5 Fakta Menarik tentang Generasi Stroberi, Hebat Tapi Gampang Rapuh 

Bagaikan buah stroberi yang mudah lembek 

Siapa yang tidak tahu buah stroberi. Selain enak, buah stroberi memiliki warna dan bentuk yang menarik. Perpaduan rasa manis dan asam membuatnya terkesan unik. Selain itu, buah stroberi mengandung banyak sekali sumber gizi. Hal inilah yang mendorong banyak orang akhirnya menyukai buah stroberi.

Namun di balik banyaknya kelebihan, buah stroberi ternyata memiliki tekstur yang mudah rapuh. Filosofi ini akhirnya dikaitkan dengan generasi zaman sekarang yang tumbuh di masa perkembangan teknologi modern. Tapi ketika dihadapkan pada suatu masalah menjadi mudah rapuh. Nah, berikut akan dikupas mengenai 5 fakta generasi stroberi.

1. Istilah “Generasi Stroberi” 

5 Fakta Menarik tentang Generasi Stroberi, Hebat Tapi Gampang Rapuh Ilustrasi anak era 80-an (Pexels.com/Cottonbro)

Dilansir Goody Feed, istilah generasi stroberi dikenalkan pertama kali oleh orang Taiwan. Istilah ini ditujukan kepada generasi kelahiran setelah tahun 1981 karena mudah sekali rapuh seperti buah stroberi.

Generasi tersebut dianggap tidak mampu menghadapi berbagai tekanan sosial sebagaimana generasi orang tua terdahulu. Padahal generasi tersebut memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi jauh di atas generasi sebelumnya. Hal inilah yang menjadi latar belakang munculnya istilah generasi stroberi. Perlu diingat jika tidak semua yang lahir di atas tahun 1981 termasuk generasi stroberi ya.

2. Bagaimana generasi stroberi terbentuk? 

5 Fakta Menarik tentang Generasi Stroberi, Hebat Tapi Gampang Rapuh Ilustrasi wanita dengan latar belakang teknologi (Pexels.com/ThisIsEnginering)

Generasi stroberi dibesarkan di lingkungan yang sudah maju. Mereka tumbuh dengan perkembangan teknologi digital yang pesat. Hal inilah yang membuat generasi stroberi menjadi generasi yang hebat dan kreatif.

Namun, karena dimanjakan dengan berbagai kemudahan akhirnya membuat generasi stroberi bermental lemah. Mereka menjadi malas dan gampang sekali menyerah. Padahal kemampuan yang mereka miliki tidak perlu diragukan lagi lho. Sangat disayangkan bukan?

Baca Juga: Ini Perbedaan Generasi Baby Boomer, Gen Z hingga Generasi Alpha

3. Tanda jika kamu termasuk generasi stroberi 

dm-player
5 Fakta Menarik tentang Generasi Stroberi, Hebat Tapi Gampang Rapuh Ilustrasi bermalas-malasan (Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova)

Kurangnya interaksi dengan unsur nyata di dunia luar menjadikan generasi stroberi memiliki ambang kesulitan yang lebih rendah. Berbagai kemanjaan yang diterima di masa muda membuat mereka memiliki pola pikir yang tidak realistis.

Dulu dengan menangis saja mereka bisa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Kini mereka menjadi generasi stroberi yang mudah sekali lembek. Hal ini ditandai dengan sikap malas, egois, manja, hingga arogan. Apakah kamu termasuk juga?

4. Bertumbuh bersama modern-nya zaman 

5 Fakta Menarik tentang Generasi Stroberi, Hebat Tapi Gampang Rapuh Ilustrasi ibu dan anak menatap komputer (Pexels.com/Julia M Cameron)

Generasi stroberi memiliki kemampuan teknologi digital yang baik dibandingkan generasi orang tua. Hal ini dibuktikan dengan kehidupan generasi stroberi yang tidak bisa lepas dari ketergantungan teknologi.

Di dunia yang penuh dengan kompetisi, keahlian dalam penggunaan teknologi menjadi penting. Nah, generasi stroberi akhirnya dituntut untuk mampu menyelaraskan dengan perkembangan zaman. Dengan kata lain mereka tumbuh besar bersama modern-nya zaman.

5. Menjadi bagian generasi stroberi itu baik atau buruk ya? 

5 Fakta Menarik tentang Generasi Stroberi, Hebat Tapi Gampang Rapuh Ilustrasi penelitian agrikultur (Pexels.com/ThiIsEngineering)

Sebenarnya tidak semua generasi stroberi itu memiliki image yang buruk. Banyak sisi-sisi positif yang bisa diambil. Generasi stroberi cenderung suka akan tantangan serta hal baru. Ketika melakukan pekerjaan yang monoton mereka cenderung cepat bosan.

Generasi stroberi juga senang mencetuskan ide dan inovasi baru yang out of the box. Ini sangat bagus untuk pengembangan diri manusia. Menjadi generasi stroberi itu tidak melulu punya cap negatif ya. Banyak hal positif yang bisa kita ambil.

Generasi stroberi selalu dikaitkan dengan image lemah. Tapi jangan sampai itu membuatmu menjadi insecure. Semua orang pasti ada kelemahan dan kelebihannya. Untuk itu, teruslah belajar menjadi generasi stroberi yang tangguh.

Baca Juga: Mengenal Generasi Bumerang dan Cara Mengatasi jika Kamu Salah Satunya

Agata Melinda Kristi Photo Verified Writer Agata Melinda Kristi

Let's take and give positive energy only, setuju?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya