7 Cara Menikmati Hidup Tanpa Harus Merusak Prioritas 

Menikmati hidup dan menjaga prioritas merupakan dua hal yang harus berjalan beriringan. Tapi jika tidak mampu mengelola diri, tentu kita akan mengorbankan salah satu. Entah tidak bisa menikmati kehidupan yang dijalani. Atau mungkin mengorbankan prioritas yang sudah tertata.

Padahal keduanya bisa berjalan secara beriringan. Kita hanya perlu menetapkan batasan yang tegas. Tentukan batasan waktu kapan kamu harus bekerja atau kapan bisa berhenti. Misalnya, selesai bekerja pada jam tertentu, lalu lanjutkan dengan aktivitas pribadi tanpa merasa bersalah.

Berfokus pada beberapa prioritas memang menguras energi sekaligus waktu. Kita tidak memiliki waktu untuk menyenangkan diri sendiri. Kalaupun harus menikmati hidup, seringkali prioritas justru terbengkalai.

Tanpa disadari jika kedua hal tersebut ternyata bisa berjalan bersama-sama. Sesekali kita bisa memberikan reward bagi diri sendiri di sela-sela kesibukan. Misalnya dengan menonton film favorit atau melakukan aktivitas menyenangkan. Ini menjadi langkah yang efektif untuk mengembalikan motivasi.

Tidak semua orang mampu menikmati kehidupan yang dijalani. Apalagi mereka dihadapkan dengan sejumlah pekerjaan yang harus diselesaikan. Kalaupun ingin menikmati hidup sejenak, terkadang prioritas justru dikorbankan.

Lantas, apakah keduanya tidak dapat berjalan beriringan? Tentu saja bisa. Kuncinya dengan melakukan kegiatan yang membawa kepuasan dalam jangka panjang. Misalnya, daripada menghabiskan waktu terlalu banyak untuk hal-hal instan, kamu bisa mengembangkan hobi produktif. Aktivitas ini memberikan kepuasan dan manfaat yang bertahan lama.

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan sejumlah tuntutan dalam menjalani hidup. Contohnya dipaksa mengikuti standar sosial yang berlaku. Sedangkan kamu sendiri sadar masih jauh dari kapasitas tersebut. Jika memaksakan diri justru banyak waktu dan energi terbuang.

Ternyata ini menjadi cara penting menikmati hidup tanpa harus merusak prioritas yang tertata. Kamu harus berani menolak tuntutan tertentu. Belajarlah mengatakan "tidak" jika suatu hal tidak benar-benar penting atau akan mengganggu jadwal utama.

Beberapa orang merasa enggan menikmati hidup karena takut mengganggu prioritas. Mereka lebih memilih bekerja dan menyelesaikan tugas tanpa beristirahat. Bahkan memaksakan diri meskipun dalam keadaan sangat lelah. Padahal, antara menikmati hidup dengan prioritas ternyata bisa beriringan.

Kita hanya perlu berfokus menikmati momen saat ini secara utuh. Fokuslah pada apa yang sedang kamu lakukan dan rasakan dari momen itu. Sadar akan momen sekarang membantu menghargai apa yang sedang dilakukan, baik bekerja maupun bersantai.

Sebenarnya antara menikmati hidup dengan prioritas dapat berjalan seimbang. Tapi banyak orang tidak mampu melakukan kedua hal tersebut dalam menjalani hidup. Seringnya prioritas justru terbengkalai saat mengambil waktu untuk beristirahat.

Sering mengalami situasi tersebut, semoga cara ini membantu. Kuncinya hanya perlu disiplin dalam mematuhi waktu. Buat jadwal untuk hal-hal penting terlebih dahulu, lalu sisihkan waktu khusus untuk menikmati aktivitas yang digemari. Ketika prioritas utama sudah terpenuhi, waktu yang tersisa bisa dipakai untuk hal-hal yang lebih ringan.

Setiap orang pasti memiliki prioritas masing-masing. Ada yang menyangkut pekerjaan, kegiatan akademis, atau mungkin aktivitas lain yang mendesak. Tapi apakah bisa kita menikmati hidup tanpa harus merusak prioritas yang tertata?

Tentu saja bisa. Dalam hal ini harus mengetahui secara spesifik prioritas utama. Pahami apa yang benar-benar penting dan tetap fokus pada tujuan. Misalnya, pekerjaan dan keluarga mungkin prioritas utama, sementara menikmati hobi dan bersosialisasi menjadi prioritas tambahan.

Ternyata antara menikmati hidup dengan prioritas bisa berjalan beriringan. Kita tidak harus mengorbankan salah satu. Mulailah dengan menetapkan batasan, mematuhi waktu, juga mengetahui hal-hal penting yang harus didahulukan. Saat kamu bisa menjaga keduanya berjalan beriringan, kehidupan akan seimbang.