Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Reminder saat Takut Kehilangan Kenikmatan Hidup

ilustrasi merasa gelisah (pexels.com/Alex Green)

Mampu menikmati kehidupan secara utuh adalah dambaan semua orang. Kamu memperoleh kehidupan yang nyaman dan bahagia. Tidak ada hambatan,  apalagi harus bersusah payah.

Gambaran tentang kenikmatan hidup sering membuat orang takut kehilangan. Bermacam cara dilakukan untuk memiliki yang diinginkan. Meskipun harus melanggar aturan dan tatanan. Buat kamu yang merasa takut kehilangan kenikmatan hidup, renungkan tujuh reminder atau pengingat berikut.

1. Hargai momen yang kamu jalani saat ini

ilustrasi perempuan bahagia (pexels.com/Diana Jefimova)

Kita kerap meremehkan momen yang dijalani saat ini. Walaupun sebenarnya kehidupan sudah sangat beruntung, tapi tetap saja melirik kehidupan orang lain. Akibatnya merasa terpuruk dan tidak berharga.

Saat kamu takut kehilangan kenikmatan hidup, hargai momen yang saat ini dijalani. Sadari jika kamu sudah beruntung bisa hidup dan menikmati segala kemudahan sekarang. Kondisimu sekarang belum tentu lebih baik dari kemarin juga hari esok.

2. Jadilah orang yang memiliki kepekaan terhadap lingkungan sosial

ilustrasi bersama teman (pexels.com/Gregory Watterson)

Setiap manusia berhak merasakan kenikmatan hidup. Meskipun begitu, kita justru diliputi perasaan takut berlebihan. Kamu khawatir jika kenikmatan hidup yang sekarang dirasakan berlalu dengan sangat cepat.

Terdapat reminder saat kamu takut kehilangan kenikmatan hidup. Sesekali asah kepekaan terhadap lingkungan sosial. Kehidupan yang kamu jalani tidak sepenuhnya buruk. Di lingkungan sekitar masih banyak orang yang belum merasakan kenikmatan hidup sebagaimana dirimu.

3. Bebaskan diri dari tuntutan tidak realistis

ilustrasi orang kantor (pexels.com/Alena Darmel)

Boleh saja kamu memiliki tujuan dan kehendak dalam menjalani kehidupan. Contohnya menginginkan karir dan pekerjaan yang tertata dengan baik. Juga prestasi dan pencapaian lain yang membanggakan.

Namun, juga penting bagi kita untuk memilah tujuan yang realistis dan tidak realistis. Ini adalah bahan renungan untuk kamu yang takut kehilangan kenikmatan hidup. Mampu memilah secara tepat, kamu tidak akan terjerumus. 

4. Ubah mindset tentang kebahagiaan hanya dari segi materi

ilustrasi perempuan shopping (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Sejatinya kebahagiaan bisa berasal dari banyak hal. Tidak harus tentang harta dan kekayaan berlimpah. Apalagi sampai rela mendapatkan kekayaan dengan segala cara. Termasuk mengorbankan orang lain demi ambisi pribadi.

Tentu menjadi renungan bagi kamu yang takut kehilangan kenikmatan hidup. Tolok ukur kebahagiaan bukan tentang uang dan kekayaan. Tapi juga menyangkut ketenangan hati dan kenyamanan. Jangan sampai uang menjeratmu ke dalam perbuatan terlarang.

5. Renungkan kembali tentang makna syukur yang sebenarnya

ilustrasi merenungkan hidup (pexels.com/SHVETS Production)

Rasa syukur membuat hati dan pikiran lebih lapang. Kamu bisa tetap nyaman meski hidup dalam keterbatasan. Tidak ada rasa takut dan tertekan. Apalagi mengkhawatirkan masa depan yang akan dijalani secara berlebihan.

Jika kamu termasuk orang yang takut kehilangan kenikmatan hidup, sudahkah merenungkan tentang makna syukur? Bisa jadi kamu belum mampu memaknai secara tepat. Bersyukur bukan hanya mengucapkan keberuntungan dari segi lisan. Tapi juga menata hati dan pikiran agar tidak gampang mengeluh.

6. Untuk merasakan kenikmatan hidup, diperlukan kesadaran

ilustrasi merenungkan hidup (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Sejauh apapun kamu mencari kenikmatan hidup, semua itu tidak akan tercapai jika tidak diiringi kesadaran. Kunci utamanya harus mau mengamati dan mengakui keberuntungan kecil yang sudah dirasakan. Bisa jadi kamu melewatkan banyak bagian sederhana yang sudah berperan dalam hidup.

Tentunya menjadi bahan renungan untuk kamu yang takut kehilangan kenikmatan hidup. Sadarilah jika kamu juga termasuk orang yang memiliki kehidupan berharga. Jangan terus melirik kehidupan yang dijalani orang lain. Kesadaran hati dan pikiran membuatmu paham jika kehidupan sendiri juga bermakna.

7. Menjadi orang yang menjunjung tinggi kebenaran

ilustrasi sosok tegas (pexels.com/Dana Tentis)

Kenikmatan hidup bukan sekadar uang atau ambisi. Namun sayangnya, banyak manusia tidak mampu menerapkan pola pikir bijaksana. Ia terlanjur menempatkan uang dan ambisi di atas segalanya.

Tentu menjadi reminder bagi kamu yang takut kehilangan kenikmatan hidup. Jadilah orang yang selalu menjunjung tinggi kebenaran. Berjalan di alur yang tepat, kamu tidak akan diliputi perasaan gelisah. Hal kecil dan sederhana sudah mendatangkan kenikmatan hidup berarti.

Rasa takut kehilangan kenikmatan hidup sejatinya berasal dari diri sendiri. Barangkali kamu merasa iri melihat kebahagiaan orang lain. Sekaligus menjadi orang yang tidak bisa memaknai syukur dengan tepat. Saat rasa takut kehilangan itu datang, renungkan kembali tujuh reminder di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us