Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi seorang wanita (Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Di zaman sekarang, segalanya terasa cepat. Kamu butuh sesuatu? Tinggal klik, langsung selesai. Termasuk urusan uang. Sekilas, pinjaman online (pinjol) terlihat seperti solusi instan buat segala masalah keuangan. Tapi justru di situlah jebakannya: kemudahan yang terlalu mudah bisa jadi pintu masuk ke dalam kekacauan hidup yang susah kamu kendalikan. Banyak dari kita, tanpa sadar, masuk ke dalam pusaran hutang karena merasa “cuma butuh sebentar”. Padahal, efeknya bisa panjang dan menyakitkan.

Apalagi buat generasi muda yang sedang mencari jati diri, membangun karier, atau bahkan baru belajar mandiri secara finansial. Pinjol bukan cuma soal uang, tapi juga soal harga diri, kesehatan mental, dan masa depan. Kita sering kali tidak sadar kalau satu keputusan kecil hari ini bisa mempengaruhi arah hidup kita besok. Maka dari itu, penting banget buat kamu tahu kenapa masuk ke dunia pinjol bisa bikin kehidupanmu berantakan, bukan untuk menakut-nakuti, tapi supaya kamu siap, sadar, dan gak jadi korban berikutnya.

1. Bunga dan denda yang diam-diam menggulung seperti salju

Ilustrasi seorang pria (Pexels.com/cottonbro studio)

Saat pertama kali kamu klik “ajukan pinjaman”, jumlah yang terlihat mungkin kecil dan terasa mampu kamu bayar. Tapi sistem di balik pinjol seringkali tidak transparan. Bunga yang tampak ringan bisa berubah jadi beban besar ketika dikombinasikan dengan biaya administrasi, denda keterlambatan, dan biaya lain-lain yang bahkan tidak kamu pahami sepenuhnya. Ini ibarat kamu bermain ski di atas salju, kelihatannya seru, tapi gak sadar kamu sedang bergulung ke bawah bukit dengan kecepatan yang gak bisa dihentikan.

Dan tahu gak? Banyak orang merasa mereka mampu bayar pinjol pertama, tapi akhirnya harus ambil pinjaman kedua untuk bayar yang pertama. Ini menciptakan lingkaran setan finansial yang sulit diputus. Kamu terus menggali lubang demi menutup lubang sebelumnya. Pada titik tertentu, bukan cuma uangmu yang habis, tapi juga rasa percaya dirimu, kestabilan emosi, dan bahkan relasimu dengan orang-orang terdekat.

2. Tekanan mental yang menggerogoti diam-diam

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di