Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria memilih menjadi self-partnered (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Memilih untuk menjadi self-partnered, atau menjalani hidup sendiri tanpa pasangan romantis, sering kali mendatangkan berbagai tekanan sosial. Banyak orang masih berpegang pada pandangan bahwa memiliki pasangan adalah standar kebahagiaan dan kesuksesan hidup.

Pandangan ini dapat membuat seseorang yang memilih untuk menjalani kehidupan sendiri merasa dihakimi atau dipandang aneh oleh lingkungan sekitar. Namun, keputusan untuk menjadi self-partnered adalah pilihan yang valid dan bisa membawa banyak kebahagiaan serta kepuasan dalam hidup.

Untuk menghadapi tekanan sosial tersebut, ada cara yang dapat diterapkan agar tetap merasa nyaman dan percaya diri dengan pilihan yang diambil. Scroll, yuk!

1. Menerima keputusan dengan penuh keyakinan

ilustrasi pria memilih menjadi self-partnered (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Langkah awal dalam menghadapi tekanan sosial adalah memahami dan menerima sepenuhnya keputusan yang telah diambil. Menjadi self-partnered bukanlah sesuatu yang perlu dipertanyakan jika memang memberikan kebahagiaan dan kepuasan pribadi. Masyarakat mungkin memiliki pandangan yang berbeda, tetapi yang paling penting adalah bagaimana perasaan terhadap keputusan tersebut.

Pemahaman yang kuat terhadap keputusan ini juga akan membantu dalam menjelaskan kepada orang lain ketika mereka mempertanyakan pilihan untuk tidak memiliki pasangan. Ketika seseorang yakin dengan pilihannya, aura kepercayaan diri akan terpancar dan dapat membuat orang lain lebih menghormati keputusan tersebut.

2. Mengembangkan rasa bahagia dan kepuasan dari dalam diri

Editorial Team

EditorRifai

Tonton lebih seru di