Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi melihat teman berbelanja (pexels.com/Gustavo Fring)

Dari mana datangnya rasa iri? Kurang tepat kalau kamu selalu menyalahkan orang lain atas perasaan iri yang muncul dalam dirimu. Bahkan, adanya teman yang suka pamer seharusnya tidak membuatmu dengki, apabila kamu mampu menjaga hati.

Sebaliknya tanpa orang lain memamerkan apa pun, hati yang kotor bakal memudahkan tumbuhnya kedengkian. Apalagi soal belanja yang saat ini sangat mudah dilakukan dengan adanya berbagai marketplace. Bahkan, pekerjaan seseorang yang menuntutnya sering berbelanja buat bikin ulasan berbagai produk bisa bikin kamu iri luar biasa.

Rasa iri ini termasuk dalam penyakit hati yang kudu dibasmi. Berhenti menyalahkan hal-hal di luar dirimu dan cobalah untuk mengubah sifatmu menjadi lebih positif, serta santai menyaksikan orang-orang yang berbelanja. Kamu harus bisa menghilangkan rasa iri itu dengan coba menerapkan tujuh tips di bawah ini.

1. Pahami bahwa berbelanja adalah cara memenuhi kebutuhan

ilustrasi melihat teman berbelanja (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kalau tidak membeli, bagaimana manusia masa kini mencukupi seluruh kebutuhannya? Bahkan sebelum adanya mata uang pun, manusia sudah saling menukar barang supaya kebutuhannya terpenuhi. Manusia tidak bisa menghasilkan sendiri setiap produk yang diperlukan.

Apalagi dengan kesibukan sekarang serta keterbatasan lahan, jual beli tidak bisa dihentikan barang sebentar saja. Kesadaran akan hal ini penting biar kamu tidak lagi melihat berbelanja sebagai kegiatan yang aneh. Terlepas dari ukuran kebutuhanmu berbeda dengan orang lain tak perlu dipersoalkan.

Intinya, orang membutuhkan ini itu yang gak bisa dihasilkan sendiri maka mereka berbelanja. Kalau kegiatan berbelanja kian terasa wajar bagimu, kamu tidak lagi berlebihan dalam menyikapinya.

Tetangga membeli televisi yang besar sekali, dirimu memaklumi bahwa mungkin mereka memang membutuhkan TV yang sebesar itu. Televisi kecil tak menjawab kebutuhan mereka.

2. Gak usah memedulikan isi serta merek belanjaannya

Editorial Team

Tonton lebih seru di