6 Sikap Ini Gak Sadar dapat Membuatmu Sulit Jalani Hidup Bersosial

Memang, pasti ada saatnya kamu tidak bisa mengendalikan emosi dalam diri bila ada sesuatu yang sedang mengusikmu entah itu dari perkataan atau perbuatan kurang menyenangkan yang datang dari orang lain. Meski begitu, sebaiknya kamu coba untuk mengabaikannya saja. Karena bila kamu terlalu mendominasi perasaan dalam menjalani hidup, kamu bakal dibuat susah sendiri nantinya. Selain gampang kepikiran, mudah galau dan membenci. Bisa saja kamu jadi menjaga jarak pada orang-orang di sekitamu sehingga hal ini dapat memberi dampak kurang baik pada hubungan sosialmu.

Orang yang cenderung bersikap tertutup dengan lingkungan sekitarnya tentu akan membuatnya sulit menjalani kehidupan bersosial. Bukan itu saja, sikap ini bisa membuat orang lain menjadi salah paham dalam menilai pribadimu. Meski pada dasarnya kamu memang seorang yang tertutup pada orang lain, namun jangan pernah lupakan peranmu sebagai makhluk sosial yang pasti akan membutuhkan peran orang lain.

Tak perlu harus sering berkumpul atau ikut nimbrung dengan orang-orang di lingkungan tempat tinggalmu. Namun cobalah lebih membuka diri pada mereka untuk memberi kesan bahwa kamu bukanlah pribadi yang apatis, di mana hanya mempedulikan diri sendiri 

Hidup bukan soal gengsi apalagi ingin dispesialkan orang lain. Ingat, kamu memiliki peran sama dengan yang lain, maka tidak perlu menunggu dan mengharap orang lain untuk terlebih dahulu menyapamu. Kalau kamu selalu mementingkan hal semacam itu, hal ini bisa menimbulkan kesalah pahaman di benak orang lain dalam memvisualkan dirimu. Toh, lama-lama orang lain bisa saja jadi malas dan hilang respect padamu. 

Senyum yang kamu tebar kepada setiap orang yang kamu jumpai dapat memberi kesan bahwa kamu adalah orang yang hangat pada siapa pun. Cobalah membiasakan diri untuk selalu tersenyum setiap kali berpapasan dengan orang lain agar mereka melihatmu sebagai pribadi yang terbuka. Sebaliknya bersikap tak acuh saat berpapasan dengan orang lain malah akan memberimu stigma negatif. Seperti dicap sebagai sosok yang cuek, sombong dan tak peduli pada orang sekitar. 

Dalam menjalani kehidupan bersosial perbedaan pendapat, prinsip dan kebiasaan merupakan hal biasa dan akan selalu kamu jumpai. Intinya adalah, jangan terlalu keras pada diri sendiri dan merasa paling benar karena sikap ini bisa menimbulkan perdebatan dan membuat orang-orang di sekelilingmu menjadi jengah dan tidak nyaman. Agar hubungan tetap harmonis sebaiknya hormati pendapat masing-masing karena itu wujud sikap dewasa dalam menyikapi perbedaan yang ada.

Memang setiap orang perlu selektif dalam memilih teman agar gak terjebak pada lingkup pergaulan yang salah. Tapi di poin ini maksudnya adalah dalam menjalin hubungan pertemanan jangan membeda-bedakan satu sama lain lain. Bukankah kita diciptakan sama. Hal ini lah yang bisa mempersempit lingkup pergaulanmu. Sadarilah bahwa pertemanan yang berkualitas adalah pertemanan yang bisa membawamu menjadi pribadi yang positif bukan sebaliknya. Kamu tidak mungkin dapat selalu bergantung pada orang-orang di satu kelompok tertentu, pasti ada saatnya kamu juga butuh peran orang-orang yang random jikalau sewaktu-waktu kamu membutuhkan peran mereka.

Demi kelancaran hidup bermasyarakat, jangan menutup diri seakan kamu gak butuh orang lain. Karena bagaimanapun kamu tetap gak mungkin dapat hidup sendiri tanpa peran dari mereka.