Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Adakalanya seseorang menaruh ekspektasi begitu tinggi. Ekspektasi terhadap diri sendiri. Maupun ekpektasi yang tinggi terhadap orang lain. Setelah berharap tidak ekspektasi tersebut masih terwujudkan di dunia nyata.

Namun demikian, tidak semua orang memiliki pemikiran demikian. Beberapa orang justru tidak mau berekspektasi tinggi. Mereka lebih memilih berfokus pada keadaan yang sebenarnya. Apa sebenarnya alasan seseorang ogah berekspektasi tinggi pada sesuatu? Tentunya ada beberapa alasan logis yang mengimbangi.

1. Pengalaman masa lalu yang buruk

ilustrasi bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Biasanya beberapa orang menetapkan ekspektasi yang tinggi atas suatu hal. Bahkan tidak menyesuaikan dengan batas kemampuan diri. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan tetap ada orang yang memilih tidak menetapkan ekspektasi tinggi.

Sikap dan tindakan yang mereka ambil tidak salah. Orang-orang tersebut juga memiliki alasan tersendiri. Salah satunya mengenai pengalaman masa lalu yang buruk. Pengalaman tersebut membuatnya enggan melambungkan harapan tinggi seperti sebelumnya.

2. Rasa takut yang besar atas kekecewaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di