Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Sebab Kamu Selalu Merasa Kekurangan Support System

ilustrasi bersedih (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi bersedih (pexels.com/Pixabay)

Support system adalah bentuk dukungan yang dibutuhkan seseorang saat dirinya tengah terpuruk. Entah saat kamu menghadapi permasalahan yang tiada henti. Juga rasa sedih dan kecewa karena mengalami kegagalan.

Tapi apa yang terjadi justru jauh dari ekspektasi. Alih-alih memperoleh dukungan yang tepat, kamu justru merasa kekurangan support system. Sampai-sampai merasa terpuruk menghadapi permasalahan sendirian. Kira-kira, apa yang menyebabkan situasi seperti ini? Segera cari tahu jawabannya.

1. Tidak memiliki rasa percaya diri

ilustrasi bersedih (pexels.com/Keenan Constance)
ilustrasi bersedih (pexels.com/Keenan Constance)

Kita tidak bisa memastikan hidup selalu dalam kondisi stabil. Banyak hal tidak terduga terjadi dan mewarnai hari. Mulai dari pengalaman menyenangkan. Sampai realita pahit yang sama sekali tidak diharapkan.

Tapi saat menghadapi situasi seperti ini, kamu justru merasa kekurangan support system. Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya rasa percaya diri. Kamu tidak mampu memberikan dukungan secara penuh terhadap diri sendiri. Bahkan selalu beranggapan pasti memiliki hasil akhir yang gagal.

2. Memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan masyarakat sekitar

ilustrasi bersedih (pexels.com/Valeria Ushakova)
ilustrasi bersedih (pexels.com/Valeria Ushakova)

Manusia adalah makhluk sosial yang harus mampu hidup bermasyarakat. Tidak terkecuali menyesuaikan diri dengan orang dari berbagai latar belakang. Tapi pada faktanya, masih ada dari kita yang memiliki hubungan kurang harmonis dengan masyarakat sekitar.

Sikap seperti ini sudah seharusnya menjadi peringatan. Memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan masyarakat sekitar, kamu akan kekurangan support system. Saat berada dalam situasi terburuk, tidak ada orang-orang terdekat yang membantu memotivasi dan menguatkan.

3. Adanya ekspektasi yang tidak terpenuhi

ilustrasi bersedih (pexels.com/Keenan Constance)
ilustrasi bersedih (pexels.com/Keenan Constance)

Setiap orang sejatinya berhak memiliki ekspektasi. Contohnya kamu memiliki keberhasilan dalam hal finansial. Atau bisnis yang berkembang luas hanya dalam waktu singkat. Seluruh ekspektasi itu sudah tergambar di pikiran.

Tapi menjadi sisi negatif saat ekspektasi tidak terkontrol. Perasaan kecewa menguasai diri sampai kamu lupa dengan realita yang sebenarnya. Inilah penyebab seseorang selalu merasa kekurangan support system. Ekspektasi yang tidak terpenuhi sudah membutakan logika.

4. Terlalu fokus pada asumsi negatif

ilustrasi bersedih (pexels.com/MART PRODUCTION)
ilustrasi bersedih (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dalam beberapa hal, asumsi negatif sering muncul dan menguasai pikiran. Kamu takut dengan sejumlah prasangka yang belum tentu kebenarannya. Jika sekali dua kali tentu tidak masalah. Tapi kondisi seperti ini terus berlangsung sepanjang waktu.

Perlu diketahui, ini menjadi sebab kamu merasa kekurangan support system. Seseorang yang terlalu fokus pada asumsi negatif tidak bisa berpikir jernih. Meskipun di lingkungan sekitar ada banyak dukungan, tapi ia tidak mampu merasakan hal tersebut.

5. Cenderung mengedepankan sikap pesimis

ilustrasi bersedih (pexels.com/Inzmam Khan)
ilustrasi bersedih (pexels.com/Inzmam Khan)

Apa jadinya jika seseorang tumbuh di bawah kendali sikap pesimis? Sebelum berusaha sudah menekankan kegagalan. Bahkan memilih untuk tidak berusaha sama sekali karena menganggap akan sia-sia.

Cenderung mengedepankan sikap pesimis adalah awal dari kehancuran. Saat menghadapi situasi terburuk, kamu merasa tidak memiliki support system yang mumpuni. Rasa minder dan takut membuat seseorang tidak berani mengambil langkah pemecahan.

6. Sikap sungkan saat hendak meminta bantuan

ilustrasi bersedih (pexels.com/Liza Summer)
ilustrasi bersedih (pexels.com/Liza Summer)

Manusia diciptakan dengan berbagai karakter masing-masing. Sebagian mungkin memiliki sikap ketergantungan dengan orang lain. Sedangkan sebagian yang lain sangat gengsi jika harus meminta bantuan atas apa yang dihadapi.

Untuk kamu yang merasa kerap kekurangan support system, mari introspeksi diri sejenak. Bisa jadi hal itu berasal dari sikap sungkan saat hendak meminta bantuan. Kamu tidak terima jika dipandang sebelah mata hanya karena satu sisi kelemahan .

7. Tidak mampu memahami inspirasi yang ada di lingkungan sekitar

ilustrasi bersedih (pexels.com/Alex Green)
ilustrasi bersedih (pexels.com/Alex Green)

Jika kamu beranggapan support system disampaikan secara langsung oleh seseorang, tentu menjadi pemikiran yang salah. Tidak semua dukungan bisa kamu peroleh secara langsung. Ada juga yang disampaikan melalui pesan tersirat dari suatu fenomena.

Selalu merasa kekurangan support system, bisa jadi kamu tidak mampu memahami inspirasi di lingkungan sekitar. Pikiran sudah tertutup oleh rasa takut dan kegelisahan. Bahkan untuk mengambil hikmah dari suatu peristiwa saja tidak mampu.

Kunci menemukan support system terletak pada dirimu sendiri. Hal penting yang harus dicatat, support system bukan berarti orang yang mendukung terang-terangan. Tapi juga bisa berasal dari kejadian kecil di lingkungan sekitar. Dan tujuh sebab di atas menjadi alasan mengapa kamu selalu merasa kekurangan support system.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us