Dear ARMY, Ini 6 Pelajaran Penting yang Bisa Kamu Dapatkan dari BTS

Banyak orang sering membatasi diri dalam berteman. Hanya karena seseorang terlihat lebih cantik atau kaya lantas membuat kita merasa rendah diri untuk bergaul dengan mereka bahkan merasa malu mengakui siapa kita dan dari mana kita berasal. 

Kalau kamu sering merasa seperti ini, itu berarti kamu harus belajar dari BTS. Ketika banyak orang berlomba debut dibawah naungan agensi besar, BTS justru debut dari sebuah agensi kecil dan mereka tidak malu mengakui kenyataan itu.

V, salah satu personelnya, bahkan dengan terang-terangan mengakui bahwa dia tidak berasal dari keluarga kaya, bahwa ayahnya seorang petani dan mungkin dia juga akan jadi petani jika tidak debut jadi penyanyi.

Tapi latar belakang V tidak membuatnya minder untuk bergaul dengan banyak orang. Alih-alih malu, V justru dikenal sebagai orang yang punya lingkup pertemanan yang luas sampai medapatkan julukan sebagai social butterfly dari para fans.

Kamu yang mengikuti perjalanan 7 cowok kece ini sejak awal pasti tahu betul betapa keras usaha BTS hingga bisa jadi seperti sekarang. Bagaimana penampilan mereka berkali-kali diganti dengan artis lain, wawancara yang dipotong habis-habisan, sampai diremehkan karena mereka berasal dari agensi kecil.

Tapi apakah semua itu membuat mereka menyerah? Seandainya saja BTS memilih berhenti dan kemudian bubar maka hari ini mereka tidak akan jadi salah satu boyband paling populer dengan jutaan penggemar di dunia.

Sebagai seorang public figur, BTS dan idol lainnya dituntut untuk selalu terlihat sempurna terutama untuk urusan penampilan. Tidak heran kalau semua idol selalu menyisihkan waktu untuk merawat diri.

Meski kamu bukan public figure yang selalu disorot oleh kamera, merawat diri dan menjaga penampilan tetaplah penting. Bukan hanya akan memberikan kesan baik di depan banyak orang, memiliki penampilan yang menarik juga akan membuat kamu jadi lebih percaya diri.

Jadi seorang idol kamu akan dituntut untuk selalu tampil baru. Bukan hanya soal visual diatas panggung, mereka juga selalu memberikan karya yang berbeda dari waktu ke waktu agar orang-orang tidak bosan. Hal yang sama juga berlaku bagi BTS. Terkenal dengan karya yang selalu dipuji tidak membuat para member berhenti belajar.

Mereka tetap berlatih keras di sela-sela waktu luangnya seperti saat dulu ketika masih menjadi trainee. Nah, kerja keras BTS seharusnya bisa jadi contoh untuk semua orang terutama ARMY. Kalau BTS saja masih rajin latihan, masa kamu kalah sih?

Bukan cuma memperhatikan diri sendiri, BTS juga sangat peduli dengan member lain, para ARMY bahkan setiap orang yang mereka temui. Seandainya saja setiap member egois, mereka tidak akan bisa bertahan bersama selama bertahun-tahun.

Tidak mudah memang menyatukan 7 kepala untuk selalu satu. Kadang ada saja perselisihan ini itu tapi toh selalu bisa diselesaikan dengan sangat baik.

Hanya karena kamu punya bakat dalam satu bidang tidak berarti kamu harus berhenti mencoba sesuatu yang lain. Kamu bisa seperti V yang meski suaranya merdu masih tertarik untuk belajar saxophone, atau memotret.

Kamu bisa seperti Jin yang suka memasak atau kamu juga bisa jadi Jungkook yang bisa melakukan apa saja dan mendapatkan julukan sebagai golden maknae. Jangan pernah takut untuk mencoba hal baru karena itu akan membuat kamu semakin banyak tau.