Gimana Bisa Kaya Kalau Kamu Jajan Terus? Pakai 5 Cara Ini Deh

“Kok akhir bulan masih jauh banget ya?” Hayo siapa yang sering kayak gini pas awal atau pertengahan bulan? Bukan akhir bulannya yang jauh, emang kamunya aja nih yang gak bisa mengelola keuangan dengan baik. Pasti kamu punya pemikiran beli satu barang sepertinya gak akan langsung bikin dompet kamu ‘jebol’ deh, ya ‘kan?
Harusnya sih kamu sadar kalau ternyata pemikiran kayak gitu justru yang bikin dompet kamu ‘bocor halus’. Daripada cuma ngeluh, mendingan baca deh lima tips dari IDN Times berikut ini. Yuk, coba lebih perhatian sama keuangan kamu.
1. Think twice before you act

Iyalah! Jangan cuma karena gengsi eh akhirnya kamu keseringan nongkrong di coffee shop. Coba kita berhitung, kamu harus mengeluarkan uang sekitar Rp30.000,- untuk satu kopi setiap harinya. Kalau ditotalkan dalam sebulan, kamu bisa menghabiskan sekitar Rp900.000,- hanya untuk budaya ngopimu itu. Apa susahnya kalau buat kopi sendiri? Sama-sama kopi kok. Yakalau untuk satu atau dua kali sih gak apa-apa, tapi jangan jadi rutinitas. Awas kemakan gengsi, guys!
2. Bawa bekal dari rumah, kenapa gak?

Kamu malu kalau bawa bekal dari rumah atau takut dibilang anak mama? Ayolah, ini bukan waktu yang tepat buat gedein gengsi kamu. Kalau untuk sekali atau dua kali kamu beli makanan di luar masih wajar kok, tapi jangan keseringan. Kalau sekali makan habiskan Rp50.000 maka dalam seminggu kamu bisa habiskan sekitar Rp350.000. Mendingan dipakai buat ditabung.
3. Hindari penggunaan kartu kredit

Ada yang bilang kalau gak nyicil, justru barang gak mungkin dibeli. Kamu sejalan gak sama statement ini? IDN Times sih gak, soalnya kamu sebenarnya bisa kok buat nabung dulu tapi emang butuh sedikit kesabaran. Jangan dikit-dikit beli pakai kartu kredit ya, cicilan kamu jadi numpuk nantinya. Bukan hidup yang mahal, tapi gengsi kita yang gede. Semuanya gak harus baru kok!
4. Bikin fixed cost setiap bulannya

Eh ini penting lho. Bisa jadi kamu boros bukan karena keseringan jajan, tapi karena kamu belum bisa membagi-bagi keperluan apa yang harus diprioritaskan. Pokoknya kamu harus menyisihkannya dulu. Bikin aja di kertas kecil atau notes hape kamu, tulis biaya pasti setiap bulannya seperti tagihan listrik, uang transportasi selama sebulan, atau mungkin untuk membayar premi asuransi.
Iya, asuransi. Gak ada yang salah kok, justru yang salah kalau kamu sampai lupa buat proteksi diri kamu sendiri. Kamu bebas buat lanjutin gaya hidup kamu, tapi jangan sampai lupa buat kasih proteksi diri ya. Kalau IDN Times saranin sih kamu pakai saja PRUCritical Benefit 88 dari Prudential.
Ini adalah produk asuransi jiwa tradisional yang memberikan perlindungan komprehensif atas risiko kondisi kritis atau meninggal dunia sampai dengan tertanggung berusia 88 tahun, bahkan pilihan masa pembayaran premi hingga 15 tahun lho. Solusi banget ‘kan buat kamu yang ingin merancang masa depan? Tenang! Proteksi terjamin dan uang pasti kembali dan pembayaran 100% UP pada usia 88 tahun, apabila tertanggung masih hidup dan polis masih aktif.
Ayo dong, anak muda gak boleh tutup telinga dengan hadirnya asuransi. Nah buat kamu yang masih belum paham dengan sistem asuransi, kamu bisa cari tau infonya di sini!
5. Jangan remehkan kekuatan uang receh

Terakhir, kumpulin aja uang receh yang kamu punya. Biasanya sering nih kamu dapat uang kembalian saat belanja di supermarket, pokoknya jangan langsung kamu buang. Tabungin aja di celengan yang cukup besar, dan tukarkan ketika itu sudah penuh, entah 2 bulan atau mungkin 3 bulan. Lama-lama pasti jadi ‘bukit’ deh.
Jadi gimana? Kamu masih mau egois buat belanja ini-itu? Hemat yuk mulai hari ini!