Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi meditasi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Apakah kamu merasa hidupmu terlalu sibuk, stres, dan tidak menyenangkan? Apakah kamu merasa tidak punya waktu untuk diri sendiri, orang-orang yang kamu cintai, atau hal-hal yang kamu sukai? Apakah kamu merasa tidak bahagia dengan apa yang kamu miliki dan selalu menginginkan lebih? Jika jawabanmu ya, mungkin kamu perlu mencoba slow living.

Slow living adalah gaya hidup yang berbeda dengan gaya hidup kebanyakan orang di zaman sekarang. Slow living bukan berarti hidup lambat atau malas, tetapi hidup dengan lebih sadar, seimbang, dan bermakna. Berikut adalah lima alasan mengapa slow living adalah gaya hidup yang layak dicoba.

1. Lebih sehat dan sejahtera

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Vlada Karpovich)

Salah satu manfaat terbesar dari slow living adalah membuat kita lebih sehat dan sejahtera. Gaya hidup cepat yang sering kita jalani dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, seperti kelelahan, insomnia, depresi, kecemasan, obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan lain-lain. Hal ini karena kita sering mengorbankan tidur, kesehatan, dan kehidupan pribadi demi kesuksesan.

Dengan slow living, kita dapat memberi tubuh dan pikiran kita waktu yang cukup untuk beristirahat, pulih, dan berkembang. Kita dapat memasak makanan seimbang di rumah dan menghindari makanan cepat saji. Kita juga dapat melakukan olahraga yang menyenangkan, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga. Kita juga dapat merawat diri kita dengan melakukan hal-hal yang membuat kita bahagia, seperti membaca buku, mendengarkan musik, atau bercengkerama dengan teman.

2. Lebih dekat dengan diri sendiri dan orang lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di