Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alasan Resolusi Tahun Lalu yang Belum Tercapai Patut Diperjuangkan 

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Menginjak awal tahun, kamu pasti sudah menyiapkan visi dan resolusi masing-masing. Kamu membuat visi ini berdasarkan refleksi tahun lalu—resolusi apa saja yang tercapai, apa yang tidak, mana yang harus diubah, mana yang masih ingin diperjuangkan.

Mungkin kamu berpikir, tahun baru harus menetapkan tujuan baru. Padahal, gak apa-apa memperjuangkan resolusi lama yang belum tercapai. Gak perlu malu, simak alasannya di bawah.

1.Gak semua resolusi dapat tercapai dalam waktu singkat

ilustrasi wanita (pexels.com/cottonbro studio)

Beberapa resolusi sengaja dibuat jangka panjang dan butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapainya. Tidak apa-apa untuk lanjut memperjuangkan resolusi ini di tahun yang baru.

Siapa tahu, resolusi itu justru akan terwujud tahun ini. Misal, dari dulu kamu rindu sekali membuka bisnis kecil-kecilan, tapi tak kunjung terkabulkan—entah masalah biaya, tempat, waktu, dan lain sebagainya. Jangan putus asa, tetap tulis itu pada planner-mu tahun ini. Dengan usaha dan kerja keras, pasti dapat terwujud.

2.Menunjukkan kegigihan dalam berjuang

ilustrasi lelah bekerja (pexels.com/cottonbro studio)

Tekad dan komitmenmu akan tampak pada seberapa besar usahamu untuk meraih mimpi. Memang gak mudah dan butuh proses yang berliku-liku dan panjang, tapi yakinlah bahwa kamu akan sampai ke tujuan.

Kembali memperjuangkan resolusi lama mengajarkanmu untuk gigih dan pantang menyerah. Ini membentuk mental tahan banting yang membuat kamu kuat menghadapi kegagalan.

3.Lebih banyak bekal dan kesiapan

ilustrasi merenung (pexels.com/Vlada Karpovich)

Belajar dari pengalaman tahun lalu, kamu punya bekal untuk kembali memperjuangkan resolusi yang belum tercapai itu. Jadi di tahun ini, kamu gak hanya sekadar “bergerak asal”, tetapi punya tujuan dan plan yang matang. Dengan begitu, semakin besar peluangmu untuk meraih resolusi itu.

Seperti kata pepatah tua, pengalaman adalah guru terbaik. Jadi jangan sia-siakan pengalamanmu.

4.Siapa tahu akan tercapai tahun ini

ilustrasi fokus kerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Orang yang berhasil adalah orang yang punya tekad kuat dan gak lekas menyerah. Segala upaya akan terus dicoba, segala kesempatan baginya adalah berharga.

Waktu adalah kesempatan. Jangan berkecil hati karena resolusi itu belum tercapai tahun lalu. Justru jadikan itu pecutan motivasi agar kamu berjuang lebih keras hari ini.

5.Mengajarimu arti bersabar

ilustrasi wanita (pexels.com/Mikhail Nilov)

Kalau mimpi mudah diraih, bukan mimpi namanya. Terkadang bukan hanya soal proses dan perjuangan, tapi juga kesabaran dalam menempuh proses tersebut.

Jangan padam api semangatmu dalam memperjuangkan mimpi tersebut. Ingatlah, semua akan indah pada waktunya. Tetap lakukan yang terbaik dan percaya kamu akan mendapat yang terbaik.

Kembali memperjuangkan resolusi tahun lalu dapat menunjukkan bahwa kamu memiliki tanggung jawab dan tekad yang kuat untuk meraih mimpi itu. Selama masih bisa diperjuangkan, kenapa tidak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Rohmatusyarifah
EditorDwi Rohmatusyarifah
Follow Us