Begitu mendengar kata 'Inggris', mungkin pikiranmu akan langsung tertuju pada Harry Potter, menara jam Big Ben, berbagai klub sepakbolanya yang melegenda, dan masih banyak lagi. Inggris juga merupakan negara impian yang ingin dikunjungi oleh banyak orang, mungkin termasuk kamu. Sebagai bagian dari negara maju, masyarakat Inggris ternyata juga dikenal mempunyai segudang kebiasaan baik, lho.
Berikut ini beberapa kebiasaan orang Inggris yang patut kamu jadikan teladan.
Dalam kehidupan sehari-hari, orang Inggris dikenal menjunjung tinggi nilai kesopanan dan rasa hormat. Kalau kamu mendapatkan undangan makan malam ke rumah seseorang, jangan langsung duduk di tempat duduk, tapi kamu harus menunggu sang tuan rumah menyilakan kamu duduk di tempat yang mereka pilihkan.
Jangan datang telat, tapi jangan pula datang lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan pengundang karena ada kemungkinan sang tuan rumah belum siap menyiapkan makanan.
Gak hanya tercermin dalam perilaku sehari-hari, kesopanan ini bisa terlihat dari tutur bahasa yang digunakan masyarakat Inggris. Nyatanya, British English memang bisa dibilang "lebih sopan" daripada American English. Saat berkunjung ke Inggris, sebaiknya kamu berperilaku sopan kepada mereka karena orang Inggris juga mengharapkan orang lain melakukan hal serupa seperti yang sudah mereka lakukan.
Kata "tolong, terima kasih, dan maaf" lumrah digunakan orang Inggris dalam percakapan sehari-hari, bahkan sudah menjadi kebiasaan mereka. Bahkan, mereka mau mengucapkan terima kasih sebelum orang lain melakukan sesuatu yang baik untuk mereka, atau bilang maaf jika mereka baru melakukan kesalahan.
Faktanya, orang Inggris justru akan merasa nyaman kalau ketiga kata sopan itu digunakan dalam percakapan. Wah, coba kalau ini terjadi di negara kita, ya.
Masyarakat Inggris dikenal taat aturan. Mereka umumnya akan patuh mengikuti peraturan yang ada. Jika di suatu tempat ada peraturan yang melarang berfoto, berbicara, mengaktifkan HP, dan lain sebagainya, mereka benar-benar gak akan melakukan berbagai hal yang dilarang tersebut.
Warga Inggris juga dikenal disiplin berlalu lintas. Saat lampu lalu lintas di jalan berwarna merah, meski gak ada kendaraan lain yang sedang melintas, maka mobil atau kendaraan lain tetap akan berhenti sampai lampu lalu lintas tersebut berwarna hijau.
Orang Inggris dikenal tertib, termasuk tertib antre. Dimanapun mereka berada dan sepanjang apa pun suatu antrean, warga Inggris akan tetap sabar menunggu. Bahkan, mengantri dengan sabar menjadi satu kebanggan bagi warga Inggris.
Bagi orang Inggris sendiri, antre merupakan suatu hal biasa yang harus diterima tanpa perlu dikeluhkan. Maka jangan heran kalau kamu sedang berada di Inggris dan nekat menyela antrean, kamu harus siap-siap dianggap bukan "orang baik" dan dikucilkan.
Sama seperti di negara-negara barat lainnya, budaya tepat waktu juga berlaku di Inggris. Kalau kamu punya janji bertemu dengan orang Inggris, jangan pernah terlambat karena mereka akan menganggapnya gak sopan dengan membiarkan mereka menunggu.
Begitu pun kalau kamu mendapatkan suatu undangan dari mereka. Kalaupun kamu terpaksa harus datang terlambat karena suatu hal yang mendadak, kamu wajib memberitahu mereka sesegera mungkin dan meminta maaf.
Orang Inggris sangat menghormati privasi orang lain. Mereka gak suka ikut campur urusan orang lain. Beberapa topik pembicaraan yang dianggap sensitif bagi warga Inggris, misalnya umur, gaji, agama, berat badan, dan pilihan politik. Bagi orang Inggris, membicarakan hal-hal tersebut dianggap tabu, terutama ketika berbincang dengan orang yang baru saja dikenal.
Pengecualian bisa terjadi untuk keluarga atau orang-orang yang memang sudah sangat akrab. Jadi kalau kamu baru mau berkenalan dengan orang Inggris, hindari membicarakan topik-topik tadi ya. Beberapa topik pembicaraan yang bisa kamu ajukan, misalnya mengenai berita terkini, cuaca, sepak bola, dan budaya.
Saat berbelanja ke pasar, toko, atau supermarket, masyarakat Inggris umumnya akan membawa tas atau plastik belanja sendiri dari rumah. Kalau kamu berbelanja di Inggris dan lupa membawa tas sendiri, kamu harus membayar plastik yang disediakan supermarket jika memang membutuhkannya.
Gak seperti di banyak daerah di Indonesia, supermarket di Inggris gak akan memberikan kantong plastik secara cuma-cuma. Kebiasaan ini tentu sangat baik. Selain bisa menghemat biaya karena gak perlu membeli tas belanjaan, polusi lingkungan akibat limbah plastik pun tentunya bisa dikurangi. Wah, patut ditiru nih!
Di Inggris, kegiatan membaca telah menjadi bagian dari keseharian warganya, bahkan sudah menjadi kebiasaan. Warga Inggris umumnya gak memandang kegiatan membaca sebagai sebuah beban, justru menjadikannya sebagai hiburan. Budaya membaca warga Inggris sudah ditanamkan sejak mereka mengenyam pendidikan di sekolah, di mana sekolah umumnya mengadakan "reading day" setiap minggunya.
Selain itu, sekolah biasanya memiliki fasilitas perpustakaan yang dilengkapi segudang bahan bacaan berkualitas. Di berbagai kota di Inggris, ada banyak perpustakaan besar yang terkelola dengan sangat rapi dengan koleksi beragam yang mencakup banyak topik.
Nah, itu tadi beberapa hal baik yang bisa kamu petik dari kebiasaan hidup masyarakat Inggris. Kalau masyarakat Indonesia bisa meneladani beberapa hal tadi, pasti bakal kece banget ya guys.
Jadi tunggu apa lagi, yuk mulai terapkan kebiasaan-kebiasaan baik tersebut untuk diri kita sendiri dan tularkan kebiasaan baik itu kepada orang lain di sekitar kita. Semoga menginspirasi, ya!