6 Tanda Kamu Masih Sering Membohongi Diri Sendiri, Selalu Denial!

12 Sep 2023, 18:55 WIB

ilustrasi seseorang denial (pexels.com/Samson Katt)

Memang, kehidupan sering kali membawa diri ini pada perjalanan yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Nah, saat berusaha untuk mengatasi tekanan dan ekspektasi, kamu mungkin tanpa sadar membohongi diri sendiri. Hayo, ngaku atau gak nih?

Sebenarnya, ini adalah kecenderungan alami yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Tapi jika terus berlanjut dan gak diatasi, bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan juga emosionalmu. Agar bisa mengatasinya, kamu tentu harus tahu apakah selama ini kamu benar-benar masih sering membohongi diri sendiri.

Berikut ini enam tanda yang bisa kamu cek. Jika enam hal berikut sering kamu rasakan, itu menunjukkan bahwa kamu masih sering membohongi diri sendiri, lho. Segera berubah, ya.

1. Sering takut untuk menghadapi kenyataan

pexels/Pixabay

Salah satu tanda utama bahwa kamu mungkin sedang membohongi diri sendiri adalah ketika kamu gak mampu untuk menghadapi kenyataan yang terasa sulit atau gak menyenangkan. Termasuk diantaranya adalah masalah dalam hubungan, pekerjaan, atau kehidupan pribadi.

Sebaliknya, kamu mungkin cenderung menutup mata terhadap masalah-masalah ini dan berharap semuanya akan membaik dengan sendirinya. Menghadapi kenyataan yang sulit adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah, lho. Ini akan membuat perubahan positif dalam hidupmu.

2. Penolakan untuk menerima kesalahan

pexels/Pixabay

Membohongi diri sendiri juga bisa terjadi saat kamu menolak untuk mengakui kesalahan diri sendiri. Ini bisa menjadi tanda bahwa kamu gak ingin merasa salah atau mengalami rasa malu.

Padahal, menerima kesalahan adalah bagian penting dari pertumbuhan pribadi dan perkembangan diri, lho. Itu membantumu belajar dari pengalaman dan mencegah kamu mengulangi kesalahan di masa depan.

3. Membandingkan diri dengan orang lain secara terus-menerus

ilustrasi orang iri (Pexels.com/Kindel Media)

Jika kamu sering membandingkan diri dengan orang lain dan merasa bahwa kamu selalu harus menjadi seperti mereka, itu bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang membohongi diri sendiri secara gak langsung. Tahu gak sih, setiap orang itu unik dengan kekuatan dan kelemahannya sendiri. Begitupun juga dirimu.

Membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menciptakan perasaan rendah diri dan perasaan gak puas. Sebaliknya, fokus pada perkembangan diri sendiri dan mencapai potensimu adalah kunci untuk mencapai kebahagiaan yang seutuhnya.

4. Menghindari tantangan dan risiko

pexels/Gratisography

Jika kamu terus-menerus menghindari tantangan dan risiko dalam hidup, ini juga bisa menjadi tanda bahwa kamu sedang membohongi diri sendiri. Terkadang, kamu cenderung mengambil jalan yang lebih mudah atau nyaman daripada menghadapi tantangan yang mungkin mengubah hidupmu. Hayo, siapa yang sering begini?

Faktanya, pertumbuhan diri sering kali terjadi ketika kamu berani mengambil langkah-langkah yang di luar zona nyaman. Menghadapi ketidakpastian dan risiko adalah bagian penting dari perjalanan hidup ini.

5. Mengabaikan kesehatan mental dan emosional

ilustrasi seseorang khawatir (pexels.com/MART PRODUCTION)

Jika kamu terus-menerus mengabaikan ke mental dan emosionalmu, ini adalah tanda lain bahwa kamu mungkin sedang membohongi diri sendiri. Ngaku deh, seberapa sering kamu menekan perasaan dan emosi negatif, berharap mereka akan pergi dengan sendirinya?

Sejatinya, mengabaikan perasaan ini bisa mengakibatkan stres, kecemasan, atau bahkan depresi, lho. Itulah kenapa penting banget untuk memberi diri sendiri izin untuk merasa dan mencari dukungan ketika diperlukan.

6. Membangun dinding emosional

ilustrasi seseorang bosan (pexels.com/Anna Shvets)

Terakhir, membangun dinding emosional adalah tanda bahwa kamu juga mungkin sedang membohongi diri sendiri. Ini biasanya terjadi ketika kamu menutup diri dari perasaan dan emosimu sendiri.

Mungkin kamu pernah mengalami luka emosional di masa lalu dan sekarang mencoba melindungi diri dengan gak mengekspresikan perasaanmu. Namun, ini bisa menghambat kemampuanmu untuk berhubungan dengan orang lain dan menciptakan hubungan yang bermakna. Jangan begini lagi, ya!

Untuk mengatasi kecenderungan untuk membohongi diri sendiri, penting juga nih untuk mempraktikkan kesadaran diri. Seperti misalnya mengenali ketika kamu sedang melakukan ini dan mencari cara untuk menghadapinya dengan jujur. Ingatlah bahwa mengakui kelemahan adalah langkah pertama menuju pertumbuhan diri dan kebahagiaan yang lebih besar. Jadi, apakah kamu sering berbohong ke diri sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.