Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Cara Cerdas Mengatur Keuangan untuk Fresh Graduate, Wajib Tahu! 

ilustrasi wanita memegang ATM (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berapapun gaji yang diterima, tentunya harus bisa mengelolanya dengan baik agar tidak boros, terutama bagi fresh graduate. Momen merintis karier adalah waktu yang tepat untuk memiliki pengetahuan seputar keamanan keuangan, agar bisa lebih efektif untuk kebutuhan sehari-hari.

Bagaimanapun juga, selepas lulus kuliah kamu memiliki tanggung jawab pada dirimu sendiri agar tidak terus tergantung dengan orang tua. Karena itu, simak tujuh cara cerdas mengatur keuangan bagi fresh graduate.

1.Buatlah anggaran bulanan

ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Mikhail Nilov)

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar kebutuhan dalam waktu satu bulan. Utamakanlah terlebih dahulu kebutuhan primer dalam list anggaranmu, untuk kamu tetap bisa bertahan hidup.

Jangan lupa untuk selalu mencatat semua pengeluaran berserta pemasukannya, untuk bisa evaluasi pengeluaran setiap bulannya. Jika hasil dari anggaran primer sudah tercukupi, sisa uangnya bisa kamu lakukan untuk melakukan strategi keuangan lainnya.

2.Mengalokasikan penghasilan untuk tabungan

ilustrasi tabungan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi tabungan (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Tentunya sebagai fresh graduate  harus mulai bisa menyisihkan dana untuk bisa menabung. Seharusnya, ini sebagai prioritas setelah semua kebutuhan primer telah terpenuhi.

Kebanyakan orang terkadang malas untuk menabung, karena lebih mementingkan gaya hidup dibanding untuk menyisihkan uang gajiannya. Tidak heran jika hasil gajian akan cepat habis sebelum sempat untuk ditabung.

Kalau kamu ingin membeli sesuatu yang sifat tersier maupun sekunder, kamu bisa mewujudkannya dengan uang tabunganmu yang kamu sisikan tiap bulannya. Dengan cara seperti ini, kamu bisa lebih memprioritaskan uangmu dan tidak boros.

3. Tahu waktu yang tepat untuk melunasi utang atau cicilan

ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Bagaimanapun juga, utang adalah tanggung jawab yang sebaiknya bisa kamu selesaikan dengan cepat, jika kamu sudah memiliki dana yang cukup. Hindari sikap untuk menunda utang padahal mampu membayarnya.

Jika kamu semasa kuliah pernah mengajukan cicilan, ini adalah waktu yang tepat untuk segera merencakan untuk melunasinya. Sebab, agar terhindar dari bunga yang membengkak jika tidak segera dibayarkan.

4. Mulai siapkan dana darurat

ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Kuncheek)
ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Kuncheek)

Menyisihkan uang gajian untuk dana darurat sangatlah penting untuk membantu suatu saat terjadi situasi yang mendesak. Tentunya, menyisihkan sebagian uang untuk hal ini membantumu agar tidak memangkas tabunganmu yang sudah kamu rencanakan sebelumnya.

Karena seseorang yang cenderung pola hidupnya konsumtif akan mudah menghamburkan uangnya hanya sekedar memuaskan kenikmatan sesaat. Namun, ketika sedang krisis keuangan malah kelabakan untuk mencari jalan keluarnya.

5.Memulai kenali jenis-jenis investasi

ilustrasi melakukan investasi (pexels.com/Liza Summer)

Jika telah menganggarkan uang gajian untuk kebutuhan hidup, tabungan, dan dana darurat, tidak ada salahnya untuk memulai investasi. Dengan mulai sedini mungkin, bisa membantu untuk menambah penghasilan tidak hanya mengandalkan uang gajian.

Banyak instrumen investasi yang bisa kamu coba, seperti obligasi, saham, reksa dana atau yang lainnya. Namun, tetap pikirkan tujuan investasimu untuk jangka panjang atau pendek, karena setiap jenis investasi memiliki risikonya yang berbeda-beda.

6.Pahami literasi keuangan

ilustrasi membaca buku (pexels.com/Cristian Benavides)
ilustrasi membaca buku (pexels.com/Cristian Benavides)

Memiliki wawasan literasi keuangan sangatlah membantu untuk memahami dan menerapkan kemampuan pengelolaan keuangan pribadi, agar bisa mengambil keputusan yang tepat soal finansial. Keterampilan yang bisa diterapkan yaitu seputar manajemen keuangan dan investasi.

Tentunya, ini perlu membiasakan diri sendiri untuk mencari informasi melalui buku, internet, bahkan mengikuti pelatihan keuangan. Ini sangat bermanfaat bagimu sebagai pengalaman yang bisa diterapkan sampai nanti menjadi orang tua.

7.Jangan lupa tetap berbagi atau sedekah

ilustrasi beramal (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi beramal (pexels.com/cottonbro)

Usahakan penghasilan yang didapat jangan melupakan untuk berbagi atau amal bagi yang membutuhkan. Tentunya, ini akan membantu untuk kemurahan dan ketenangan hatimu.

Selain itu, dengan membantu sesama membuat beban-beban dipikiran akan hilang menjadi perasaan bahagia. Hal ini bisa kamu lakukan secara rutin, bukan hanya meringankan beban orang lain, namun kamu sendiri akan menerima dampak positifnya.

Dengan mengetahui strategi di atas, sangatlah membantu memiliki pola pikir untuk mengambil keputusan yang tepat agar kamu tidak mudah boros, atau foya-foya dengan kenikmatan yang sesaat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizki Achmad Putra
EditorRizki Achmad Putra
Follow Us