7 Buku Fiksi dan Nonfiksi Rekomendasi Sarah Jessica Parker

Bergenre fiksi sejarah, Great Circle adalah cerita pilot perempuan bernama Marian yang hilang di Antartika saat melakoni sebuah penjelajahan. Berpuluh tahun berikutnya, kisah hidup Marian difilmkan dan ternyata menginsipirasi aktris yang memerankan sosoknya. 

Novel ini berusaha menggambarkan kehidupan dua perempuan beda zaman dalam 600 halaman. Meski tebal, ia mampu jadi favorit banyak pembaca. 

Buku ini adalah memoar Wayetu Moore saat harus kabur dari perang sipil Liberia pertama di usianya yang baru lima tahun. Bersama ayah dan neneknya, Wayetu dibantu seorang tentara pemberontak untuk masuk ke perbatasan ke Sierra Leone. 

Wayetu adalah novelis yang membuat memoarnya terasa lebih nyata lewat deskripsi naratif. Sembari mengikuti perjalanan sang penulis, pembaca bisa sekalian belajar sejarah dan konstelasi politik Liberia dan Afrika Sub Sahara. 

A Gentleman in Moscow adalah salah satu novel yang sering direkomendasikan public figure. Tipenya alternate history di mana diceritakan ada satu pewaris Kekaisaran Rusia yang selamat dari revolusi Bolshevik dan akhirnya dipenjara di dalam sebuah hotel mewah di tengah kota Moskow pada tahun 1922. 

Tentu saja sejarah aslinya jauh lebih gelap dan kejam dari apa yang ada di novel. Namun, novel ini harus diakui ditulis dengan gaya bahasa yang menawan dan plot yang cukup kreatif. Benar-benar tak tertebak dari awal sampai akhir. 

Masih dari genre fiksi sejarah, A Constellation of Vital Phenomena berlatarkan Chechnya di tahun 1994-2004. Saat itu, wilayah otonom di Rusia tersebut masih dalam keadaan genting karena perang sipil. 

Cerita disusun dari sosok Havaa, bocah perempuan yang harus hidup tanpa sang ayah hilang setelah ditangkap aparat. Ia pun berada di bawah asuhan tetangga dan seorang dokter yang bertahan untuk membantu para korban perang tersisa. Cukup susah menemukan novel berlatarkan Chechnya, ini bisa jadi rekomendasi menarik buat penggemar historical fiction. 

Sesuai dengan latar belakang sang penulis yang juga seorang keturunan muslim India, novel ini adalah family saga keluarga imigran India di California. Momentum yang dipakai penulis adalah sebuah acara pernikahan yang mempertemukan keluarga besar ini. 

Satu per satu sudut pandang beberapa anggota keluarga pun diungkap di tiap bab. Buat yang suka topik budaya dan psikologi, novel ini adalah hiburan ideal. 

Sepertinya Sarah Jessica Parker banyak membaca novel fiksi sejarah. The Brothers membawamu terbang ke Brasil pada akhir abad 19 sampai awal abad 20 di mana dua saudara kembar hidup. Bertepatan dengan itu, Brasil sedang dilanda tren panen karet. 

Buku ini bukan hanya kisah narasi biasa, lanskap alam Manaus yang berada di tepian Sungai Amazon akan memanjakanmu. Ditambah dengan kisah yang menyentuh hati, tak heran kalau novel terbitan tahun 2000 ini sukses secara komersial. 

Trigiani adalah novelis dan penulis kolom yang cukup dikenal di Amerika Serikat. Ia kembali dengan novel terbarunya The Good Left Undone yang mengisahkan kehidupan seorang perempuan asal Italia bernama Domenica Cabrelli lewat kacamata sang putri. 

Dikisahkan Cabrelli terpaksa meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri dari ancaman Perang Dunia II dan akhirnya terdampar di Skotlandia dan Liverpool. Ada banyak fakta menarik tentang sejarah imigran Italia di Inggris yang bisa kamu temukan di sini. 

Sejumlah buku fiksi dan nonfiksi dilahap habis oleh Jessica Parker. Tentu, rekomendasi buku di atas bisa kamu pilih salah satu sesuai dengan kesukaan kamu. Tak ada salahnya juga setelah membaca, ulas buku tersebut di media sosial kamu, ya.