.

2. Lakukan refleksi diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di