Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Mencegah Terjadinya Food Waste, Bijak Mengolah Makanan

ilustrasi seorang anak yang menyuapi ayahnya (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Makhluk hidup membutuhkan makanan agar dapat bertahan hidup. Makanan yang dikonsumsi tersebut akan mengalami proses metabolisme dalam tubuh untuk menghasilkan energi yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Sayangnya, banyak yang masih sulit mengukur porsi makan mereka. Hal ini membuat mereka tak sanggup untuk mengonsumsi makanannya sampai habis dan menghasilkan sampah makanan atau food waste.

Tindakan yang tidak bijak tersebut ternyata juga berkontribusi terhadap kerusakan bumi. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO), sampah makanan tersebut berdampak besar terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim global. Oleh karena itu, mari cegah produksi food waste dengan menerapkan tips di bawah ini.

1.Beli bahan makanan sesuai kebutuhan

ilustrasi berbelanja di supermarket (pexels.com/Anna Shvets)

Saat berbelanja, terkadang kamu menjadi tidak terkendali karena melihat berbagai jenis makanan berjajar di etalase. Kamu pun berinisiatif untuk membeli sebanyak-banyaknya karena “lapar mata” tersebut. Akibatnya, banyak makanan yang akhirnya terbuang karena tidak habis dikonsumsi.

Jangan lagi mengulangi kesalahan yang sama. Mulailah untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhan saja. Semakin bijak dalam mengonsumsi makanan, makin besar kesempatan untuk tidak memproduksi sampah.

2.Pahami arti label makanan

ilustrasi mengecek label makanan (pexels.com/Laura James)

Sebelum membeli makanan, pastikan untuk cek labelnya terlebih dahulu. Hal ini berfungsi untuk mengetahui tanggal kadaluwarsa, sehingga menjaga keamananmu sebagai konsumen.

Dilansir laman resmi FAO, kamu bisa cek apakah makanan tersebut berlabel best before date atau use-by date. Makanan dengan keterangan best before date biasanya masih bisa dikonsumsi meskipun melewati tanggal yang tertera, hanya saja kualitasnya menurun.

Namun, jika ternyata keterangannya adalah use-by date, ini menandakan tanggal maksimal suatu makanan aman dikonsumsi. Label ini biasanya digunakan untuk perishable food atau makanan yang mudah busuk seperti ikan dan daging.

3.Awetkan bahan makanan

ilustrasi kerang beku (pexels.com/cottonbro)

Dilansir WWF, bahan makanan seperti seafood bisa bertahan lama jika disimpan dalam freezer tanpa kehilangan kandungan nutrisinya. Ini juga berlaku untuk daging atau makanan yang mudah busuk lainnya.

Kamu bisa membagi bahan makanan tersebut ke dalam takaran tertentu sebelum menyimpannya dalam freezer. Kemudian, kamu dapat mengambil jumlah yang dibuthkan setiap kali akan memasak. Bahan makanan bisa lebih awet dan dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

4.Hanya masak sesuai porsi

ilustrasi memasak (unsplash.com/Jason Briscoe)

Saat memasak sendiri, terkadang kamu sengaja lebihkan porsinya agar bisa dimakan beberapa kali. Namun, tidak jarang ternyata perhitungannya kurang tepat, sehingga terjadi kelebihan dan akhirnya dibuang karena tidak sanggup untuk menghabiskan.

Mulai sekarang, cobalah untuk memperkirakan porsi makanmu dengan lebih tepat. Ini bertujuan agar kamu bisa memakan semua hingga habis, sehingga tidak berkontribusi terhadap penumpukan volume sampah makanan.

5.Manfaatkan sisa bahan makanan

ilustrasi smoothies (pexels.com/Antoni Shkraba)

Ada buah yang terlalu matang? Atau sisa daging dan sayur yang belum diolah, tapi jumlahnya hanya sedikit? Jangan dibuang dulu! Ini saatnya kamu mengasah kreativitas dalam memanfaatkan bahan-bahan makanan tersebut.

Kamu bisa mengolah buah yang terlalu masak menjadi smoothies atau dibuat kue. Bahan lainnya seperti daging atau sayur bisa dimasak apa saja, tinggal cari resep yang tepat. Dengan begini, kamu tidak akan menghasilkan sampah baru karena semua bahan makanan bisa digunakan hingga tuntas.

6.Menyumbangkan makanan

ilustrasi donasi makanan (pexels.com/cottonbro)

Kalau kamu masih punya makanan berlebih yang masih layak konsumsi tetapi tidak sanggup untuk menghabiskan sendiri, tidak ada salahnya untuk berdonasi. Bagikan makanan tersebut pada tetangga sekitar rumah atau siapa saja yang dirasa membutuhkan.

Tindakan ini sangat tepat agar tidak ada makanan yang terbuang sia-sia akibat tidak mampu untuk mengolah sampai habis. Kamu bisa membantu orang yang sedang kelaparan sekaligus menjaga bumi dari penumpukan sampah.

Mencegah produksi food waste memberikan kontribusi besar untuk menjaga bumi tetap aman dari berbagai ancaman bencana. Dengan begini, bumi bisa tetap menjadi rumah yang nyaman untuk ditinggali oleh generasi sekarang dan yang akan datang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us