Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Ide Simpel dan Positif untuk Mengatasi Rasa Kesepianmu

ilustrasi kesepian (unsplash.com/gadiellv)
ilustrasi kesepian (unsplash.com/gadiellv)

Setidaknya ada dua penyebab dari munculnya rasa kesepian. Pertama, kamu sudah terlalu lama menyendiri dan kurang bersosialisasi.

Kedua, kamu lagi terlalu sedih oleh suatu masalah dan gak punya teman untuk membicarakannya. Mana di antara keduanya yang saat ini tengah kamu rasakan?

Tentunya, kamu ingin rasa kesepian itu cepat teratasi bukan? Nah, kami tawarkan tujuh ide simpel yang bisa kamu coba. Sesuaikan dengan apa yang kamu alami, ya!

1. Mengapa tidak menelepon teman saja?

ilustrasi sebuah ide (unsplash.com/dbeltwrites)
ilustrasi sebuah ide (unsplash.com/dbeltwrites)

Teman tetaplah teman. Dalam kondisimu yang baik maupun buruk, teman sejati seharusnya selalu dapat kamu hubungi. Bila kamu ada masalah, jangan ragu untuk membicarakannya dengan temanmu.

Seumpama kamu tetap enggan membuka masalahmu, mengobrol dengan teman tentang topik apa pun pasti juga mampu mengusir rasa kesepianmu. Tentu saja, tetap lihat-lihat waktu saat hendak menelepon, ya! Jangan sampai kamu mengganggunya.

2. Dengarkan lagu sesuai dengan suasana hatimu

ilustrasi siap mendengarkan musik (unsplash.com/dollargill)
ilustrasi siap mendengarkan musik (unsplash.com/dollargill)

Lagu riang cocok untuk hati yang sedang gembira. Sesekali juga bisa mengubah mood-mu yang sedang buruk menjadi lebih baik. Akan tetapi, biasanya itu hanya berhasil ketika kamu tidak terlalu bersedih.

Nah, jika kesedihanmu amat mendalam, lagu yang cocok justru yang sesuai dengan perasaanmu. Contoh, kamu baru patah hati. Lagu-lagu patah hati yang kamu dengarkan akan sama seperti menyuarakan isi hatimu.

Sekalipun orang-orang mungkin jadi tahu kalau kamu lagi galau abis, lanjutkan saja. Perlahan-lahan kamu pasti akan merasa lebih baik. Unek-unekmu seperti telah ikut keluar dari hatimu bersama alunan lagu itu.

3. Daripada terus mengurung diri di rumah atau kamar, yuk, jalan-jalan

ilustrasi sendirian di rumah (unsplash.com/4lexmccarthy)
ilustrasi sendirian di rumah (unsplash.com/4lexmccarthy)

Sudah berapa lama kamu sepenuhnya di rumah saja? Terutama sejak pandemik COVID-19, kamu mungkin gak pernah lagi meninggalkan rumah untuk sekadar jalan-jalan.

Atau, kamu mengurung diri bukan karena pandemik melainkan sedang stres oleh sesuatu? Apabila mengurung diri tak lagi efektif untuk menurunkan tingkat stresmu dan justru bikin kamu tambah kesepian, pergilah berjalan-jalan sendirian atau bersama teman dan keluarga.

Kamu mungkin cuma butuh bertemu orang lain, cuci mata, dan menghirup udara segar. Sambil melemaskan otot-otot kaki dan biar keringat keluar, kan? 

4. Kurangi dulu kegiatan berpikir, ganti dengan aktivitas fisik

ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/shvets-production)
ilustrasi merawat tanaman (pexels.com/shvets-production)

Kamu yang bertipe pemikir memang lebih mungkin mengalami serangan rasa kesepian sewaktu-waktu. Kamu kerap memikirkan sesuatu sampai terlalu jauh, kemudian kamu seperti tersesat di labirin dalam kepala.

Lantas kamu merasa panik sebelum putus asa karena hanya ada dirimu di sana. Tenang, semua itu tidak nyata, kok. Ayo, kembali dulu ke dunia nyatamu dengan menggunakan waktumu untuk berkegiatan fisik. 

Kamu dapat berjalan-jalan seperti dalam poin sebelumnya, berolahraga, mengerjakan tugas rumah tangga, atau merawat tanaman seperti dalam ilustrasi. Untuk selanjutnya, gunakan trik ini saban pikiranmu mulai berkelana terlalu jauh.

5. Kalau bosan bekerja sendirian dari rumah, coba pindah lokasi

ilustrasi bekerja sendirian (unsplash.com/mparente)
ilustrasi bekerja sendirian (unsplash.com/mparente)

Bahkan kamu yang paling menyukai bekerja secara individual dari rumah juga bisa tiba-tiba merasa kesepian, lho. Apalagi kalau kamu telah melakukannya selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Kamu tidak punya teman untuk mengobrolkan pekerjaanmu. Bahkan melihat orang lain bekerja saja nyaris tak pernah. Untuk menyeimbangkan kembali hidupmu, kamu bisa memindahkan lokasi kerjamu buat sementara waktu.

Misal, bekerja di taman kota, kafe, atau mencari coworking space. Selain perbedaan suasana, kamu juga akan bertemu teman baru. Atau malah bertemu jodoh?

6. Ikuti kegiatan sosial

ilustrasi berpartisipasi dalam kegiatan sosial (pexels.com/ron-lach)
ilustrasi berpartisipasi dalam kegiatan sosial (pexels.com/ron-lach)

Kegiatan sosial apa pun selalu membutuhkan partisipasi banyak orang. Jadi, kehadiranmu pasti akan disambut dengan hangat.

Baik kamu maupun penggagas dan penerima manfaat dari kegiatan itu bakal sama-sama diuntungkan. Satu sisi, kegiatan sosial itu menjadi berjalan dengan lebih baik. Di sisi lain, rasa kesepianmu pun terangkat.

7. Cari teman buat tinggal serumah

ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/olly)
ilustrasi bersama teman-teman (pexels.com/olly)

Hus, jangan mikir aneh-aneh! Maksudnya, bila kamu menyewa rumah atau apartemen seorang diri, kamu bisa berbagi sewa dengan teman yang sama-sama membutuhkan tempat tinggal.

Atau, selepas masa kontrakmu habis, jangan diperpanjang lagi. Pindah saja ke kos-kosan yang lebih memungkinkanmu buat memiliki banyak teman.

Bahkan bila kamu sudah punya rumah pribadi, kamu dapat menyewakan kamar-kamar yang kosong. Manfaatnya jadi dobel. Kamu mendapatkan teman sekaligus penghasilan tambahan.

Dari uraian di atas, adakah penyebab kesepian yang sesuai dengan kondisimu? Bila ada, langsung saja coba terapkan cara yang kami tawarkan. Semoga rasa kesepian gak sering lagi menghampiri hidupmu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us