Terkadang kita merasa enggan berteman dengan sosok inspiratif. Mereka memiliki pencapaian membanggakan. Prestasi dan kariernya terbilang cemerlang. Sedangkan kamu, kehidupan yang dijalani terkesan biasa saja.
Berteman dengan sosok inspiratif, kamu tidak perlu malu. Apalagi sampai menyalahkan takdir tidak adil. Memiliki kekurangan hal yang wajar, asal kamu tetap termotivasi berbenah. Terdapat tujuh alasan yang bisa kamu renungkan.
Memiliki keterbatasan membuat kita minder. Apalagi saat mengetahui orang-orang memiliki prestasi membanggakan. Tidak ada keberanian berteman dengan sosok inspiratif. Justru diliputi perasaan minder dan merendahkan kemampuan sendiri.
Berteman dengan sosok inspiratif, kamu tidak perlu malu. Justru bisa meneladani karakter positif yang tertanam dalam dirinya. Sosok inspiratif dikenal sebagai orang yang kreatif dan percaya diri. Bisa meneladani dua karakter positif ini, kehidupanmu lebih tertata.
Sosok inspiratif dikenal dengan kepribadiannya yang mengagumkan. Ia mampu memperlakukan orang lain dengan ramah. Kehidupannya juga tertata dengan pencapaian membanggakan. Tapi tidak semua orang berani berteman dengan orang inspiratif.
Jika alasannya minder, perasaan ini harus dihilangkan. Dari mereka, kamu bisa mendapatkan kesempatan belajar. Tentunya mendorong diri ke arah yang lebih baik. Kamu memperoleh banyak pengalaman, pengetahuan, juga ide-ide baru.
Mencari relasi pertemanan berkualitas memang susah-susah gampang. Jika tidak selektif, justru terjebak dalam relasi pertemanan orang-orang toksik. Mereka memiliki sikap saling menjatuhkan satu sama lain. Pastinya kamu tidak menginginkan relasi pertemanan demikian.
Oleh sebab itu, tidak perlu minder berteman dengan orang-orang inspiratif. Kamu bisa mendapatkan relasi pertemanan yang berkualitas. Sosok inspiratif tidak hanya berhura-hura, tapi memiliki pola kehidupan yang tertata.
Keberadaan teman memiliki arti tersendiri. Kamu bisa menemukan kenyamanan dan kesenangan. Tapi seorang teman yang sesungguhnya, bisa menjadi support system saat kamu sedang berada di titik terendah.
Pastinya menjadi alasan untuk tidak merasa minder berteman dengan sosok inspiratif. Lingkup pertemanan mereka didominasi oleh orang-orang yang saling mendukung. Keberadaan mereka bisa menjadi support system saat menghadapi keterpurukan.
Apa jadinya jika seseorang bertahan dalam lingkup pertemanan yang tidak kenal sikap saling menghargai? Sudah pasti terjebak konflik dalam waktu lama. Relasi pertemanan yang seharusnya menghadirkan kenyamanan justru menambah kegelisahan.
Kamu tidak perlu malu berteman dengan sosok inspiratif. Hilangkan ego dan perasaan minder. Karena mereka memiliki sikap saling menghargai satu sama lain. Kamu bisa memiliki sudut pandang terbuka dan mampu menempatkan diri di tengah perbedaan secara bijaksana.
Relasi pertemanan dengan seseorang turut mempengaruhi pola pikir. Jika kamu berteman dengan orang-orang yang memiliki sikap toksik, pola pikir yang dimiliki juga tidak sehat. Hal sebaliknya terjadi ketika kamu berteman dengan orang-orang bijaksana.
Penjelasan di atas cukup jadi alasan kamu gak perlu minder berteman dengan sosok inspiratif. Mereka kaya akan pengalaman dan bisa memberikan saran berharga. Relasi pertemanan bukan ajang bersenang-senang. Tapi kamu bisa bertemu dengan seseorang yang mampu memberi arahan.
Timbul perasaan minder saat kamu ingin berteman dengan orang-orang inspiratif. Tiba-tiba merasa kerdil melihat potensi dan kemampuan sendiri. Sedangkan sosok inspiratif memiliki keunggulan diri yang tidak bisa dibandingkan.
Kamu tidak seharusnya malu berteman dengan orang-orang inspiratif. Beragam keterampilan yang mereka miliki bisa menambah pengalaman. Berteman dengan orang-orang tersebut bisa menjadi kontribusi positif yang menjadi bekal meraih keberhasilan.
Sosok inspiratif bisa menjalani hidupnya dengan baik. Prestasi dan pencapaiannya juga terbilang cemerlang. Kamu tidak perlu minder berteman dengan mereka. Kehidupannya yang tertata justru dijadikan motivasi agar kamu mampu meneladani.