Perasaan sepi karena jumlah teman yang makin sedikit seiring bertambahnya usia, membuat seseorang ingin berteman dengan orang yang baru. Namun, rasa canggung saat bertemu dengan orang lain membuat sulit menemukan teman yang 'klik' atau cocok dengan kita.
Lantas bagaimana caranya menemukan teman baru saat kita sudah dewasa? Untuk tahu jawabannya simak terus artikel ini, ya.
Memang betul saat dewasa makin banyak saja kewajiban yang harus dijalani, sebut saja mengurus anak, bekerja, atau menjaga orang tua yang sudah lansia. Berbagai kewajiban ini membuat kita hanya menjalani rutinitas yang ada saja. Namun, ada kalanya perasaan jenuh menghantui.
Kalau sudah begini, sesekali mencoba untuk keluar rumah bisa jadi cara untuk melepaskan kebosanan. Gak hanya itu, keluar rumah juga jadi alternatif untuk bertemu dengan teman baru. Bersosialisasi dalam komunitas yang ada di dekat rumah atau sekedar mengobrol dengan tetangga sekitar. Meski terlihat sederhana, namun bertemu dengan orang baru dan saling bercerita bisa jadi sarana healing yang efektif, lho. Siapa tahu dengan cara ini, kita jadi memiliki teman baru kan?
Keluar dari zona nyaman memang jadi salah satu cara efektif untuk menjalin koneksi baru. Saat teman mengajak bertemu dengan orang baru, langsung katakan iya tanpa ragu.
Pada awalnya mungkin ada perasaan tak nyaman bahkan terintimidasi dengan berbagai asumsi negatif. Namun, keberanian untuk mengambil resiko ini dapat membuahkan hasil teman baru yang menyenangkan. Jadi, jangan ragu katakan ‘ya’ ketika ada yang mengajakmu bertemu dengan orang-orang baru, okay?
Mencari teman baru dengan ketertarikan yang sama tentu terasa lebih menyenangkan karena pasti ada pembicaraan menarik di antara kalian berdua. Jika kamu mempunyai ketertarikan di bidang sukarelawan, cobalah bergabung dengan komunitas.
Tergantung dari minat yang ingin ditekuni, ada beberapa komunitas sukarelawan yang bisa dipilih, seperti komunitas mengajar, komunitas penyelamatan hewan, komunitas amal, dan komunitas lainnya. Tak hanya bertemu dengan teman baru, mengikuti komunitas sukarelawan juga bisa membuatmu bahagia, lho.
Sebuah penelitian mengatakan bahwa endorfin dan oksitosin meningkat setelah membantu orang lain. Nah, kedua hormon tersebut dapat membuat seseorang merasa bahagia, nih.
Apakah kamu tertarik mencoba hobi baru akhir-akhir ini? Kalau iya, berarti ini saatnya mengambil kelas untuk mempelajarinya. Bukan hanya mendapatkan ilmu baru, kelas ini pun membuatmu bertemu dengan teman baru dengan ketertarikan yang sama.
Terlebih lagi, bertemu dengan orang baru di kelas yang sama dapat membuatmu gak minder saat bertemu mereka. Percaya diri untuk bertemu dengan orang baru bisa tumbuh jika ada perasaan setara atau selevel.
Salah satu tujuan berteman dengan orang baru ketika dewasa adalah memperluas jejaring pertemanan (networking). Tanpa disadari, bertemu dengan teman baru bukan hanya memperluas lingkup sosial, tapi juga hubungan bisnis atau profesional. Tak sedikit orang yang memanfaatkan luasnya pertemanan menjadi jejaring bisnis yang saling menguntungkan, lho.
Bahkan, beberapa perusahaan besar juga bisa bergerak cepat karena adanya dukungan dari jejaring yang kuat dan baik. Agar hal ini dapat berhasil, kejujuran dan nama baik harus bisa dijaga agar pertemanan dapat terus langgeng.
Terkadang, seseorang tidak ingin bertemu dengan orang baru karena ada ketakutan akan penolakan. Kalau ini jadi alasan kamu sulit bertemu dengan orang baru, maka segeralah ubah pola pikir ini.
Ketakutan ini hanya asumsi negatif yang dibuat sendiri dan belum tentu itu benar. Sadarilah jika gak semua orang menyukaimu, namun dengan bertambahnya usia, kamu jadi semakin bisa menerima bahwa gak semua orang perlu menyukaimu. Dengan ini, kamu jadi lebih santai menghadapi situasi dan berani bertemu dengan orang baru.
Mencari teman baru itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh perjalanan panjang agar bisa benar-benar ‘klik’ dengannya. Itulah mengapa menikmati proses jadi hal yang perlu dilakukan demi mendapatkan sehabat sejati.
Jadi, tidak perlu merasa terbebani untuk bertemu dengan banyak orang baru untuk bertemu dengan teman yang cocok. Menjaga hubungan satu atau dua orang baru juga sudah baik, kok. Bukan hal mustahil jika nantinya hubungan kalian berubah dari teman jadi sahabat sejati. So, nikmati prosesnya, ya!
Pertemanan merupakan salah satu bagian dari perjalanan hidup yang dapat memperkaya baik dari pola pikir dan mental sebagai manusia. Dengan seiring bertambahnya usia, berteman jadi tantangan yang sulit ditaklukkan. Namun, selama tulus berteman dan ingin menjadi lebih baik, kita akan bertemu dengan orang-orang baik. Jadi, jangan takut untuk bertemu dengan orang baru, ya!