Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Alasan Kenapa Kamu Perlu Memulai Bullet Journal

pexels.com/alleksana

Apakah kalian pernah merasa bingung untuk melakukan sesuatu saat bangun di pagi hari ? Banyak aktivitas ingin dilakukan, tapi berujung tidak melakukan sesuatu apa pun. Nah, jika iya, kamu wajib tahu apa itu bullet journal.

Bullet journaling (Bujo) adalah catatan harian yang kita tulis secara sadar untuk mengorganisir kegiatan sehari-hari, meliputi perencanaan jadwal harian, mingguan, bulanan, bahkan tahunan. Bullet journal memiliki fleksibilitas yang memungkinkan kita membuatnya sesuai kebutuhan kita. Selain mencakup tugas-tugas harian, bullet journal juga mencakup alat untuk mengatur pikiran, merencanakan masa depan, dan menciptakan keseimbangan hidup.

Bullet journal dapat membantu kita mengorganisir hidup kita menjadi lebih baik. Perencanaan kegiatan dan peristiwa-peristiwa penting menjadi tercatat dengan rapi. Dalam artikel ini, kita akan membahas enam alasan mengapa kita harus segera mulai membuat bullet journal untuk meningkatkan produktivitas sehari-hari.

1. Membantu kita memanfaatkan waktu sebaik mungkin

pexels.com/Michaela

Perencanaan kegiatan yang kita buat membantu kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Kita tidak akan lagi merasa kewalahan dan kehabisan waktu karena sudah memiliki perencanaan terstruktur setiap hari. Oleh karena itu, aktivitas dan tugas-tugas kita dapat dilakukan secara efisien. 

Bullet journal membuat kita tetap fokus pada tujuan-tujuan utama kita dan menghindari terjebak dalam kesibukan yang tidak penting. Selain itu, bullet journal membantu kita merefleksikan pemakaian waktu yang kita gunakan secara teratur, sehingga kita dapat mengamati hal-hal yang tidak efektif dan mencari cara baru untuk meningkatkan produktivitas kita kedepannya.

2. Mampu mengatur prioritas

pexels.com/Jess Bailey Designs

Bullet journal mengatur kegiatan kita sesuai prioritas kepentingan. Adanya daftar prioritas atau “to do list”, membantu kita untuk membagi tugas menjadi bagian-bagian yang terkelola dengan baik dan memastikan kita tetap fokus pada hal-hal penting (prioritas). Jadi, kita akan diarahkan untuk melakukan hal-hal yang penting dan menghindari hal-hal yang hanya membuang-buang waktu.

3. Mampu mengorganisir kegiatan

pexels.com/Karolina Grabowska

Tidak adanya perencanaan membuat kita kebingungan untuk memulai sesuatu. Semua hal menjadi terasa ingin dilakukan. Dengan membuat bullet journal, kita dapat mengorganisir kegiatan apa saja yang memang penting untuk kita lakukan.

4. Mudah dilakukan, hanya perlu buku, dan pulpen

pexels.com/Miesha Renae Maiden

Kita tidak perlu bingung untuk memulainya selagi kita memiliki pulpen dan buku. Bullet journal dapat kita buat sesuai kreativitas kita. Kita bisa menambahkan gambar untuk menambahkan kesan menarik di dalamnya.

5. Membuat kita merasa tenang

pexels.com/Ketut Subiyanto

Ketika kita dihadapkan pada situasi tugas yang banyak dengan tenggat waktu yang berurutan, kita akan merasa kewalahan dan cemas. Kecemasan muncul karena kita merasa takut tidak bisa mengerjakan semua tugas yang ada. Jika kecemasan ini tidak segera diatasi, justru akan menyebabkan kita menjadi malas untuk mengerjakannya.

Bullet journal membantu kita mengatur tugas sesuai urutan tenggat waktu dan menetapkan jadwal untuk dikerjakan sehingga satu persatu tugas akan selesai. Perasaan cemas pun akan tergantikan dengan perasaan tenang.

6. Meningkatkan keseimbangan hidup

pexels.com/Bich Tran

Bullet journal dapat membantu kita mengalokasikan waktu kita untuk segala aspek seperti kesehatan, pendidikan, keuangan, keluarga, keinginan, dan lain-lain. Misalnya aspek kesehatan dapat kita pantau dengan melihat asupan makanan sehari-hari, intensitas olahraga, dan lain-lain. Selain itu, kita dapat membuat perencanaan anggaran keuangan untuk memastikan jumlah pengeluaran dan tabungan yang sesuai dengan tujuan finansial.

Wah, ternyata banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan ketika kita membuat bullet journal yah. Bullet journal sangat efektif bagi kita yang ingin memulai hidup yang produktif. Jadi, kapan ingin memulai membuat bullet journal?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us