5 Alasan Kesabaranmu akan Berbuah Manis, Buru-buru Malah Celaka

Sabar tidak dapat dipisahkan dari pantang menyerah. Orang yang sulit bersabar selalu ingin cepat berhenti dari melakukan apa pun. Kalau diperhatikan, sabar bisa menjadi kunci paling mudah untuk memenangkan persaingan.

Jika satu per satu orang yang berebut sesuatu kehilangan kesabarannya dan memilih menyudahi usaha, lama-lama tinggal kamu yang tersisa. Dirimu tidak mengalahkan mereka dengan skill atau kecerdasan yang lebih tinggi. Cukup dengan mengandalkan kesabaran yang membuatmu terus bertahan.

Dengan kesabaran, kamu masih berpengharapan. Bertahan sebentar lagi dan perhatikan apa yang terjadi. Begitu seterusnya karena dirimu selalu melihat bagaimana kesabaranmu ternyata mengeliminasi orang-orang yang tidak sabar.

Pikiran yang jernih adalah segalanya dalam pengambilan keputusan serta tindakan. Orang yang larut dalam emosi atau ingin serba cepat gak akan mampu berpikir dengan jernih. Kecermatan menurun drastis sehingga ia begitu mudah melakukan kesalahan.

Sementara itu, kesabaran membuatmu mencerna setiap informasi dengan lebih baik. Kamu tenang dan tidak berada dalam pengaruh emosi tertentu yang begitu kuat. Keputusan serta tindakan yang diambil menjadi terukur dan mampu dipertanggungjawabkan.

Orang yang sabar fokus pada masalah dan solusi. Tidak ada reaksi berlebihan yang hanya akan memperkeruh situasi. Kalaupun kamu sempat panik, mudah untukmu kembali ke ketenanganmu sehingga gak perlu ribet meminta maaf atas sikap yang gegabah.

Belajar adalah proses panjang yang akan terus mempertemukanmu dengan berbagai kesulitan. Satu hal telah dikuasai, kamu akan bertemu dengan kesulitan berikutnya. Terus seperti ini sehingga orang yang tidak sabar tak kuat untuk lama belajar. 

Padahal, belajar sangat penting guna memajukan kehidupanmu. Tanpa belajar baik dari teori, praktik, serta pengalaman; hidupmu sudah gak bisa ke mana-mana. Sedang kehidupan orang yang belajar akan terus menunjukkan pertumbuhan.

Ketidaksabaran dalam belajar membuat transfer ilmu terhambat bahkan gagal total. Sesuatu yang mestinya dipahami pelan-pelan saking kompleksnya malah ditelan mentah-mentah dan terjadilah kekeliruan penafsiran. Dia seakan-akan sudah belajar, tetapi hasil belajarnya gagal diterapkan bahkan menyesatkan.

Hubungan yang baik dibentuk dan dipertahankan dengan kesabaran setiap orang di dalamnya. Keuntungan dari menjadi pribadi yang sabar ialah jarangnya kamu berkonflik dengan siapa pun. Dirimu punya kemampuan untuk bertenggang rasa dan mengembangkan pikiran yang positif tentang orang lain.

Dengan siapa pun dirimu berinteraksi bisa awet sampai bertahun-tahun kemudian. Ini akan sangat menguntungkanmu ketika memulai atau mengembangkan usaha. Orang-orang yang punya kesan baik tentangmu tentu tidak perlu berpikir panjang buat membeli produkmu atau membantumu mengembangkannya.

Andai, kamu gak segera belajar untuk bersabar, masalah terbesar dalam hidupmu justru selalu berkaitan dengan relasi. Musuhmu banyak dan makin bertambah jumlahnya, makin sempit pula ruang gerakmu. Kamu tidak dapat mengembangkan apa pun bila ruang yang tersedia tidak memadai.

Semua kesempatan tentu baik. Namun dari kesempatan baik yang sebanyak itu, pasti ada yang terbaik. Sebuah kesempatan disebut terbaik apabila paling sesuai dengan kemampuanmu sehingga peluang berhasilnya lebih tinggi.

Selain itu, potensi hasilnya juga tidak main-main sehingga akan sepadan bahkan melebihi effort-mu. Kalau kamu bisa bersabar dan menemukan kesempatan emas, dirimu akan melejit dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan sekadar memanfaatkan kesempatan-kesempatan lain yang kurang istimewa.

Tentu tidak berarti kesempatan lain diabaikan. Namun, jangan buang-buang energi hanya untuk kesempatan-kesempatan itu. Sabarlah juga buat menanti dan memanfaatkan datangnya kesempatan terbaik dengan maksimal.

Orang yang sabar memang banyak ujiannya. Ini yang kerap membuat orang tidak tahan. Pun sabar masih sering disamakan dengan sikap tidak tegas atau justru gak pintar memanfaatkan peluang.

Namun, kesabaran yang tepat akan mendatangkan banyak kebaikan dalam hidupmu. Dalam hal apa saja, asal cepat dapat berujung celaka. Belajarlah untuk lebih bersabar demi manfaat yang besar di masa depan.